INDUSTRI
No. Tanggal Topik/Pokok Substansi materi Dosen
Bahasan
I Jumat, 9 September 2016 Pendahuluan -Jenis-jenis industri farmasi Viddy A R
-Ciri-ciri industri farmasi
-Peraturan dan persyaratan legal industri farmasi
-Permasalahan industri farmasi
II Selasa, 13 September 2016 Produksi -Tugas dan kewajiban manajer dan supervisor produksi Viddy A R
-Flowchart dari perencanaan ke produksi
-Alur proses produksi
-Aliran barang/bahan
IV-V Jumat, 16 September 2016 HVAC System -Faktor kritis lingkungan Eka Deddy I
Selasa, 20 September 2016 -Klasifikasi udara di ruang produksi
-HVAC
-Validasi HVAC
VI Jumat, 23 September 2016 Sanitasi dan higiene -pakaian pelindung Eka Deddy I
perorangan -tata cara berganti pakaian
-pemeriksaan kesehatan karyawan produksi
-sanitasi peralatan
-validasi kebersihan
No. Tanggal Topik/Pokok Substansi materi Dosen
Bahasan
VII Selasa, 27 September 2016 Bangunan industri -Persyaratan bangunan Lusia Oktora
farmasi -Fasilitas penunjang
-Lay out bangunan
-Gudang
VIII Jumat, 30 September 2016 Air untuk industri -Klasifikasi air Lusia Oktora
farmasi -water pre-treatment system
-water first-treatment system
-water final-treatment system
-piping loaping
IX-X Selasa, 4 Oktober 2016 Validasi dan -Pengertian validasi dan kualifikasi Lestyo
Jumat, 7 Oktober 2016 kualifikasi -Validasi metode analisa Wulandari
-Validasi proses produksi
-Protokol validasi
-Penentuan parameter kritis dan test pengujian
-Interpretasi hasil
XI Selasa, 11 Oktober 2016 Registrasi obat jadi -Registrasi baru Dwi Koko P
-Registrasi variasi
-Tahap dan prosedur registrasi
XII Jumat, 14 Oktober 2016 Pengelolaan limbah -Pengertian dampak lingkungan Dwi Koko P
-Dokumen amdal
-Limbah industri farmasi
-Pengelolaan limbah
Konversi Nilai :
A jika nilai 80
70 ≤ B <80
60 ≤ C <70
50 ≤ D <60
E <50
Industri Farmasi
Pengenalan dan Pendahuluan
INDUSTRI FARMASI?
INDUSTRI FARMASI
CPOB
cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang
dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya
PRINSIP
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bertujuan untuk menjamin obat dibuat
secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan
tujuan penggunaannya. CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan
pengendalian mutu.
bila perlu dapat dilakukan penyesuaian pedoman dengan syarat bahwa standar
mutu obat yang telah ditentukan tetap dicapai.
CPOB terkini?
ASPEK/BAB pedoman CPOB:
1. MANAJEMEN MUTU
2. PERSONALIA
3. BANGUNAN DAN FASILITAS
4. PERALATAN
5. SANITASI DAN HIGIENE
6. PRODUKSI
7. PENGAWASAN MUTU
8. INSPEKSI DIRI, AUDIT MUTU DAN AUDIT & PERSETUJUAN PEMASOK
9. PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK
10. DOKUMENTASI
perdagangan produk)
2. surat Persetujuan Penanaman Modal untuk Industri Farmasi dalam rangka Penanaman Modal Asing atau
Penanaman Modal Dalam Negeri;
5. fotokopi sertifikat Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan /Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan;
6. rekomendasi kelengkapan administratif izin industri farmasi dari kepala dinas kesehatan provinsi;
9. asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh dari masing-masing apoteker penanggung jawab
10.fotokopi surat pengangkatan bagi masing-masing apoteker penanggung jawab dari pimpinan perusahaan;
11.fotokopi ijazah dan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dari masing-masing apoteker penanggung jawab
12.Surat pernyataan komisaris dan direksi tidak pernah terlibat, baik langsung atau tidak langsung dalam
Pelaporan
Industri Farmasi wajib menyampaikan laporan industri secara berkala
mengenai kegiatan usahanya:
a) sekali dalam 6 (enam) bulan, meliputi jumlah dan nilai produksi setiap
obat atau bahan obat yang dihasilkan (disampaikan paling lambat tanggal
15 Januari dan tanggal 15 Juli)
b) sekali dalam 1 (satu) tahun untuk laporan lengkapnya (disampaikan
paling lambat tanggal 15 Januari)
Sanksi administratif
terhadap Pelanggaran
peringatan secara tertulis;
larangan mengedarkan untuk sementara waktu dan/atau perintah untuk
penarikan kembali obat atau bahan obat dari peredaran bagi obat atau ahan
obat yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,
khasiat/kemanfaatan, atau mutu;
perintah pemusnahan obat atau bahan obat, jika terbukti tidak memenuhi
persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, atau mutu;
penghentian sementara kegiatan;
pembekuan izin industri farmasi; atau
pencabutan izin industri farmasi.
Permasalahan?