Anda di halaman 1dari 13

BAB 14

 Masalah dan Kesempatan


◦ Masalah : penyimpangan dari hasil yang
diharapkan.
◦ Kesempatan: kondisi dimana kondisi tersebut
memberi kesempatan bagi organisasi untuk
memanfaatkan kondisi tersebut agar diperoleh
hasil yang melebihi dari yang diharapkan.
 Pengambilan Keputusan
◦ Definisi
 Memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif
terbaik dari serangkaian alternatif keputusan.
 Proses pengambilan keputusan dimulai dari identifikasi
masalah, analisis lingkungan, mengembangkan alternatif
keputusan, memilih alternatif terbaik, implementasi, dan
monitor pelaksanaan keputusan tersebut.
◦Tipe Keputusan
 Keputusan terprogram, yaitu
keputusan terstruktur atau
berulang, atau keduanya.
 Keputusan tidak terprogram, yaitu
keputusan yang tidak terstruktur
atau tidak berulang, atau keduanya.
 Pendekatan Rasional untuk pengambilan
keputusan
◦ Meneliti Situasi
 Untuk mendefinisikan masalah. Seringkali masalah tidak
terlihat atau tidak terdefinisikan secara jelas. Manajer
perlu membedakan masalah dengan gejala yang tampak.
◦ Mengembangkan Alternatif Pemecahan
 Alternatif pemecahan diharapkan dihasilkan secara
kreatif, meskipun harus diingat adanya keterbatasan
(constraint).
◦ Mengevaluasi Alternatif dan Memilih Alternatif
terbaik
 Alternatif dapat dievaluasi melalui serangkaian kreteria.
Alternatif yang lulus dengan “skor” paling tinggi untuk
setiap kreterianya merupakan alternatif terbaik.
◦ Implementasi
 Merupakan tahap yang paling sulit dalam proses
pengambilan keputusan.
◦ Follow Up dan Evaluasi
 Monitor dan evaluasi dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan keputusan mengenai sasaran atau tujuan
yang dituju. Jika tidak, perbaikan harus dilakukan.
 Alternatif Pendekatan Rasional
◦ Herbert Simon berusahan menjelaskan pengambilan
keputusan dari segi perilaku pengambil keputusan.
◦ Model Administratif
 Manajer dalam mengambil keputusan menghadapi tiga hal:
 Informasi yang tidak sempurna dan tidak lengkap.
 Rasionalitas yang terbatas
 Cepat puas
◦ Heuristic
 Penelitian oleh Amos Tversky dan Daniel Kahneman
menunjukkan bahwa orang cenderung menggunakan model
heuristic dan rule of thumb untuk menyederhanakan
pengambilan keputusan. Tiga macam bentuk heuristic
 Ketersediaan
 Perwakilan
 Penyesuaian
◦ Intuisi dan Eskalasi Komitmen
 Manajer sering kali mengambil keputusan atas dasar intuisi.
Manajer juga seringkali menaruh komitmen yang terlalu besar
pada keputusan yang telah dibuat, sehingga keputusan yang
telah dibuat akan sulit ditarik kembali.
◦ Pengaruh Politik dan Etika
 Politik dan Etika akan membatasi rasionalitas pengambilan
keputusan.
 Meningkatkan Efektivitas Pengambilan Keputusan
◦ Tingkat Individu
 Faktor penghalang pengambil keputusan efektif, yaitu:
 Relaxed Avoidance
 Relaxed Change
 Defensive Avoidance
 Panik
 Untuk menghilangkan halangan tersebut, pendekatan
rasional dapat dilakukan, disamping beberapa
pendekatan berikut ini:
 Menetapkan Prioritas
 Mencari Informasi yang relevan
 Hati-hatiterhadap pendekatan heuristic dan bias yang ada
◦ Tingkat Kelompok
 Kelompok interaksi (beberapa orang dikumpulkan)
 Kelompok Delphi
 Kelompok Nominal
 Pendekatan Manajemen Ilmiah
◦ Semakin banyak dilakukan karena lingkungan yang
semakin kompleks dan berubah cepat. Pendekatan tesebut
diharapkan dapat meningkatkan kendali manajer atas
lingkungannya.
 Alat Peramalan
◦ Arti Peramalan
 Merupakan proses sistematis memperkirakan (meramalkan)
kondisi masa mendatang dengan menggunakan informasi masa
lalu dan informasi lain yang relevan, untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan.
◦ Metode-Metode Peramalan
 Metode Peramalan meliputi metode kuantitatif dan kualitatif.
◦ Peramalan Kuantitatif
 Peramalan kuantitatif menggunakan angka-angka untuk
memperkirakan kondisi masa mendatang.
 Ada 2 jenis:
 Time-Series, mengasumsikan tidak ada pengaruh variabel lain di luar
sistem. Ada dua cara yang sederhana, yaitu:
 Rata-rata Bergerak
 Penghalusan Eksponensial
 Sebab-Akibat, mengasumsikan adanya pengaruh variabel lain
terhadap variabel yang sedang kita ramal. Ada dua cara yang paling
umum, yaitu:
 Regresi tunggal dan ganda
 Ekonometri
◦ Peramalan Kualitatif
 Menggunakan pertimbangan serta pengetahuan dan
pengalaman individu atau kelompok. Ada beberapaaa metode:
 Jury of selection method
 Sales-froce-composition
 Metode Delphi
 Metode Kreteria Ganda
 Metode Evaluasi Pelanggan
Pemilihan model akan tergantung dari situasi yang dihadapi.
 Alat Penjadwalan
◦ Bagan Gantt
 Dikembangkan oleh Henry L.Gantt untuk menjadwalkan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
◦ PERT (Program Evaluasi and Review Technique)
 Digunakan untuk menjadwalkan proyek dengan kegiatan
yang saling berhubungan dan saling simultan, yang tidak
dapat dijadwalkan dengan bagan Gantt. PERT meliputi
beberapa langkah:
 Mengidentifikasi aktivitas yang akan dilakukan
 Mengembangkan jaringan yang memperlihatkan kaitan antara
kegiatan-kegiatan tersebut.
 Menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan tesebut.
 Menggambarkan jaringan
 Menganalisis jaringan kerja. Mengidentifikasi jaringan kritis.
 Menggunakan jaringan untuk pengendalian proyek.
 Alat Pembantu Pengambil Keputusan
◦ Matiks Pay-Off
 Terdiri dari beberapa alternatif dengan kemungkinan
hasil (probabilitas) untuk setiap alternatifnya. Hasil yang
diharapkan kemudian dapat dihitung, dan dapat
membantu pengambilan keputusan.
◦ Programasi Linier
 Merupakan teknis optimasi untuk mencari kombinasi
bahan baku atau sumber daya yang optimal, yang dipakai
untuk memperoduksi produk-produk tertentu.
◦ Analisis Titik Impas (Break-Even)
 Menghitung unit penjualan yang diperlukan agar
pendapatan sama dengan biaya (keuntungan sama
dengan nol), Biaya dikelompokkan menjadi biaya
variabel dan biaya tetap.
◦ Pohon Keputusan (decision tree)
 Merupakan teknis yang bermanfaat untuk pengambilan
keputusan yang mempunyai urutan (rangkaian).

Anda mungkin juga menyukai