Anda di halaman 1dari 22

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Sri Nurcahyati
Budaya
( buddayah= budi dan akal )

• Koentjaraningrat,1990
Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik diri manusia dengan belajar
• Budaya atau kebudayaan berasal dari bahsa sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.
• Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Pengertian

• E. B. Tylor : sesuatu keseluruhan secara kompleks yang meliputi


pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh
manusia sebagai anggota masyarakat
• R. Linton : konsep tingkah laku yang dipelajari dari hasil tingkah laku yang
dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh
anggota masyarakat lainnya.

• Koentjaraningrat : keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan


belajar

• Selo Sumardjan & Soelaeman Soemardi : semua hasil karya, cara dan cipta
manusia

• Herkovits : bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia


Unsur-unsur Budaya

1. Sistem religi
2. Sistem dan organisasi masyarakat
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Mata pencaharian
7. Teknologi dan peralatan
Definisi MASYARAKAT

• Kesatuan hidup dari mahluk-mahluk manusia yang terikat oleh sistem


adat istiadat tertentu (Koentjaraningrat)

• Kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan, sikap,


tradisi, dan perasaan persatuan yang sama (Gillin & Gillin)
Ciri dari masyarakat (1)

• Adanya sejumlah orang


• Tinggal dalam suatu daerah tertentu
• Mengadakan hubungan satu sama lain yang teratur
• Membentuk sistem hubungan antar manusia
• Terikat karena kepentingan yang sama
Ciri dari masyarakat (2)

• Tujuan bersama dan bekerja sama


• Adanya perasaan solidaritas
• Sadar adanya saling ketergantungan
• Membentuk norma-norma
• Membentuk kebudayaan bersama
Unsur-unsur Masyarakat

• Kesatuan Sosial
Bentuk dan susunan dari kesatuan-kesatuan individu yang berinteraksi
dalam kehidupan masyarakat meliputi : kerumunan, golongan dan
kelompok
• Pranata Sosial
Himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi Pranata

• Sebagai pedoman bertingkah laku


• Menjaga keutuhan
• Sebagai sistem pengendalian sosial
Konsep mempelajari kebudayaan

1. Hindari sikap ethnocentrism (memberi penilaian


tertentu kepada kebudayaan yang dipelajar)

2. Tidak menyadari kebudayaan lain, kecuali memasuki


masyarakat tersebut

3. Variasi kemudahan perubahan yang berbeda pada


tiap unsur kebudayaan

4. Unsur kebudayaan saling kait mengait


Bentuk Perubahan Sosial Budaya

• Perubahan terjadi secara lambat v.s cepat


• Perubahan yang pengaruhnya kecil v.s besar
• Perubahan yang direncanakan v.s tidak direncanakan
Inovasi

• Proses perubahan yang terjadi dalam waktu yang pendek


• Syarat inovasi :
1. Masyarakat merasa butuh perubahan
2. Perubahan dipahami dan dikuasai masyarakat
3. Perubahan dapat diajarkan
4. Perubahan tidak merusak prestise pribadi atau kelompok
FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT

• Ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan


kehidupan bermasyarakat.
Wujud kebudayaan
1.Gagasan
2.Aktivitas, dan
3.Artefak
• (J.J. Hoenigman)
Gagasan (Wujud ideal)

• Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang


berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
• Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala
atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika
masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu
dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil
karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Aktivitas (tindakan)
• Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
• Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya)

• Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari


aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat
berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud
kebudayaan.
Komponen/TIPE KEBUDAYAAN
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua
komponen utama:

Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang
nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-
temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah
liat, senjata, dll. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang,
seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung
pencakar langit, dan mesin cuci.

Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan
dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan
lagu atau tarian tradisional.
Kebudayaan di antara masyarakat
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-
kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu
sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan
dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan
induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras,
etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan
politik dan gender.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai