Anda di halaman 1dari 56

Prinsip-prinsip Islam Dalam Bidang

Farmasi
Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt.
Fakultas Farmasi
Uiversitas Muhamadiyah Surakarta
Sehat dan Sakit Pandangan al-Quran

َ ‫ض ُّر َوأ َ ْن‬
‫ت أ َ ْر َح ُم‬ ُّ ‫ي ال‬ َ ‫َوأَي‬
َّ ‫ُّوب ِإ ْذ نَا َدى َربَّهُ أ َ ِني َم‬
َ ‫س ِن‬
‫ض ٍّر‬ُ ‫ش ْفنَا َما ِب ِه ِم ْن‬ َ ‫) فَا ْست َ َج ْبنَا لَهُ فَ َك‬٨٣( ‫ين‬ َ ‫اح ِم‬ِ ‫الر‬ َّ
‫َوآت َ ْينَاهُ أ َ ْهلَهُ َو ِمثْلَ ُه ْم َمعَ ُه ْم َر ْح َمةً ِم ْن ِع ْن ِدنَا َو ِذ ْك َرى‬
)٨٤( ‫ين‬ َ ‫ِل ْلعَا ِب ِد‬
 “Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan
yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang”. Maka Kamipun
memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada
padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan
untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah”. (QS al-
Anbiyâ’, 21: 83-84)
Hikmah ayat
 Dari sini dapat diambil pelajaran agar
manusia tidak berprasangka buruk kepada
Allah, tidak berputus asa akan rahmat
Allah serta bersabar dalam menerima
takdir Allah. Karena kita sebagai manusia
perlu meyakini bahwa apabila Allah
menakdirkan sakit maka kita akan sakit,
begitu pula apabila Allah menakdirkan
kesembuhan, tiada daya upaya kecuali
dengan izin-Nya kita sembuh.

ْ ُ‫) َوالَّ ِذي ُه َو ي‬٧٨( ‫ين‬
‫ط ِع ُم ِني‬ ِ ‫الَّ ِذي َخلَقَ ِني فَ ُه َو يَ ْه ِد‬
‫) َوالَّ ِذي‬٨٠( ‫ين‬ ُ ‫) َو ِإذَا َم ِرض‬٧٩( ‫ين‬
ِ ‫ْت فَ ُه َو يَ ْش ِف‬ ِ ‫َويَ ْس ِق‬
ْ َ ‫) َوالَّ ِذي أ‬٧۱( ‫ين‬
‫ط َم ُع أَن يَ ْغ ِف َر ِلي‬ ِ ‫يُ ِميت ُ ِني ث ُ َّم يُ ْح ِي‬
)٨۲( ‫ين‬ ِ ‫َطيئَتِي يَ ْو َم‬
ِ ‫الد‬ ِ ‫خ‬
 (“Yaitu Tuhan) yang telah menciptakaku, maka Dialah
yang memberi petunjuk kepadaku. Dan Tuhanku, yang Dia
memberi makan dan minum kepadaku. Dan apabila
aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku. Dan yang
akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkanku
(kembali). Dan yang amat kuinginkan akan mengampuni
kesalahanku pada hari kiamat”. (QS asy-Syu’arâ’ 26: 78-
82)
Konsep sehat
 Rasulullah s.a.w. bersabda:
ُ ‫الص َّحةُ َو ْالفَ َرا‬
.‫غ‬ ِ ‫اس‬ِ َّ‫ير ِم َن الن‬ ٌ ُ‫ان َم ْغب‬
ٌ ِ‫ون فِي ِه َما َكث‬ ِ َ ‫ نِ ْع َمت‬
 “Dua nikmat yang sering tidak diperhatikan
oleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan
dan waktu luang.”(Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Ibnu Abbas)
 Bentuk syukur terhadap nikmat Allah
melalui kesehatan ini adalah senantiasa
menjaga kesehatan sesuai dengan
sunnatullah.
Konsep sakit
 Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah orang
yang hina. Mereka justeru memiliki kedudukan
yang sangat mulia.
‫ب َو ََل َه ٍّم َو ََل ُح ْز ٍّن َو ََل‬ َ ‫ب َو ََل َو‬
ٍّ ‫ص‬ ٍّ ‫ص‬َ َ‫يب ْال ُم ْس ِل َم ِم ْن ن‬
ُ ‫ص‬ ِ ُ‫ َما ي‬
ُ‫طايَاه‬ َ ‫َّللاُ ِب َها ِم ْن َخ‬ َّ ‫أَذًى َو ََل غ ٍَّم َحتَّى ال‬
َّ ‫ش ْو َك ِة يُشَا ُك َها ِإ ََّل َكفَّ َر‬
 “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit
dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan
tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri
yang melukainya melainkan Allah akan menghapus
kesalahan-kesalahannya”. (Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Abu Hurairah)
 Bahkan Allah menjanjikan kepada orang yang
sakit apabila ia bersabar dan berikhtiar dalam
sakitnya, Allah akan menghapus dosa-
dosanya.
َ ‫ع ْنهُ َخ‬
ُّ ‫طايَاهُ َك َما ت َ َح‬
‫ات‬ ْ َّ ‫صيبُهُ أَذًى ِإ ََّل َحات‬
َ ‫ت‬ ِ ُ‫ َو َما ِم ْن ُم ْس ِل ٍّم ي‬
َّ ‫َو َر ُق ال‬
‫ش َج ِر‬
 “Tidaklah seorang muslim tertimpa derita dari
penyakit kecuali Allah hapuskan dengannya
(dari sakit tersebut) kejelekan-kejelekannya
(dosa-dosanya) sebagaimana gugurnya
dedaunan sebuah pohon”. (Hadis Riwayat al-
Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud)
Pengobatan dalam Islam

