ANALISIS

ANNUAL REPORT
PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK
DISU E l va n N ov i a n t o

SUN Septian Adi

OLEH Syafriyal Akbar

 Profil
Perusahaan

Analisis

Kebijakan
terkait L/R
Profil Perusahaan
tp ajpiew i k i
r products
m i a
Profil Perseroan
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk didirikan oleh Eka Tjipta Wijaya pada tahun 1972.
Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta dan fasilitas produksi di Sidoarjo, Jawa Nama Perseroan
Timur ini memiliki kegiatan utama memproduksi berbagai jenis kertas dan turunannya. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Perusahaan yang 60% modalnya dimiliki PT. Purinusa Ekapersada dan 40% masyarakat
Tanggal Berdiri
ini telah mendapatkan berbagai sertifikat dan penghargaan.
2 Oktober 1972
Karyawan Kapasitas Produksi
Modal Dasar
8.000 1.200.000 5.000.000.000 saham
Modal Disetor
75% 25%
Laki-laki Perempuan 12.000 3.113.223.570 saham
Visi Misi Nilai Nominal per Saham
Menjadi yang terdepan di 1. Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia. Rp. 1.000,-
bidang kertas dengan 2. Menggunakan teknologi mutakhir dalam Kode Saham
memberikan yang terbaik bagi mengembangkan produk baru serta penerapan TKIM
para pelanggan, masyarakat, efisiensi pabrik.
Alamat Perseroan
para karyawan serta 3. Meningkatkan sumber daya manusia melalui
pemegang saham secara pelatihan. Sinar Mas Land Plaza Menara 2
bertanggung jawab dan 4. Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51
berkelanjutan. semua kegiatan operasional. Jakarta 10350 Indonesia
PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar
Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017
PENJUALAN NETO 3f,3o,3v,33,40 1.011.715
BEBAN POKOK PENJUALAN 3f,3o,3v,34,40 902.570
LABA BRUTO 109.145
BEBAN USAHA 3f,3o,3v,35,40
Penjualan 39.051
Umum dan administrasi 44.014
Total Beban Usaha 83.065
LABA USAHA 3v,40 26.080
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Bagian laba neto entitas asosiasi 3i,14 43.821
Penghasilan bunga 3o 1.807
Beban bunga 3t,3u,36 (37.615)
Beban murabahah 26 (2.197)
Beban bagi hasil musyarakah 19,25 (1.050)
Kerugian selisih kurs – neto 3q,3t,3u (971)
Lain-lain – neto 5.667
Penghasilan (beban) Lain-lain – Neto 9.462
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN 35.542
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN NETO 3r,37c (8.232)
LABA NETO 27.310
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi
pengukuran kembali atas program
pensiun imbalan pasti 3p,29 (6.800)
Bagian atas rugi
Komprehensif lain dari
entitas asosiasi 14 (132)
Pajak penghasilan terkait 3r,37d 1.264
Pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
Selisih kurs penjabaran laporan
keuangan dalam mata uang asing 5.797
Penghasilan (Rugi) Komprehensif
Lain Neto – Setelah Pajak 229
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF NETO 27.539
LABA NETO YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 27.310
Kepentingan nonpengendali -
TOTAL 27.310
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF NETO YANG DAPAT
DIDISTRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 27.539
Kepentingan nonpengendali -
TOTAL 27.539
LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
(dalam satuan induk) 3w,38 0,0095
Kebijakan Akuntansi terkait
Laba Rugi
01 Dasar Penyusunan 04 Investasi pada 07 Penurunan Nilai 10 Pajak Penghasilan
Laporan Keuangan Entitas Asosiasi Aset
Konsolidasian Nonkeuangan

02 Prinsip-prinsip 05 Aset Tetap 08 Imbalan Kerja 11 Aset dan Liabilitas

Konsolidasian Pengampunan
Pajak

03 Kombinasi Bisnis 06 Sewa 09 Transaksi dan 12 Aset Keuangan

Saldo dalam Mata
Uang Asing
Analisis Kebijakan terhadap
PSAK
 Dasar Penyusunan Laporan

01
Keuangan Konsolidasian
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan
akuntansi menerapkan Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian
Laporan Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan

02
Prinsip-prinsip Konsolidasian
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur investasi dalam
entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi. Selaras dengan
PSAK 4: Laporan keuangan tersendiri: Penyusunan laporan tersendiri
 03
Kombinasi Bisnis
Pada pencatatan biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan
nilai agregat imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar tanggal
akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang
diakuisisi. Hal ini sudah sesuai dengan PSAK 22: Kombinasi Bisnis

Investasi pada Entitas Asosiasi

04
Pada penyajian laporan laba rugi Tjiwi Kimia tentang investasi pada entitas
Asosiasi sudah sesuai dengan PSAK 15: Akuntansi Untuk Investasi Dalam
Perusahaan Asosiasi, bahwa perubahan yang terjadi terhadap penyasuaian
jumlah investasi dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain dari
Perusahaan dan Entitas Anak

Aset Tetap

05
Pengukuran Aset tetap Tjiwi Kimia menggunakan model biaya dan
penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus. Hal ini sudah sesuai
dengan PSAK 16: Aset Tetap. Akan tetapi, pengukuran tanah tidak dinukur
dengan model biaya, namun dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak
disusutkan dan sesuai dengan ISAK 25: Hak Atas Tanah. ISAK adalah
Interpretasi Standar Akuntansi
 06
Sewa
Penyajian dalam laporan keuangan Tjiwi Kimia beban keuangan dibebankan
pada laba rugi. Sudah sesuai dengan dengan PSAK 30: Sewa: Sewa operasi.
Beban sewa diakui dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

Aset non keuangan adalah jenis aset yang nilai tunai tukarnya berubah-ubah

07
dan nilainya tergantung pada kondisi ekonomi. Pada PT. Tjiwi Kimia nilai aset
mengalami penurunan maka Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil
dari jumlah tercatatnya, jumlah tercatat aset harus diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam
laba rugi. Hal ini sesuai dengan PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset

Imbalan Kerja

08
Perusahaan dan Entitas Anak Tjiwi Kimia sudah menerapkan PSAK No. 24
(Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”. Mulai dari Imbalan Kerja Jangka
Pendek dan Imbalan Pasca Kerja. Pada imbalan Pasca kerja Tjiwi Kimia
menggunakan metode “Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini
kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu
 Transaksi dan Saldo dalam

09
Mata Uang Asing
Penjabaran laporan keuangan sudah sesuai dengan ketentuan. Keuntungan
atau kerugian selisih kurs yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan
sesuai dengan PSAK 55: Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran

10
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang
berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau
penghasilan komprehensif lain Tjiwi Kimia sama persis dengan PSAK 46:
Pajak Penghasilan: Beban pajak

Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak

11
Entitas Anak PT Tjiwi Kimia telah menerapkan PSAK No. 70. Entitas Anak
mengakui selisih antara aset Pengampunan Pajak dan liabilitas Pengampunan
Pajak di ekuitas dalam pos “Tambahan Modal Disetor”. Jumlah tersebut tidak
dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo
laba. Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode
Surat Keterangan disampaikan
 Aset Keuangan

12
Pengakuan aset keuangan pt tjiwi kimia diakui sebesar nilai wajarnya
ditambah biaya transaksi yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba
rugi serta keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan sudah sesuai dengan
PSAK 68: Pengukuran nilai wajar
TERIMA
KASIH