Impetigo Krustosa
Impetigo Krustosa
Tanda Vital
• Tekanan Darah : 120/80mmhg
• Nadi : 93x/menit
• Pernafasan : 20x/menit
• Suhu : 36,7oC
• Fremitus fokal dan taktil simetris
Normochepali pada kedua hemithorax
• BJ S1 S2 reguler Gallop(-) Murmur(-)
• Konjungtiva anemis (-/-) • Sonor pada kedua hemithorax
• Sklera ikterik (-/-) • Vesikuler breathing sound Ka=ki,
Rh(-/-) Wh (-/-)
• Septum deviasi (-), sekret (-) • Datar
• Tidak ada nyeri tekan maupun
• Bibir kering (-) pembesaran hepar dan lien
• Timpani di seluruh lapang abdomen
• Normal, tanda radang (-) • Bising usus (+)
• Akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
• Akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
• Simetris bilateral saat statis
dan dinamis
PEMERIKSAAN FISIK
Pubis
• Inspeksi : Rambut pubis tumbuh teratur, sikatrik (-),
kutu (-), lesi (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
• Inguinal : Pembesaran KGB (-) Nyeri tekan ( - )
Skrotum :
• Inspeksi : Bengkak (-), hematom (-), lesi (-),
kemerahan (+)
• Palpasi : nyeri tekan (-), tidak simetris, caput
epididimis (+)
Penis :
• Inspeksi : Bengkak (-), hematom (-),
lesi (-), kemerahan (-), preputium
(sudah disirkumsisi)
• Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)
OUE :
• Inspeksi : Sekret purulent (+) berbau
amis, berwarna putih kekuningan,
konsistensi kental, eritema (-), sikatrik
(-), ulkus (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Perianus :
• Inspeksi : Lesi (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
RESUME
Seorang laki-laki, 33 tahun datang dengan keluhan mengeluarkan kencing
bernanah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat pasien BAK.
Pasien mengatakan pernah berhubungan seksual sebelum menikah. Pasien
mengatakan sempat berganti pasangan seksual hingga lebih dari 10 orang
yang merupakan pacar atau temannya. Saat ini pasien sudah menikah dan
pasangannya memiliki keluhan adanya keputihan berwarna putih seperti
susu dan terasa gatal. Pasangannya merupakan seorang polisi dan
merupakan pernikahan kedua.
Pada pemeriksaan venerology didapatkan pada ostium uretra eksterna
keluar duh tubuh berupa secret purulen berbau amis.
Pasien mengatakan pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya sekitar 3
bulan yang lalu. Pasien berobat ke rumah sakit tempat ia bekerja dan
sudah diobati dengan disuntik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pewarnaan Gram: ditemukan Gram negative intraseluler diplokokus,
leukosit >5/LP
USULAN
• Tes resistensi antibiotik
• Pemeriksaan HIV
• Pemeriksaan VDRL/TPHA
DIAGNOSA
Diagnosa Kerja : Urethritis Gonococcal
Diagnosa Banding
• Urethritis Gonococcal
• Urethritis Non Gonococcal
• Urethritis Gonococcal dengan HIV
• Urethritis Gonococcal dengan Siphilis
PENATALAKSANAAN
Umum:
• Menjelaskan tentang Urethritis Gonococcal pada
pasien
• Menjelaskan bahwa penyakit ini menular melalui
kontak seksual
• Tidak melakukan hubungan seksual dulu selama masa
pengobatan
• Menyarankan untuk kontrol kembali
• Menyarankan agar pasangan seksual untuk berobat
• Menyarankan pemeriksaan HIV secara berkala selama
3 bulan
Khusus:
Sistemik:
• Cefixime tab 2x200mg dosis tunggal p.o
• Azitromisin 2x500mg dosis tunggal p.o
PROGNOSIS