Pertemuan Ke 11

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

MENGEMBANGKAN DAN MENETAPKAN

HARGA PRODUK
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, ANDA AKAN MAMPU:
(1)

1. Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai


(value package)

2. Menggambarkan proses pengembangan produk baru dan


menelusuri tahap-tahap siklus hidup produk.

3. Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan,


dan pelabelan.
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, ANDA AKAN MAMPU:
(2)

4. Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga


yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga
dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang
digunakan dalam membuat keputusan tersebut.

5. Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik


untuk produk-produk baru maupun yang telah ada.
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, ANDA AKAN MAMPU:
(3)

6. Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses


pembelian konsumen

7. Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan


perbedaan perilaku pembelian konsumen.

8. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis


kecil
MENJELASKAN DEFINISI PRODUK SEBAGAI SUATU PAKET NILAI
(1)

Produk adalah barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk


mengisi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelanggan membeli
produk karena nilai yang ditawarkannya. Dengan demikian, produk
yang berhasil merupakan paket nilai yang memberikan ciri khas
yang benar serta manfaat yang tepat.
MENJELASKAN DEFINISI …(2)

Ciri khas adalah ciri, berwujud atau tidak berwujud, yang dibangun
perusahaan ke dalam produk-produknya. Agar dapat dijual, ciri
khas juga harus memberikan manfaat. Isi paket nilai adalah fitur
dan pelayanan yang keseluruhannya, menambah nilai dengan
memberi manfaat yang meringankan dan memberikan kepuasan
bagi para pelanggannya.
MENJELASKAN DEFINISI …(3)

Menurut calon pembelinya, produk dapat diklasifikasikan ke


dalam 2 kelompok: Pembeli barang konsumsi (barang
kebutuhan sehari-hari, barang belanja, barang kebutuhan
khusus), dan Pembeli barang industri (barang biaya beban
dan barang modal)
MENGGAMBARKAN PROSES PENGEMBAGAN PRODUK
BARU, DAN MENELUSURI TAHAP-TAHAP DALAM SIKLUS
HIDUP PRODUK (1)

Untuk mengembangkan atau mendiversifikasi lini produk,


perusahaan harus mengembangkan dan memperkenalkan produk-
produk baru. Banyak perusahaan memiliki departemen riset dan
pengembangan untuk menjelajahi kemungkinan produk baru
dengan tujuh proses langkah dasar: Gagasan produk, Penyaringan,
Pengujian konsep, Analisis bisnis, Pengembangan prototipe,
pengujian produk dan pemasaran, dan komersialisasi.
MENGGAMBARKAN PROSES … (2)

1. Gagasan produk: Mencari gagasan produk baru

2. Penyaringan: Menghilangkan semua gagasan produk baru yang


tidak bertautan dengan konsep atau tujuan perusahaan

3. Pengujian konsep: Menggunakan riset pasar untuk


mendapatkan masukan konsumen tentang manfaat dan harga
produk

4. Analisis bisnis: Membandingkan biaya dan manfaat pembuatan


untuk melihat apakah produk mencapai tujuan laba
minimumnya
MENGGAMBARKAN PROSES … (3)

5. Pengembangan prototipe: Memproduksi versi permulaan produk

6. Pengujian produk dan pemasaran: Mengeluarkan produk yang


terbatas, menguji produk untuk melihat apakah produk tersebut
memenuhi persayaratan kinerja, dan jika demikian dapat dijual
secara bebas

7. Komersialisasi: Memulai produksi dan pemasaran berskala


penuh
MENGGAMBARKAN PROSES … (4)

Dalam pengembangan jasa, ada dua perbedaan penting


dalam 7 langkah: 1) Gagasan jasa: pencarian gagasan jas
berarti menentukan paket jasa: mengidentifikasi ciri-ciri
berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki jasa dan kemudian
menetapkan spesifikasi jasanya; 2) Rancangan proses jasa:
sebagai ganti pengembangan prototipe, jasa memerlukan
rancangan proses jasa yang mengidentifikasi setiap langkah
dalam jasa, yang mencakup urutan dan waktu, juga
persyaratan pekerja serta persyaratan fasilitas.
MENGGAMBARKAN PROSES … (5)

Produk di pasar memasuki daur hidup produk (PLC): rangkaian 4


tahap yang mewarnai kehidupan produksi labanya: 1) Perkenalan:
Tenaga pemasaran berfokus membuat konsumen potensial sadar
akan produk dan manfaatnya; 2) Pertumbuhan: Penjualan mulai
menanjak dan produk mulai menghasilkan laba; 3) Dewasa:
Walaupun produk mendapatkan tingkatan laba tertinggi,
meningkatnya persaingan akhirnya mengakibatkan pemotongan
harga dan laba yang lebih rendah; 4) Penurunan: Penjualan dan
laba kemudia beralih ke produk-produk baru yang memasuki tahap
perkenalan
DAUR HIDUP
PRODUK
MENJELASKAN PENTINGNYA PEMBERIAN MEREK,
PENGEMASAN DAN PELABELAN (1)

3 alat penting pemberian identitas produk:

Pemberian merek

Pengemasan

Pemberian label
MENJELASKAN PENTINGNYA PEMBERIAN … (2)

Pemberian merek adalah proses menggunakan simbol untuk


mengkomunikasikan ciri produk tertentu yang dibuat oleh produser
tertentu. Ada 3 jenis nama merek: 1) Merek Nasional diproduksi
dan didistribusikan secara luas oleh produsen dan membawa nama
produsen; 2) Merek lisensi adalah nama merek yang dibeli dari
organisasi atau individu yang memiliki merek tersebut; 3) Bila
pedagang grosir atau pengecer mengembangkan satu nama merek
dan ada…
MENJELASKAN PENTINGNYA … (3)

