Farmasi
Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt.
Fakultas Farmasi
Uiversitas Muhamadiyah Surakarta
Sehat dan Sakit Pandangan al-Quran
َ ض ُّر َوأ َ ْن
ت أ َ ْر َح ُم ُّ ي ال َ َوأَي
َّ ُّوب ِإ ْذ نَا َدى َربَّهُ أ َ ِني َم
َ س ِن
ض ٍّرُ ش ْفنَا َما ِب ِه ِم ْن َ ) فَا ْست َ َج ْبنَا لَهُ فَ َك٨٣( ين َ اح ِمِ الر َّ
َوآت َ ْينَاهُ أ َ ْهلَهُ َو ِمثْلَ ُه ْم َمعَ ُه ْم َر ْح َمةً ِم ْن ِع ْن ِدنَا َو ِذ ْك َرى
)٨٤( ين َ ِل ْلعَا ِب ِد
“Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan
yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang”. Maka Kamipun
memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada
padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan
untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah”. (QS al-
Anbiyâ’, 21: 83-84)
Hikmah ayat
Dari sini dapat diambil pelajaran agar
manusia tidak berprasangka buruk kepada
Allah, tidak berputus asa akan rahmat
Allah serta bersabar dalam menerima
takdir Allah. Karena kita sebagai manusia
perlu meyakini bahwa apabila Allah
menakdirkan sakit maka kita akan sakit,
begitu pula apabila Allah menakdirkan
kesembuhan, tiada daya upaya kecuali
dengan izin-Nya kita sembuh.
ْ ُ) َوالَّ ِذي ُه َو ي٧٨( ين
ط ِع ُم ِني ِ الَّ ِذي َخلَقَ ِني فَ ُه َو يَ ْه ِد
) َوالَّ ِذي٨٠( ين ُ ) َو ِإذَا َم ِرض٧٩( ين
ِ ْت فَ ُه َو يَ ْش ِف ِ َويَ ْس ِق
ْ َ ) َوالَّ ِذي أ٧۱( ين
ط َم ُع أَن يَ ْغ ِف َر ِلي ِ يُ ِميت ُ ِني ث ُ َّم يُ ْح ِي
)٨۲( ين ِ َطيئَتِي يَ ْو َم
ِ الد ِ خ
(“Yaitu Tuhan) yang telah menciptakaku, maka Dialah
yang memberi petunjuk kepadaku. Dan Tuhanku, yang Dia
memberi makan dan minum kepadaku. Dan apabila
aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku. Dan yang
akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkanku
(kembali). Dan yang amat kuinginkan akan mengampuni
kesalahanku pada hari kiamat”. (QS asy-Syu’arâ’ 26: 78-
82)
Konsep sehat
Rasulullah s.a.w. bersabda:
ُ الص َّحةُ َو ْالفَ َرا
.غ ِ اسِ َّير ِم َن الن ٌ ُان َم ْغب
ٌ ِون فِي ِه َما َكث ِ َ نِ ْع َمت
“Dua nikmat yang sering tidak diperhatikan
oleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan
dan waktu luang.”(Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Ibnu Abbas)
Bentuk syukur terhadap nikmat Allah
melalui kesehatan ini adalah senantiasa
menjaga kesehatan sesuai dengan
sunnatullah.
Konsep sakit
Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah orang
yang hina. Mereka justeru memiliki kedudukan
yang sangat mulia.
ب َو ََل َه ٍّم َو ََل ُح ْز ٍّن َو ََل َ ب َو ََل َو
ٍّ ص ٍّ صَ َيب ْال ُم ْس ِل َم ِم ْن ن
ُ ص ِ ُ َما ي
ُطايَاه َ َّللاُ ِب َها ِم ْن َخ َّ أَذًى َو ََل غ ٍَّم َحتَّى ال
َّ ش ْو َك ِة يُشَا ُك َها ِإ ََّل َكفَّ َر
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit
dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan
tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri
yang melukainya melainkan Allah akan menghapus
kesalahan-kesalahannya”. (Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Abu Hurairah)
Bahkan Allah menjanjikan kepada orang yang
sakit apabila ia bersabar dan berikhtiar dalam
sakitnya, Allah akan menghapus dosa-
dosanya.
َ ع ْنهُ َخ
ُّ طايَاهُ َك َما ت َ َح
ات ْ َّ صيبُهُ أَذًى ِإ ََّل َحات
َ ت ِ ُ َو َما ِم ْن ُم ْس ِل ٍّم ي
َّ َو َر ُق ال
ش َج ِر
“Tidaklah seorang muslim tertimpa derita dari
penyakit kecuali Allah hapuskan dengannya
(dari sakit tersebut) kejelekan-kejelekannya
(dosa-dosanya) sebagaimana gugurnya
dedaunan sebuah pohon”. (Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud)
Pengobatan dalam Islam
2. Penyakit Jasmani
َ َّللا الَّذ
َِي أَنتُم ِب ِه ُمؤْ ِمنُون َ ًَو ُكلُواْ ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم َّللاُ َحالََل
َ ْط ِيبًا َواتَّقُوا
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya (Al Maidah: 88)
“Sesungguhnya Allah telah menurunkan sebuah penawar dan juga
menurunkan penyakit. Dan Allah menjadikan untuk setiap penyakit ada
penawarnya. Oleh karena itu, berobatlah kalian! Dan janganlah kalian
berobat dengan sesuatu yang haram” (HR Abu Dawud)
ُ ض
َ ط َّر
ٍّغي َْر بَاغ ِ نزي ِر َو َما أ ُ ِه َّل بِ ِه ِلغَي ِْر
ْ َّللا فَ َم ِن ا ِ علَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةَ َوال َّد َم َولَ ْح َم ْال ِخ
َ ِإنَّ َما َح َّر َم
ور َّر ِحي ٌمٌ ُ غف َ علَ ْي ِه ِإ َّن
َ َّللا َ عا ٍّد فَال ِإثْ َم َ ََوَل
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah [108].
