PERTUMBUHAN :
Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke
waktu
PERKEMBANGAN :
Berkembangnya fungsi mental, sosial dan
psikomotor.
Contoh: anak dari berbaring mampu berjalan, dapat bergaul,
bersosilalisasi
B. Pertumbuhan Sebagai Indikator
Perkembangan Status Gizi
Pertumbuhan merupakan hasil akhir dari keseimbangan
antara asupan dan kebutuhan zat gizi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Interpre- N* N* N* N* N* N* N* N*
tasi
* : naik tdk memadai
Berat badan terus turun,
tetapi status gizi tetap baik
menjadi
gizi kurang
Status Gizi: B B B B B B K K
Status Pertumbuhan: T T T T T T T T
B=Baik; K=Kurang; T=Tidak naik
E. Penyimpangan Pertumbuhan
Gagal tumbuh:
Penyebab penyimpangan pertumbuhan:
- Kurang makan (kualitas dan kwantitas)
- Sakit (akut dan kronis)
Penyebab yang paling sering kegagalan kenaikan
berat badan pada anak balita :
1. DEMAM
2. BATUK PILEK, SESAK NAPAS
3. DIARE
4. GANGGUAN TELINGA (otitis media)
5. KESULITAN MAKAN
F. Langkah Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan
Semua balita didaftar
(S)
Diberi KMS
(K)
Hasil Penimbangan
NAIK (N) TDK NAIK (T)
N1 N2
T1 T2 T3
G. Tindak Lanjut Penanganan Anak Balita yg
Mengalami Gangguan Pertumbuhan
POSYANDU
PENIMBANGAN
KMS
NON BGM BGM
NASIHAT UMUM NASIHAT <-3SD atau <60% NCHS >-3SD atau >60%
KHUSUS NCHS
CEK DNG TABEL BB/TB - Nasihat khusus
- PMT
- Nasihat khusus
- PMT
RAWAT INAP
PUSKESMAS/RS
1. ANTROPOMETRI :
- BB/TB
2. KLINIS :
- Kurus - Edema (+/-)
- Otot atrofik - Jar.lemak <
(- Kelainan mata - Kelainan kulit - Pucat)
3. Laboratorium
4. Analisis diet
B. Indeks Yang Dipakai Dalam Pengukuran
Status Gizi
BB/TB <-3SD
Tidak Ya
Ya Tidak
Edema (-) Edema (+)
Gizi Buruk