Epidemiologi, Deteksi
dan Penatalaksanaannya
POKOK BAHASAN
• Situasi penyakit difteri di Indonesia
• Klasifikasi difteri
• Perjalanan penyakit difteri
• Gejala klinis difteri dan komplikasi
• Tata laksana kasus difteri
• Penanggulangan kontak
• Kesimpulan
Soepardi EJ,2018: Workshop Difteri
Soepardi EJ,2018: Workshop Difteri
Total: 591 kasus
• Sangat menular
• Penyebab Corynebacterium
diphtheriae
• Hanya manusia sebagai sumber
penularan
• Penularan melalui ludah (droplet)
saat batuk, bersin
• Kematian tinggi pada usiamuda Corynebacterium diphtheriae
dan dewasa
1. Bethell & Hien, 2003, In: Oxford Textbook of Medicine (Ch 7.11.1)
2. CDCPink Book.,2008:55–70
3. Hadinegoro SRS,2018: WorkshopDifteri
PERJALANAN PENYAKIT DIFTERI
Penularan difteri
Masa inkubasi (2–5 hari)
Gejala awal
● Gelisah
● Kurang beraktifitas
● Tampak selaput keabuan di farings
2–3 hari Toksin menyebar melalui
pembuluh darah danlimfe
Gejala akut
● Selaput keabuan tebal, membentuk membran menutupifarings
● Pembesaran kelenjar leher, lunak dalam perabaan
● Tanda peradangan dan udem sekitar farings dan jaringanlunak
dikenal sebagai ‘bull-neck’
● Nadi cepat Komplikasi
7 hari ● Obstruksi
Larings
Selaput secara bertahap menghilang ● Miokarditis
● Neuritis
Kematian 5%–10%
• Miokarditis
• Obstruksi jalan nafas
• Kelumpuhan syaraf
• Kematian karena
perifer
hipoksia (sufokasi)
• Obstruksi jalan nafas • Lengkapi imunisasi
• Miokarditis Angka kematian:
Hadinegoro SRS,2018: WorkshopDifteri - Anak <5 tahun: 5-10%
- Dewasa >40 tahun: 20%
KLASIFIKASI DIFTERI
• Suspected diphtheria
• Probable diphtheria
• Confirmed diphtheria
• Carrier diphtheria