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al
Baqarah: 173)
PERMENKES NO 1010/MENKES/PER/XII/2008
PRODUK BIOLOGI
Adalah vaksin, imunosera, antigen, hormon, enzim,
produk darah & produk fermentasi lainnya (termasuk
antibodi monoklonal & produk yg berasal dari teknologi
rekombinan)
yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan & peningkatan kesehatan
Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis
Obat
Bahan Proses
(baku, tambahan dan Produksi
penolong)
TK
Syarat kehalalan obat dan vaksin
Bahan baku, tambahan dan penolong
harus halal
Fasilitas produksi harus bebas dari
kontaminasi silang bahan haram/najis
BAHAN BAKU OBAT
SINTESIS ATAU ISOLASI DARI :
TANAMAN/HERBAL
JARINGAN HEWAN
JARINGAN MANUSIA
JAMUR
MIKROBA
MINERAL
BAHAN KIMIA
BAHAN BAKU OBAT
ASAL TANAMAN
MORFIN
TK
Tidak Ya
Non TK TK
Vitamin
B6 - - - √
Biotin - - - √
Asam pantotenat - - - √
Asam folat √ √ √ √
B12 - √ √ √
Kolin - - - √
Karnitin - √ - √
Titik kritis
Tanaman Hewan Mikrobial Sintetik
A. niger
Bacteria
Contoh Produk Mikrobial
Keju, yoghurt, pickles, sauerkraut, kecap, minuman
beralkohol (beer, wine, sake, dll)
Pengental (xanthan gum, alginat, dll)
Probiotik
Antibiotik, Insulin, Interferon, Steroid
Vitamin (B2, B12, C dll)
Vaksin ( meningitis, dll)
Food Supplement (Spirulina, Chlorella)
Asam organik (asam asetat, asam laktat, dll)
Pelarut (etanol, acetone dll)
Asam amino, enzim, biosurfaktan, dll
Flavor Enhancer (MSG, Ribotide)
Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis
Produk Mikrobial
Produk Mikrobial
TK
Jelas haram dalam Al Qur’an, yaitu
khamr
Khamr (minuman
beralkohol )
Kultur Reaktivasi
(dormant) Propagasi
Untuk pengembangan
inokulum dan fermentasi
produk, mikroorganisme
membutuhkan MEDIA titik
kritis
Fermentasi produk
bahan penyusun media bisa
berasal dari bahan haram
(lihat Tabel ) Pemanenan
produk mikrobial
Contoh Komposisi Media Pertumbuhan Mikroba :
Nutrient agar:
- beef extract *) 3g
Agar miring
- pepton*) 5g
- agar 15 g
- water 1 000 g
Nutrient Broth:
- beef extract*) 3g Propagasi
( media cair)
- pepton*) 5g
- water 1 000 g
*) titik kritis
Enzim yang dapat bersumber dari hewan
Enzim Sumber
2. Activated carbon.
dapat berasal dari kayu, tempurung kelapa atau tulang
hewan
O2,
Fermentasi
antibusa,
asam/basa,
dll
Cairan fermentasi
A
Produksi Riboflavin (lanjutan)
A
Pemanasan
Riboflavin kasar
B
Produksi Riboflavin (lanjutan)
B
Air Kristalisasi
Riboflavin murni
Pengobatan “alternatif” dengan menggunakan do’a dan mantra
َظ ْل ٍّم أ ُ ْولَـئِ َك لَ ُه ُم اَأ َ ْم ُن َو ُهم ُّم ْهتَ ُدون ُ الَّذِينَ آ َمنُواْ َولَ ْم يَ ْل ِب
ُ سواْ ِإي َمانَ ُهم ِب
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka
dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan
mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk (Al An'am 82)
Rasululah bersabda:
1. Boleh menjampi-jampi selagi tidak berbau syirik. Dalam Hadist lain
disebutkan: Ruqyah diperbolehkan hanya untuk ‘Ain (efek pandangan
mata) dan racun hewan berbisa.
2. Sesungguhnya jampi-jampi dan jimat-jimat serta mantera perkasihan
adalah syirik
3. Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka ia telah berbuat syirik
Prinsip Pengobatan
Obat merupakan sebab untuk mendapatkan
kesembuhan, dan kesembuhan dari Allah SWT.
Ada dua macam sebab:
◦ Sebab Syar’I, seperti al-Qur’an dan do’a, contoh
sabda Rasulullah: Tahukah kamu bahwa Al-Fatihah
itu adalah ruqyah
◦ Sebab materi, obat-obat berupa materi yang telah
diketahui khasiatnya. Bagaimana obat yang masih
berdasar dugaan?