AKHLAK KEPADA ALLAH

AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI

AKHLAK KEPADA ORANG LAIN
AKHLAK KEPADA BINATANG
AKHLAK KEPADA LINGKUNGAN
 DEFINISI AKHLAK
 ETIMOLOGI : PERANGAI/BUDI/ADAB
 TERMINOLOGI : SIFAT YANG TERTANAM DALAM JIWA
YANG DENGANNYA LAHIRLAH MACAM-MACAM
PERBUATAN BAIK ATAU BURUK TANPA
MEMBUTUHKAN PEMIKIRAN DAN PERTIMBANGAN
 MACAM-MACAM AKHLAK
AKHLAKUL KARIMAH AKHLAKUL MADHMUMAH
 AKHLAK YANG MULIA  AKHLAK YANG TERCELA
 AKHLAK MULIA  TIDAK SESUAI DENGAN
MENURUT ISLAM SYARIAH WALAU
ADALAH YANG SESUAI DIANGGAP BAIK
DENGAN SYARIAH DAN MENURUT ADAT ATAU
ADAB ISLAM DALAM MASYARAKAT
AL-QUR’AN DAN TERTENTU
SUNNAH
 AKHLAK KEPADA ALLAH

 Akhlak yang baik kepada Allah artinya berucap dan

bertingkah laku terpuji kepada Allah baik melalui ibadah
langsung (ibadah mahdloh) maupun melalui perilaku-perilaku
tertentu yang mencerminkan hubungan dengan Allah di luar
ibadah (ghoiru mahdloh)
 Diantara berakhlak kepada Allah adalah;
1. Mengesakan Allah
‫ ولم يكن له ك فوأ‬.‫ لم يلد ولم يولد‬.‫ هللا ألصمد‬.‫قل هو هللا أحد‬
)4-1 :‫ (أإلخالص‬.‫أحد‬
Artinya: “Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia
tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada
seorangpun yang setara dengan Dia."
2. Taqwa
 Melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya
‫ أتق هللا حيثما كنت‬:‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
Artinya: Rasulullah SAW. bersabda, “Bertakwalah kepada
Allah dimanapun kamu berada”
3. Berdoa
)55:‫أدعوأ ربكم تضرعا وخفية إنه اليحب ألمعتدين (أالعرأف‬
Artinya: “Berdoalah kepada tuhanmu dengan merendahkan
diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas”
4. Dzikrullah
)152 :‫ فاذكروني أذكركم (ألبقرة‬
Artinya: “karena itu ingatlah kamu kepada -Ku, niscaya Aku ingat pula kepadaMu”
)28 :‫ أال بذكر هللا تطمئن ألقلوب (ألرعد‬
Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”

 Adapun berdzikir yang mudah kita laksanakan adalahTasbih, Tahmid, Takbir dan
Istighfar
5. Tawakkal
 Menyerahkan segala daya dan upaya kepada Allah dalam suatu
perkara
 Orang yang bertawakkal akan menerima segala keputusan
tanpa penyesalan
6. Bersyukur
 Baik dengan kata ataupun perilaku
 Dengan kata, kita mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap
keadaan
 Sedangkan perilaku, kita menggunakan nikmat Allah sesuai
dengan fungsinya
7. Husnu dzon
 Berbaik sangka kepada Allah
 Orang yang berprasangka baik, ia tidak akan mudah putus asa
yang berlebihan. Maka dari itu, berprasangka baiklah karena
Nabi bersabda dalam hadits Qudsi
‫ أنا عند ظن عبدي بي‬:‫ قال هللا تعالى‬:‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, Allah Ta’ala berfirman: “Aku
bersama prasangka hambaKu kepadaKu”
 AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI

 JUJUR
Berlaku benar dalam setiap perkataan dan perbuatan.
Allah berfirman dalam surat At-Taubah: 119
‫ياأيها ألذين أمنوأ أتقوأ هللا وكونوأ مع ألصادقين‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, be
rtakwalah kepada Allah dan bersamalah orang-orang yang benar.”
2. AMANAH
 Sikap pribadi setia, tulus hati dan jujur dalam melaksanakan
segala sesuatu yang dipercayakan kepadanya baik berupa
harta, rahasia, kewajiban dan lainnya. Allah berfirman dalam
surat An-Nisa: 58
‫إن هللا يامركم أن تؤدوأ أالمانات إلى أهلها‬
Artinya: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian
semua untuk menyampaikan amanah kepada yang
berhak”
3. ADIL
 Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Sebagaimana
firman Allah dalam Surat Al- Maidah: 8
...‫أعدلوأ هو أقرب للتقوى‬...
Artinya: Berbuatlah adil karena sesungguhnya hal tersebut lebih
mendekatkan kita pada ketakwaan
4. IFFAH
 Memelihara dan menjaga kesucian dan kehormatan diri dari
yang terlarang. Allah berfirman dalam Surat Asy- Syams:9
‫قد أفلح من زك ها‬
Artinya: “Berbahagialah orang yang membersihkan jiwanya”
5. MALU
 Malu yang dimaksud adalah malu terhadap Allah dan diri
sendiri. Malu yang dapat mencegah perasaan dari berbuat
buruk dan nista sebagaimana hadits Nabi SAW:
‫ متفق عليه‬.‫ألحياء ال ياتي إال بخير‬
Artinya: “Malu itu tidak membuahkan kecuali kebaikan”
6. KESABARAN
 Sikap mental yang dapat menguasai jiwa untuk tidak
menuruti hawa nafsu serta dapat menahannya
‫ليس ألشديد بالصرعة إنما ألشديد ألذي يملك نفسه عند ألغضب‬
“Orang yang kuat bukanlah orang yang pandai bergulat, akan tetapi
yang dapat menguasai dirinya (sabar) ketika marah”
7. KUAT JASMANI DAN ROHANI
 Kuat fisik dan jiwa. Kekuatan fisik dapat dipelihara melalui
pola hidup seperti kesehatan. Sedangkan kekuatan jiwa
ditanamkan melalui semangat dan fikiran jernih
8. KASIH SAYANG
 Sifat mengasihi terhadap diri sendiri, orang lain dan sesama

‫ليس منا من لم يوقر كبيرنا ولم يرحم صغيرنا‬

Artinya: Bukanlah termasuk golongan kami siapa yang tidak
menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang kecil
9. HEMAT
 Mampu mengatur segala yang dimiliki berupa harta, tenaga
dan waktu. Dalam Surat Al-Furqan:67 dijelaskan:
‫وألذين إذأ أنفقوأ لم يسرفوأ ولم يقتروأ وكان بين ذألك دوأما‬
Artinya: Dan mereka itu apabila membelanjakan hartanya, tidak
melampaui batas dan tidak pula bersifat kikir tetapi mengambil
jalan tengah diantara keduanya
10. RENDAH HATI
ْ ‫ب ا ْل ُم‬
َ ‫ست َ ْك ِب ِر‬
)23( ‫ين‬ ُّ ‫ ِإنَّهُ الَ يُ ِح‬
 23. ….. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong.
 AKHLAK KEPADA ORANG LAIN

1. TOLONG- MENOLONG

“Dan tolong- menolonglah kalian dalam kebaikan …”QS. Ali

Maidah: 2
2. MENEPATI JANJI
“Wahai Bani Israel, ingatlah nikmatKu yang telah Aku berikan
kepadamu dan penuhilah janji-janjimu kepadaKu, niscaya
Aku akan penuhi janjiKu kepadamu, dan takutlah kepadaKu
saja” QS. Al-Baqarah: 40
3. PEMAAF
“Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya
atau memaafkan sesuatu kesalahan orang lain, maka sungguh
Allah Maha Pemaaf , Maha Kuasa” QS. An-Nisa: 149
4. MUSYAWARAH
“Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi ) seruan
Tuhan dan melaksanakan sholat, sedangkan urusan mereka
diputuskan dengan musyawarah antara mereka, dan mereka
menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
mereka” QS. Asy-Syura: 38
5. BERWASIAT DALAM KEBENARAN
“Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-
orang yang beriman, beramal sholih dan saling berwasiat
dalam kebaikan dan kesabaran” QS. Al-Ash: 2-3