1. Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi, dan berbagai strategi distribusi.
2. Menjelaskan perbedaan-perbedaan antara pedagang grosir dan
agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediaries.
3. Mengidentifikasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer.
4. Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama
dalam operasi pergudangan.
5. Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan
penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi dan berbagai strategi distribusi (1)
Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran
distribusi-nya: kombinasi saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk membawa produk ke pengguna akhir. Perantara membantu mendistribusikan barang-barang produsen. Pedagang grosir menjual produk ke bisnis lain, yang menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pengecer menjual produk langsung ke konsumen. Menjelaskan bauran … (2)
Ada 8 saluran distribusi, 4 poin pertama bertujuan untuk
menyampaikan produk ke pelanggan, poin ke 5 untuk konsumen atau pelanggan bisnis, dan 3 poin terakhir untuk menyampaikan langsung ke pelanggan bisnis.
Saluran-saluran tersebut yaitu: 1) melibatkan penjualan langsung
kepada konsumen; 2) mencakup pengecer; 3) melibatkan baik pengecer maupun pedagang grosir; 4) mencakup agen/ broker; … Menjelaskan bauran … (3)
… 5) hanya mencakup agen antara konsumen dan pelanggan
bisnis; 6) saluran yang ekstensif untuk e-commerce, melibatkan penjualan kepada para pengguna di tingkat industri; 7) terdiri atas penjualan kepada pengguna bisnis melalui grosir; 8) mencakup toko retail yang mendapatkan produknya dari para produsen atau grosir (bisa juga keduanya) untuk dijual kembali ke pelanggan bisnis. Saluran-saluran Distribusi Menjelaskan bauran … (4) Tingkatan cakupan pasar yang berbeda tersedia di seluruh 3 strategi distribusi:
1. Distribusi intensif: menuntut pendistribusian produk melalui
sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran
2. Distribusi eksklusif: produsen memberikan hak eksklusif
untuk mendistribusikan atau menjual produk ke sejumlah grosir atau pengecer terbatas
3. Distribusi selektif: produsen hanya menyeleksi grosir dan
pengecer yang akan memberi perhatian khusus pada sebuah produk Nilai tambah dari adanya perantara Menjelaskan perbedaan antara pedagang grosir dan agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediary (1)
Pedagang grosir membeli produk dari produsen dan
menjualnya kembali kepada bisnis lain, biasanya menyediakan layanan penyimpanan dan pengantaran barang. Pedagang grosir jasa penuh juga memberikan kredit, pemasaran, dan perdagangan. … Menjelaskan perbedaan … (2)
… Pedagang grosir fungsi terbatas hanya memberikan
beberapa layanan, kadang-kadang hanya penyimpanan. Drop shipper, misalnya, hanya mengambil pesanan pelanggan. Rack jobber memasarkan barang konsumen secara langsung ke toko eceran. Agen dan Broker: adalah perwakilan independen dari banyak perusahaan dan bekerja atas dasar komisi. Menjelaskan perbedaan … (3)
E-intermediary adalah anggota saluran yang didasarkan
pada internet yang menjalankan satu atau dua fungsi: 1) Mengumpulkan informasi tentang penjual dan menyajikannya bagi konsumen; 2) Mereka membantu mengirimkan produk-produk internet.
Ada 3 jenis e-intermediary: syndicated selling, shopping
agent, dan business-to-business broker. Menjelaskan perbedaan … (4) 3 jenis e-intermediary:
syndicated selling: terjadi ketika situs Web menawarkan
komisi ke situs Web lain untuk membujuk pelanggan.
shopping agent: membantu konsumen Internet dengan
mengumpulkan dan memilah informasi untuk melakukan pembelian.
business-to-business broker: adalah perantara e-commerce
untuk pelanggan bisnis. Mereka bisa memberikan informasi pasar terbaru dan data harga produk. Mengidentifkasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer (1) Operasi eceran AS dimasukkan dalam 2 klasifikasi: 1) pengecer lini produk dan 2) pengecer murah.
Yang termasuk dalam pengecer lini produk adalah: Toko
serba ada, dan pasar swalayan. Sedangkan untuk toko pengecer murah mencakup toko-toko diskon, catalog showroom, factory outlet, warehouse club dan convenience club. Mengidentifkasi jenis-jenis … (2)
Bentuk dari pengecer tanpa toko mencakup direct-response
retailing, dimana perusahaan melakukan kontak langsung kepada konsumen untuk menginformasikan produk dan mengambil pesanan penjualan, home selling dan juga pengecer elektronis. Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama dalam operasi perdagangan (1)
Distribusi fisik mengacu pada semua kegiatann yang
dibutuhkan untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen, sehingga produk tersebut tersedia di mana dan kapan saja diinginkan konsumen pada harga yang layak. Kegiatan distribusi fisik mencakup pemberian layanan pelanggan, pergudangan menyediakan penyimpanan produk untuk periode yang singkat dan lebih lama. Mendefinisikan distribusi … (2)
Pusat distribusi menyimpan produk yang permintaan
pasarnya tetap dan tinggi. Rantai eceran, pedagang grosir, dan produsen menggunakannya untuk memecahkan jumlah barang dagangan yang besar ke dalam jumlah yang lebih kecil yang diminta toko atau pelanggan. Mendefinisikan distribusi … (3)
Operasi gudang umum mencakup 2 biaya penting:
pengendalian persediaan yang mencakup tindakan penyeimbangan yang memastikan bahwa walaupun setiap saat harus ada pasokan dan produk yang tepat dalam persediaan, pasokan berlebih dapat dihindari; dan juga penanganan material yang merujuk pada transportasi, pengaturan, dan perolehan kembali barang-barang persediaan. Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran (1)
Ada 5 moda transportasi yang berbeda, baik dalam biaya
maupun kecepatan pengiriman: truk, kereta api, transportasi udara, angkutan air dan juga jalur pipa.
Banyak perusahaan menganggap distribusi sebagai landasan
bagi strategi bisnis. Membandingkan 5 bentuk … (2)
Pendekatan ini berarti menilai dan merampingkan seluruh
kisaran kegiatan yang tercakup dalam membawa produk ke pelanggan. Hub merupakan gerai distribusi sentral yang mengontrol semua kegiatan distribusi perusahaan melalui 2 strategi yang bertentangan: supply side hub dan distribution side hub. Membandingkan 5 bentuk … (3)
Supply side hub: paling masuk akal bila pengirimannya
besar mengalir dan secara teratur masuk ke satu pengguna industri,
Distribution side hub: menerima produk akhir sebuah
perusahaan, yang mungkin saja diproduksi di pabrik yang tersebar di seluruh dunia, dan mengkoordinasikan pengiriman ke pelanggan yang juga berlokasi di seluruh dunia.