… produsen yang menempatkan namanya ke produk itu, maka


produk itu adalah Merek pribadi. Merek dengan ekuitas merek yang
tinggi merupakan aset yang bernilai karena kekuatannya untuk
menarik pelanggan. Dengan sedikit pengecualian, suatu produk
membutuhkan beberapa bentuk kemasan – wadah fisik tempat
produk itu dijual, diiklankan, atau dilindungi. Kemasan membuat
produk itu menarik, menampilkan nama merek, serta
mengidentifikasi ciri dan manfaat …
MENJELASKAN PENTINGNYA … (4)

… Kemasan juga mengurangi risiko kerusakan, pecah, atau busuk,


dan memperkecil kemungkinan dicuri. Setiap produk memiliki label
pada kemasannya yang megidentifikasi namanya, produsen dan
kandungannya; seperti pengemasan; pelabelan dapat membantu
memasarkan sebuah produk.
MENGIDENTIFIKASIKAN BERBAGAI TUJUAN PENETAPAN HARGA
YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN MENGENAI PENETAPAN HARGA
DAN MENJELASKAN ALAT-ALAT PENETAPAN HARGA YANG
DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN TERSEBUT (1)

Dalam penetapan harga, manajer memutuskan berapa yang akan


diterima perusahaan sebagai imbalan produknya. Tujuan penetapan
harga merujuk pada tujuan yang ingin didapatkan produsen sebagai
akibat dari keputusan penetapan harga. Tujuannya dapat terbagi
menjadi dua kategori utama: penetapan harga untuk
memaksimalkan laba dan tujuan pangsa pasar.
MENGIDENTIFIKASIKAN BERBAGAI … (2)

Untuk mengukur potensi dampak sebelum menetapkan harga


akhir, manajer menggunakan 2 alat utama (yang sering
digabungkan): 1) Penetapan harga berorientasi biaya: Para manajer
menetapkan harga produk dengan menghitung biaya untuk
menyediakannya bagi pembelanja. Ketika mereka menghitung ini,
mereka menjumlahkan biaya-biaya ini dan menambahkan angka
untuk meraih laba, mereka menghasilkan markup; …
MENGIDENTIFIKASIKAN BERBAGAI … (3)

… 2) Analisis titik impas: Para manajer menaksir biaya total versus


pendapatan untuk berbagai volume penjualan. Analisis ini
menunjukkan pada harga jual tertentu. Jumlah unit yang harus
dijual harus dapat menghasilkan pendapatan total yang sama
dengan total biaya yang disebut titik impas, yang tidak
menghasilkan laba atau rugi
RUMUS MENCARI PERSENTASE MARKUP

Rumus mencari titik impas (dalam unit)

Rumus mencari keuntungan


ANALISIS TITIK IMPAS
MEMBAHAS TAKTIK DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA BAIK
UNTUK PRODUK-PRODUK BARU MAUPUN YANG TELAH ADA (1)

Strategi penetapan harga itu penting karena penetapan harga


memiliki dampak langsung pada pendapatan dan sangat fleksibel.
Ada 3 pilihan untuk penetapan harga produk yang sudah ada: 1)
Penetapan harga diatas harga pasar memanfaatkan asumsi-asumsi
umum bahwa harga lebih tinggi berarti mutu lebih tinggi; 2)
Penetapan harga di bawah pasar berfungsi jika perusahaan dapat
menawarkan produk dengan mutu yang dapat diterima…
MEMBAHAS TAKTIK … (2)

… sambil menjaga biaya di bawah pesaing yang menetapkan harga


lebih tinggi; 3) Penetapan harga mendekati harga pasar adalah
pilihan lainnya.

Perusahaan-perusahaan yang menetapkan harga produk baru


harus memilih antara dua opsi kebijakan penetapan harga: 1)
Penetapan harga mengapung dan 2) Penetapan harga penetrasi.
MEMBAHAS TAKTIK … (3)

1) Penetapan harga mengapung: Menetapkan harga awal yang


tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba
memungkinkan perusahaan mendapatkan laba besar atas
masing-masing barang yang terjual; tenaga pemasaran harus
meyakinkan konsumen bahwa produknya benar-benar beda dari
produk yang ada.

2) Penetapan harga penetrasi: Menetapkan harga awal rendah


untuk memantapkan produk baru di pasar.
MEMBAHAS TAKTIK … (4)

Terlepas dari strategi penetapan harganya, perusahaan yang


menjual banyak barang dalam satu kategori produk sering
menggunakan: 1) penetapan harga lini, yakni menawarkan barang-
barang dalam kategori tertentu pada sejumlah harga yang terbatas.
Dengan menetapkan harga llini, toko menetapkan terlebi dahulu
tiga atau empat titik harga dimana produk akan dijual; 2)
Penetapan harga psikologi memanfaatkan fakta bahwa pelanggan
tidak benar-benar rasional ketika melakukan keputusan
pembelian…
MEMBAHAS TAKTIK … (5)

… Penetapan harga ganjil-genap didasarkan pada teori bahwa


pelanggan lebih meyukai harga yang tidak ditawarkan dalam angka
bulat; 3) Seringkali penjual harus menawarkan pemotongan harga –
diskon – untuk merangsang penjualan.

Anda mungkin juga menyukai