Masing-masing penyakit pasti ada obatnya. Kalau obat sudah


mengenai penyakit, penyakit itu pasti akan sembuh dengan izin Allah
(HR Muslim)

Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah akan menurunkan


obatnya (HR Bukhori

Dalam Musnad dan As-Sunan, diriwayatkan dan Khuzamah bahwa ia


menceritakan “Wahai Rosulullah! Apakah engkau membolehkan kami
melakukan ruqyah atau melakukan pengobatan, atau melakukan
tindakan melindungi diri? Apakah itu dapat menolak sesuatu dari takdir
Allah?”Beliau menjawab, “Semua itu juga termasuk takdir Allah” (HR
Ahmad, Tirmidzi dan Hakim)
Macam dan Jenis Penyakit
1. Penyakit hati

‫اب أ َ ِلي ٌم ِب َما‬ ٌ ‫ِفي قُلُو ِب ِهم َّم َر‬


َ ‫ض فَزَ ا َد ُه ُم َّللاُ َم َرضا ً َولَ ُهم‬
ٌ َ‫عذ‬
َ ُ‫َكانُوا يَ ْك ِذب‬
‫ون‬
Dalam hati mereka ada penyakit [23], lalu ditambah Allah penyakitnya;
dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta (QS
Al-Baqarah: 10).

2. Penyakit Jasmani

‫سفَ ٍّر فَ ِع َّدة ٌ ِم ْن أَي ٍَّّام أُخ ََر‬ َ ‫ضا أ َ ْو‬


َ ‫علَى‬ َ ‫َو َمن َك‬
ً ‫ان َم ِري‬
Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka
(wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu (Al-
Baqarah: 185)
Pengobatan
Pengobatan dengan menggunakan
obat:
-Di ilhamkan oleh Allah (lapar, haus)

Penyakit Jasmani -Obat (modern maupun tradisional)

Pengobatan alternatif (dengan


do’a, jampi-jampi atau ritual lain)

Penyakit hati Pengobatan dengan ruqyah menurut


Qur’an dan Hadist

Rasulullah SAW lebih mengedepankan upaya preventif dan


pengobatan dengan formula tunggal dalam mengobati penyakit.
Prinsip dasar dalam obat dan pengobatan:
 Menggunakan pengobatan yang rasional
 Menghindari penggunaan bahan-bahan haram dalam obat
yang digunakan
 Menghindari unsur syirik dalam pengobatan “alternatif”

Pemanfaatan Bahan Haram dalam pengobatan

َ ‫َّللا الَّذ‬
َ‫ِي أَنتُم ِب ِه ُمؤْ ِمنُون‬ َ ً‫َو ُكلُواْ ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم َّللاُ َحالََل‬
َ ْ‫ط ِيبًا َواتَّقُوا‬
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya (Al Maidah: 88)
“Sesungguhnya Allah telah menurunkan sebuah penawar dan juga
menurunkan penyakit. Dan Allah menjadikan untuk setiap penyakit ada
penawarnya. Oleh karena itu, berobatlah kalian! Dan janganlah kalian
berobat dengan sesuatu yang haram” (HR Abu Dawud)

Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian dalam sesuatu


yang diharamkan-Nya (HR Abu Hatim dan Ibnu Hiban)
Bahan yang diharamkan dan sering digunakan:
1. Khamr
Setiap yang memabukkan adalah
khamar, dan setiap khamr adalah
haram (HR Muslim)

Khamr adalah sesuatu yang


menutupi akal pikiran (Muttafaqun
‘Alaih)

Sesuatu yang banyaknya


memabukkan maka sedikitnya
adalah haram (HR Ahmad dan Abu
Daud)

Sesungguhnya, ia bukanlah obat


melainkan penyakit
Rasulullah menegaskan bahwa khamr bukanlah obat melainkan
penyakit (HR Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)
‫اس َو ِإثْ ُم ُه َمآ أَ ْكبَ ُر ِمن‬ ِ َّ‫ير َو َمنَافِ ُع ِللن‬ ٌ ‫ع ِن ْالخ َْم ِر َو ْال َم ْي ِس ِر قُ ْل فِي ِه َما ِإثْ ٌم َك ِب‬
َ ‫يَ ْسأَلُون ََك‬
ِ ‫نَّ ْف ِع ِه َما َويَ ْسأَلُون ََك َما َذا يُن ِفقُونَ قُ ِل ْالعَ ْف َو َك َذ ِل َك يُ ِبي ُن َّللاُ لَ ُك ُم ايآيَا‬
َ‫ت لَعَلَّ ُك ْم تَتَفَ َّك ُرون‬
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa'at bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa'atnya". Dan mereka bertanya
kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari
keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya
kamu berfikir, (Al Baqarah 219)
2. Obat yang berasal dari atau pernah bersinggungan dengan unsur babi

ُ ‫ض‬
َ ‫ط َّر‬
ٍّ‫غي َْر بَاغ‬ ِ ‫نزي ِر َو َما أ ُ ِه َّل بِ ِه ِلغَي ِْر‬
ْ ‫َّللا فَ َم ِن ا‬ ِ ‫علَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةَ َوال َّد َم َولَ ْح َم ْال ِخ‬
َ ‫ِإنَّ َما َح َّر َم‬
‫ور َّر ِحي ٌم‬ٌ ُ ‫غف‬ َ ‫علَ ْي ِه ِإ َّن‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫عا ٍّد فَال ِإثْ َم‬ َ َ‫َوَل‬
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah [108].
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al
Baqarah: 173)

Ayat-ayat senada dapat ditemui dalam: QS Al Maaidah: 3, Al An’am: 145, dan


Al Nahl: 115)
3. Penggunaan bahan-bahan lain yang diharamkan oleh agama kita

Pemanfaatan bahan-bahan hewani yang diharamkan oleh agama,


contoh: darah, embrio binatang, plasenta

Penggunaan obat tradisional dapat digunakan dalam pengobatan


selama tidak mengandungn bahan-bahan yang diharamkan.
Pemanfaatan obat tradisional diutamakan untuk bahan-bahan yang
telah diketahui khasiat dan manfaatanya dan tidak merugikan bagi
pengguna obat tradisional.

Hukum jamu yang dicampur dengan bahan kimia obat

Jamu yang dicampur dengan bahan kimia obat dapat membahayakan


konsumen yang mengkonsumsi dan mengandung unsur penipuan,
karena memberikan informasi kepada masyarakat tidak sesuai dengan
kandungan yang terdapat dalam jamu tersebut. Sehingga bagi yang
bertindak dengan sengaja mencampur bahan kimia obat dalam jamu
hukumnya haram.
Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami
[Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Iman no 101]
OBAT
adalah obat jadi yg merupakan sediaan
atau paduan bahan2 termasuk produk
biologi & kontrasepsi, yg siap
digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosa, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan &
peningkatan kesehatan

PERMENKES NO 1010/MENKES/PER/XII/2008
PRODUK BIOLOGI
Adalah vaksin, imunosera, antigen, hormon, enzim,
produk darah & produk fermentasi lainnya (termasuk
antibodi monoklonal & produk yg berasal dari teknologi
rekombinan)
yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan & peningkatan kesehatan
Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis
Obat
Bahan Proses
(baku, tambahan dan Produksi
penolong)

TK
Syarat kehalalan obat dan vaksin
Bahan baku, tambahan dan penolong
harus halal
Fasilitas produksi harus bebas dari
kontaminasi silang bahan haram/najis
BAHAN BAKU OBAT
SINTESIS ATAU ISOLASI DARI :
TANAMAN/HERBAL
JARINGAN HEWAN
JARINGAN MANUSIA
JAMUR
MIKROBA
MINERAL
BAHAN KIMIA
BAHAN BAKU OBAT
ASAL TANAMAN
MORFIN

ASAL JARINGAN HEWAN


MISALNYA MUCOSA USUS BABI, OTAK BABI,
PANCREAS BABI, URIN KUDA, PENIS BUAYA, CACING
TEMBOLOK AYAM, EMPEDU KAMBING  JAMU
ASAL JARINGAN MANUSIA
PLACENTA MANUSIA, JANIN MANUSIA YG DIABORSI
SEL KANKER MANUSIA  VAKSIN CACAR AIR,
HEPATITIS A
BAHAN TAMBAHAN
PEWARNA
PEMANIS
PENGEMULSI
PERISA
PENGISI
PELARUT
DLL
TITIK KRITIS BAHAN PENOLONG

GELATIN  FUNGSI : CANGKANG KAPSUL &


COATING VITAMIN
SUMBER : KULIT, TULANG BABI

ALKOHOL  FUNGSI : PELARUT


KADAR < 1% UNTUK PRODUK ANTARA
TIDAK BOLEH ADA DI PRODUK AKHIR
TITIK KRITIS BAHAN TAMBAHAN

GLISEROL FUNGSI : PELARUT


SUMBER : LEMAK BABI

LAKTOSA  BAHAN PENGISI OBAT


ASAM LEMAK HEWANI  BAHAN PENGISI OBAT
PROSES PRODUKSI
MEDIA PERTUMBUHAN/KULTUR
ATAU SBG KATALISATOR
MISALNYA VAKSIN MENINGITIS
ENZIM DARI BABI
Digunakan dalam pembuatan vaksin
Pengelompokan bahan lain-lain
1. Bahan tambang
2. Sintetik
3. Campuran
4. Bahan Lain yg tdk termasuk kelompok
sebelumnya

Titik Kritis Bahan Lain :


