Anda di halaman 1dari 8

ketahanan ideologi dalam

menghadapi mea
Nama Kelompok

1. Ilham Treza
2. Ilham Rizkil Akbar
3. Rudhi Setiawan
4. Muhhammad Ilham Mubarak
MEA itu apa

adalah sebuah agenda integrasi ekonomi negara-negara


ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak,
meminimalisasi hambatan-hambatan di dalam melakukan
kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam
perdagangan barang, jasa, dan investasi
Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah Konsepsi pengembangan


kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang, serasi dan selasaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh, menyeluruh dan terpadu berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan
Wawasan Nusantara, dengan kata lain konsepsi ketahanan Nasional merupakan
pedoman (sarana) untuk meningkatkan keuletan, dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan
pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Pengertian Ideologi

Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang
kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi
tergantung kepada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi
serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai
perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat. Secara teori suatu ideologi
bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari
sistem falsafah itu sendiri.

Jadi Ketahanan ideologi adalah adalah Konsepsi pengembangan kekuatan


nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan
yang seimbang yang mengandung cita cita suatu bangsa
Ketahanan Pada Aspek Ekonomi (Terutama MEA)

 Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan perekonomian


bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari
dalam negeri baik yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin
kelangsungan hidup pereokonomian bangsa dan negara Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

 Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian


bangsa, yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat
dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional
dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan kepada mantapnya
ketahanan ekonomi melalui terciptanya iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya
fungsi lingkungan hidup serta meningkatkan daya saing dalam lingkup persaingan
global
Usaha untuk mencapai ketahanan ekonomi terutama MEA yang diinginka perlu
upaya pembinaan terhadap berbagai hal yang dapat menunjangnya antara
lain yaitu :
1. Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran
dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah nusantara melalui
ekonomi kerakyatan untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional
kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Ekonomi MEA harus menghindari hal hal berikut


A.Sistem free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi kuat
dan tidak memungkinkan ekonomi kerakyatan berkembang.
B. Sistem etatisme dalam arti bahwa negara beserta aparatur ekonomi negara
bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-
unit ekonomi diluar sektor negara.
PELUANG DENGAN ADANYA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
 Terdapat empat hal yang akan menjadi fokus MEA pada tahun 2015 yang dapat dijadikan suatu
momentum yang baik untuk Indonesia. Pertama, negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini akan
dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan
basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan
skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia
Tenggara.

 Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang
memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property
Rights (IPR),taxation, dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang
adil; terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen perlindungan konsumen;
mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta; menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman,
dan terintegrasi; menghilangkan sistem Double Taxation, dan; meningkatkan perdagangan dengan
media elektronik berbasis online.

 Ketiga, MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang
merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan
dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini,
kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan,
serta teknologi.
Kesimpulan

Jadi Ketahanan ideologi adalah adalah Konsepsi


pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang yang mengandung cita cita suatu bangsa,
terutama dalam menghadapi MEA ,masyarakat harus
selaras dengan ideologi pancasila agar tidak terjerat
resiko resiko atau dampak negative dari MEA itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai