Anda di halaman 1dari 6

MIXED USE BUILDING

ISTN
Pri Lestari
STASIUN DAN KANTOR SEWA 16124012
GENAP - 2016 / 2017
DI JL. JENDRAL SUDIRMAN
MIXED USE BUILDING
STASIUN DAN KANTOR SEWA DI JL. JENDRAL SUDIRMAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Di era globalisasi sekarang ini, bekerja di gedung perkantoran merupakan trend bekerja
yang ada sekarang. Ada saatnya sebuah perusahaan menghendaki untuk menempati sebuah bangunan
yang baru dan perusahaan-perusahaan yang barupun memerlukan tempat untuk melaksanakan
usahanya. Untuk itu ada dua pilihan dalam pemenuhan kebutuhan akan tempat yang dapat dijadikan
kantor, yaitu membangun sendiri atau menyewa. Dengan banyaknya kendala yang dihadapi apabila ingin
membangun kantor sendiri, maka orang akan cenderung memilih untuk menyewa kantor sewa saja
daripada membangun sendiri.
Pertimbangan akan berbagai kemudahan yang didapatkan bila menyewa kantor semakin
menambah kecenderungan perusahaan untuk menyewa kantor. Berbagai kemudahan seperti tempat
yang strategis dan mudah dijangkau, sarana atau fasilitas sosial yang sudah tersedia, dan prasarana atau
infrastruktur yang juga sudah dapat ditemui pada kantor sewa. Keputusan untuk menyewa muncul
apabila ternyata dirasa lebih efisien dan menguntungkan.
Ibukota Jakarta, terutama kawasan Sudirman dapat dikatakan sebagai kota yang
berkembang dengan pesat. Hal ini ditunjukan dengan cepatnya pembangunan infrastruktur kota seperti
bangunan-bangunan baik berlantai rendah maupun berlantai menengah ke atas. Kawasan Sudirman
merupakan pusat bisnis atau disebut Financial District (Poros Sudirman-Thamrin-Kuningan) sehingga
tidak salah jika di kota ini banyak ditemukan pusat bisnis seperti apartemen, hotel, perkantoran baik
menengah kebawah atau elite.
MIXED USE BUILDING
STASIUN DAN KANTOR SEWA DI JL. JENDRAL SUDIRMAN
Dari segi fasilitas transportasi umum berbasis rel, Jakarta memiliki banyak stasiun kereta api.
Diantara stasiun tersebut, Stasiun Sudirman yang paling berkembang. Hal ini dikarenakan stasiun
ini merupakan titik awal dan titik akhir jalur kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor – Stasiun Tanah Abang
yang merupakan stasiun pusat menuju ke segala stasiun di sekitar Jakarta. Hal ini mendukung untuk
mobilitas perkantoran Jakarta yang bekerja di Jakarta yang tidak memiliki kendaraan pribadi maupun yang
lebih memilih untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi menuju tempat kerja. Namun sayangnya
dengan pengembangan stasiun ini, kemacetan di sekitar stasiun menjadi semakin jelas, bahkan kemacetan
di sekitar Stasiun Sudirman cukup panjang, hal ini bisa saja diakibatkan calon pengguna kereta yang
meningkat. Sehingga Stasiun Sudirman yang lebih memiliki urgensi daripada stasiun lainnya.
Kantor sewa yang terintegrasi pada fasilitas transportasi umum seperti stasiun bisa saja
menjadi salah satu jalan keluar untuk mengurangi kepadatan jalan raya sekaligus membiasakan gaya hidup
sehat dengan berjalan kaki setiap hari, apalagi hal ini didukung dengan wilayah pengembangan TOD
yang akan datang.Terintegrasinya kantor sewa dengan stasiun ini akan mempermudah komuter untuk
melakukan aktifitas sehari-harinya dimana dari hunian menuju tempat kerja atau aktifitas selain berhuni
membutuhkan sarana transportasi umum dan hal ini dilakukan sehari hari.
MIXED USE BUILDING
STASIUN DAN KANTOR SEWA DI JL. JENDRAL SUDIRMAN

1.2. Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan
Mengetahui alternatif konsep mengenai penyelesaian hal – hal yang mempengaruhi dalam
bangunan kantor sewa sebagai suatu hasil desain yang selain memenuhi kebutuhan akan hunian, juga
dapat terpenuhinya kebutuhan penunjang lainnya dari segi zonasi privat-publik, karakteristik pengguna
hunian, tata massa bangunan, tata ruang dalam maupun luar serta terintegrasinya dengan fasilitas di
sekitarnya. Selain itu juha mendapatkan prinsip – prinsip desain kantor sewa untuk komuter yang
terintegrasi dengan kawasan TOD Stasiun Sudirman.

1.2.2 Sasaran
Menghasilkan suatu konsep desain Kantor sewa yang lebih efisien dan kualitas, untuk
maasyarakat yang
MIXED USE BUILDING
STASIUN DAN KANTOR SEWA DI JL. JENDRAL SUDIRMAN

1.4 IDENTIFIKASI MASALAH

1. Sirkulasi di stasiun dan kantor sewa


2. Pelayanan yang nyaman
3. Fasilitas yang memadai
4. jarak berjalan kaki warga ke angkutan umum tidak boleh lebih dari 1 kilometer,
5. transportasi yang teritegrasi.
6. Sulitnya mencari lokasi yang strategis.
7. Harga tanah yang semakin tinggi.
8. Lamanya pembangunan gedung baru.
9. Mahalnya harga bahan-bahan material.
10. Banyaknya moda transportasi
11. Pola pengaturan transportasi yang kacau
12. Beralihnya masyarakat ke angkutan pribadi
13. Sulit nya mendapat lahan parkir
MIXED USE BUILDING
STASIUN DAN KANTOR SEWA DI JL. JENDRAL SUDIRMAN

1.4 Masalah yang diangkat

1.2 Permasalahan

1.2.1 Permasalahan Umum


Bagaimana merancang Knator sewa yang sesuai dengan karakteristik komuter dan dapat
memfasilitasi kebutuhan masyarakat?

1.2.2 Permasalahan Khusus


Bagaimana mengintegrasikan kantor sewa komuter dengan Stasiun Sudirman dan sekitarnya pada
kawasan TOD?

Anda mungkin juga menyukai