 Sumber bahan asal
 Aditif
 Bahan penolong proses
Bahan Lain-lain

Bahan Tambang Sintetik Campuran

TK

Non TK Organik Non Organik

TK Apakah Mengandung Bhn


Penolong

Tidak Ya

Non TK TK

Pohon keputusan identifikasi titik kritis bahan


lain-lain
Vitamin
Vitamin larut air :Vitamin C, thiamine
HCl, Riboflavin, Biotin, asam
pantotenat,asam folat, vitamin B12

Vitamin

Vitamin larut lemak : Vitamin A,D,E,K


Sumber Vitamin Komersil

Jenis Vitamin Tumbuhan Hewan Mikrobial Sintetis


A - √ - √
D √ √ - -
E √ - - √
K √ √ √ -
C √ - √ √
Thiamine √ - √ √
B2 (riboflavin) - - √ √
Nikotinamida - - - √

B6 - - - √
Biotin - - - √
Asam pantotenat - - - √
Asam folat √ √ √ √
B12 - √ √ √
Kolin - - - √
Karnitin - √ - √
Titik kritis
Tanaman Hewan Mikrobial Sintetik

Non TK Titik Kritis Titik kritis Non TK

Ada -Hewan haram -Media? Ada tambahan?:


tambahan?: tidak boleh -Bahan -Karbon aktif
-Karbon aktif - Hewan halal pemurnian : -Penstabil
-Coating Penyembelihan? karbon aktif?
gelatin
Pengobatan “alternatif” dengan menggunakan do’a dan mantra

Untuk pengobatan-pengobatan dengan menggunakan cara tersebut


maka harus sangat berhati-hati. Beberapa dalil yang harus kita
perhatikan:

ِ ِ‫َّللا َلَ يَ ْغ ِف ُر أَن يُ ْش َر َك بِ ِه َويَ ْغ ِف ُر َما ُدونَ َذ ِل َك ِل َمن يَشَاء َو َمن يُ ْش ِر ْك ب‬


‫الل‬ َ ‫ِإ َّن‬
َ ‫فَقَ ِد ا ْفتَ َرى ِإثْ ًما‬
‫ع ِظي ًما‬
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (An Nisaa: 48)
Produk Mikrobial :
R. oryzae
diproduksi oleh mikroorganisme,
ganggang atau bagian dari
mikroorganisme yaitu enzim
Penicillium
camemberti • Bakteri
MIKROORGANISME? • Yeast/Khamir
• Kapang

A. niger

Bacteria
Contoh Produk Mikrobial
Keju, yoghurt, pickles, sauerkraut, kecap, minuman
beralkohol (beer, wine, sake, dll)
Pengental (xanthan gum, alginat, dll)
Probiotik
Antibiotik, Insulin, Interferon, Steroid
Vitamin (B2, B12, C dll)
Vaksin ( meningitis, dll)
Food Supplement (Spirulina, Chlorella)
Asam organik (asam asetat, asam laktat, dll)
Pelarut (etanol, acetone dll)
Asam amino, enzim, biosurfaktan, dll
Flavor Enhancer (MSG, Ribotide)
Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis
Produk Mikrobial

Produk Mikrobial

TK
Jelas haram dalam Al Qur’an, yaitu
khamr

Bahan penyusun media


Titik kritis
produk
Enzim
mikrobial
Bahan penolong

Mikroba rekombinan dg gen bahan


haram
Produk Mikrobial Yang Jelas Haram
Hasil fermentasi bahan yang mengandung pati atau
gula oleh khamir (ragi) alkohol

Khamr (minuman
beralkohol )

Produk samping (fusel oil) :


Amil alkohol, isoamil alkohol, n-butil alkohol, isobutil
alkohol, propil alkohol, asetaldehid, 2,3 butanadiol, dll

Digunakan sebagai bahan penyusun flavor dan juga


sering digunakan dalam industri pangan, obat-obatan
dan kosmetika
PRODUK TURUNAN KHAMR

