Pencemaran lingkungan di

indonesia
Kita sebagai orang indonesia wajib
menjaga lingkungan di sekitarkita
 1.kota
• Masalah di perkotaan memang sering terjadi
pencemaran lingkungan
 2.desa
• Kalau di desa pencemaran lingkungan jarang
terjadi
 3.di pedalaman
• Apalagi di pedalaman
• Kita sebagai manusia harus wajib menjaga
lingkungan sekitar agar tidak tercemar
• (individu) yang bersangkutan (misal: efek
buruk lebih mudah terjadi pada anak, individu
pengidap penyakit jantung-pembuluh darah
dan pernapasan, serta penderita diabetes
melitus). Pajanan polutan udara dapat
mengenai bagian tubuh manapun, dan tidak
terbatas pada inhalasi ke saluran pernapasan
saja. Sebagai contoh, pengaruh polutan udara
juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan
mata. Namun demikian, sebagian besar
penelitian polusi udara terfokus pada efek
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Pajanan jangka pendek- Perawatan di
rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat
atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit
yang terkait dengan respirasi (pernapasan)
dan kardiovaskular.- Berkurangnya
aktivitas harian akibat sakit- Jumlah
absensi (pekerjaan ataupun sekolah)-
Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran
pernapasan)- Perubahan fisiologis
(seperti fungsi paru dan tekanan
• Untuk mengurangi dampak polusi udara
terhadap kesehatan manyarakat perkotaan
dapat dilakukan dengan cara-cara yang sudah
disebutkan dalam kajian pustaka. Dalam
pelaksanannya harus bersama dengan semua
pihak yang terkait mulai dari Pemerintah, lalu
masyarakat.
• Untuk mengurangi dampak polusi udara
terhadap kesehatan manyarakat perkotaan
dapat dilakukan dengan cara-cara yang sudah
disebutkan dalam kajian pustaka. Dalam
pelaksanannya harus bersama dengan semua
pihak yang terkait mulai dari Pemerintah, lalu
masyarakat.
• Untuk mengurangi dampak polusi udara
terhadap kesehatan manyarakat perkotaan
dapat dilakukan dengan cara-cara yang sudah
disebutkan dalam kajian pustaka. Dalam
pelaksanannya harus bersama dengan semua
pihak yang terkait mulai dari Pemerintah, lalu
masyarakat.
• Untuk mengurangi dampak polusi udara
terhadap kesehatan manyarakat perkotaan
dapat dilakukan dengan cara-cara yang sudah
disebutkan dalam kajian pustaka. Dalam
pelaksanannya harus bersama dengan semua
pihak yang terkait mulai dari Pemerintah, lalu
masyarakat.
• Untuk mengurangi dampak polusi udara
terhadap kesehatan manyarakat perkotaan
dapat dilakukan dengan cara-cara yang sudah
disebutkan dalam kajian pustaka. Dalam
pelaksanannya harus bersama dengan semua
pihak yang terkait mulai dari Pemerintah, lalu
masyarakat.
• Sekian karya tulis ilmiah saya, yang saya tulis
dengan sebenar- benarnya,Bila ada salah kata
mohon di maafkan terima
kasihWassalamualaikum.wr.wb