 Jika pemisahan dilakukan secara fisik dan produk masih


memiliki sifat khamr  HARAM (contoh Cognac oil,
fusel oil)

 Jika terjadi perubahan kimiawi menghasilkan senyawa


baru  bisa menjadi HALAL (contohnya cuka)
Jelas haram dalam Al Qur’an, yaitu
khamr

Bahan penyusun media


Titik kritis
produk
Enzim
mikrobial
Bahan penolong

Mikroba rekombinan dg gen bahan


haram
Agar miring TAHAPAN UMUM PROSES
Media Cair PRODUKSI PRODUK
MIKROBIAL
Inokulum Mikroorganisme

Kultur Reaktivasi
(dormant) Propagasi

Untuk pengembangan
inokulum dan fermentasi
produk, mikroorganisme
membutuhkan MEDIA  titik
kritis
Fermentasi produk
 bahan penyusun media bisa
berasal dari bahan haram
(lihat Tabel ) Pemanenan
produk mikrobial
Contoh Komposisi Media Pertumbuhan Mikroba :

Nutrient agar:
- beef extract *) 3g
 Agar miring
- pepton*) 5g
- agar 15 g
- water 1 000 g
Nutrient Broth:
- beef extract*) 3g Propagasi
( media cair)
- pepton*) 5g
- water 1 000 g
*)  titik kritis
Enzim yang dapat bersumber dari hewan

Enzim Sumber

-amylase Pancreas of cow or pig


Lipase/Fatty acid esterase Pancreas of cow or pig
Phospholipase A Pancreas of pig
Protease (Trypsin) Pancreas of cow or pig
Chymotrypsin Pancreas of cow or pig
Protease (Pepsin) Stomach of cow or pig
Rennet Abomasum (stomach) of calf
Aminoacylase Kidney of pig
Catalase Liver of animal
Amino acid oxidase Kidney of pig, or poison of snake
Chloroperoxidase Mamalian tissue
Jelas haram dalam Al Qur’an, yaitu
khamr

Bahan penyusun media


Titik kritis
produk
Enzim
mikrobial
Bahan penolong

Mikroba rekombinan dg gen bahan


haram
Bahan Penolong
1. Antifoam
Busa meruapakan problem pada fermentasi karena
menyebabkan hilangnya sel dari media (autolysis) shg
digunakan antibusa
contoh silikon, sulphonates, esters, and animal fat
(lard) or fatty acids from animal fat

2. Activated carbon.
dapat berasal dari kayu, tempurung kelapa atau tulang
hewan

3. Harvesting aid untuk spora kapang menggunakan Tween


80 sbg surface active agent (senyawa sorbitan ester +
ethylene oxide)
Produk-Produk Mikroba Rekombinan
Yang Menggunakan Gen Dari Bahan Yang Haram

Contoh produk-produk mikroba


rekombinan :
• Hormon insulin yang dihasilkan oleh E. coli
rekombinan dengan gen dari jaringan pankreas
babi
• Hormon pertumbuhan (human growth hormone)
yang dihasilkan oleh E. coli rekombinan dengan
gen dari manusia
• Enzim alpha amylase rekombinan dari gen
kelenjar ludah manusia dg S. cereviseae
• dll
Risalah Fatwa Terbaru tentang
Produk Mikrobial
 Mikroba pada dasarnya adalah halal
selama tidak membahayakan

 Mikroba yang tumbuh dan berasal dari


media pertumbuhan yang suci dan halal
adalah halal dan mikroba yang tumbuh
dan berasal dari media pertumbuhan
yang najis dan haram adalah haram
selama belum disucikan
Risalah Fatwa Terbaru tentang
Produk Mikrobial (lanjutan)
 Produk mikrobial yang tumbuh dan
berasal dari media pertumbuhan yang
suci dan halal adalah halal dan produk
mikrobial dari mikroba yang tumbuh dan
berasal dari media pertumbuhan yang
najis dan haram adalah haram selama
belum disucikan
 Produk mikrobial dari mikroba yang
memanfaatkan unsur babi sebagai media
pertumbuhan adalah haram.
Risalah Fatwa Terbaru tentang
Produk Mikrobial (lanjutan)

 Produk mikrobial dari mikroba yang tumbuh


pada media pertumbuhan yang terkena najis
dan kemudian disucikan melalui produksi
skala besar (melebihi produksi dengan
komponen air suci setara dengan 270 liter)
adalah halal.
CONTOH : Produksi Riboflavin

Sumber karbon Sumber Nitrogen


dan komponen Mikroorganisme
media lainnya
Perbanyakan sel
dalam media
sterilisasi

O2,
Fermentasi
antibusa,
asam/basa,
dll
Cairan fermentasi

A
Produksi Riboflavin (lanjutan)
A

Pemanasan

Sentrifugasi dan Biomassa sel dan


dekantasi air

Asam Perlakuan dg asam

Air Pencucian dan Filtrasi

Riboflavin kasar

B
Produksi Riboflavin (lanjutan)
B

Karbon aktif Larutan riboflavin asam

Adsorpsi dan Pengotor dan


filtrasi karbon aktif

Air Kristalisasi

Spray drying Air

Riboflavin murni
Pengobatan “alternatif” dengan menggunakan do’a dan mantra

Untuk pengobatan-pengobatan dengan menggunakan cara tersebut


maka harus sangat berhati-hati. Beberapa dalil yang harus kita
perhatikan:

ِ ِ‫َّللا َلَ يَ ْغ ِف ُر أَن يُ ْش َر َك بِ ِه َويَ ْغ ِف ُر َما ُدونَ َذ ِل َك ِل َمن يَشَاء َو َمن يُ ْش ِر ْك ب‬


‫الل‬ َ ‫ِإ َّن‬
َ ‫فَقَ ِد ا ْفتَ َرى ِإثْ ًما‬
‫ع ِظي ًما‬
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (An Nisaa: 48)
‫ض َّل‬َ ‫الل فَقَ ْد‬ِ ِ‫َّللا َلَ يَ ْغ ِف ُر أَن يُ ْش َر َك بِ ِه َويَ ْغ ِف ُر َما ُدونَ َذ ِل َك ِل َمن يَشَاء َو َمن يُ ْش ِر ْك ب‬
َ ‫ِإ َّن‬
‫ضالََلً بَ ِعيدًا‬
َ
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya (An Nisaa 116)

َ‫ظ ْل ٍّم أ ُ ْولَـئِ َك لَ ُه ُم اَأ َ ْم ُن َو ُهم ُّم ْهتَ ُدون‬ ُ ‫الَّذِينَ آ َمنُواْ َولَ ْم يَ ْل ِب‬
ُ ‫سواْ ِإي َمانَ ُهم ِب‬
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka
dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan
mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk (Al An'am 82)
Rasululah bersabda:
1. Boleh menjampi-jampi selagi tidak berbau syirik. Dalam Hadist lain
disebutkan: Ruqyah diperbolehkan hanya untuk ‘Ain (efek pandangan
mata) dan racun hewan berbisa.
2. Sesungguhnya jampi-jampi dan jimat-jimat serta mantera perkasihan
adalah syirik
3. Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka ia telah berbuat syirik
Prinsip Pengobatan
 Obat merupakan sebab untuk mendapatkan
kesembuhan, dan kesembuhan dari Allah SWT.
 Ada dua macam sebab:
◦ Sebab Syar’I, seperti al-Qur’an dan do’a, contoh
sabda Rasulullah: Tahukah kamu bahwa Al-Fatihah
itu adalah ruqyah
◦ Sebab materi, obat-obat berupa materi yang telah
diketahui khasiatnya. Bagaimana obat yang masih
berdasar dugaan?

Anda mungkin juga menyukai