Anda di halaman 1dari 22

Pengembangan Kuesioner

Survai Epidemiologi
Dian Sidik Arsyad
Tahapan Survai Epidemiologi

• Menentukan tujuan survai


• Menentukan metode pengumpulan data
• Memilih desain survey
• Menentukan sampel / sasaran
• Mengembangkan instrumen / Alat Ukur survai (Kuesioner)
• Pretest Kuesioner
• Pengumpulan Data
• Manajemen Data (editing, tabulasi, cleaning dan analisis)
• Diseminasi / Pelaporan Hasil
Hakikat Kuesioner
• Kuesioner berbentuk isian atau pertanyaan yang
ditanyakan kepada responden atau partisipan survey
• Dapat diisi atau dijawab langsung oleh responden atau
tidak langsung oleh pewawancara yang mewawancarai
responden
• Dapat diisi atau dijawab oleh pengamat ketika
melakukan pengamatan / observasi
• Berisikan butir isian atau pertanyaan berkenaan atau
menjawab pertanyaan atau tujuan survey.
Langkah Pengembangan Kuesioner

1. Tuliskan tujuan dari survey (Umum dan Khusus).


2. Definisikan informasi yang akan dikumpulkan yang berhubungan
dengan tujuan.
3. Review literatur yang ada untuk mengidentifikasi bentuk
pertanyaan valid yang mungkin telah tersedia.
4. Tulis dan susun DRAFT Kuesioner (daftar pertanyaan).
5. Uji coba DRAFT Kuesioner (Pretest).
6. Uji validitas dan reliabilitas pertanyaan.
7. Revisi DRAFT Kuesioner.
8. Menyusun Kuesioner Final.
Tujuan Pembuatan Kuesioner

1. Memperoleh informasi yang terkait dengan


tujuan survai
2. Memperoleh informasi dengan tingkat
Reliabilitas dan Validitas tinggi
Mempersiapkan Kuesioner
Kuesioner Baku / Standar
• Memilih kuesioner baku/standar yang cocok
• Memodifikasi kuesioner standar yang dipilih sehingga sesuai
dengan keperluan

Konstruksi Kuesioner
• Membuat /mengembangkan sendiri kuesioner
• Memerlukan sasaran ukur (atribut dan responden)
• Memerlukan skala ukur
• Memilih jenis kuesioner
• Memerlukan pemeriksaan kuesioner untuk perbaikan
• Memerlukan uji coba untuk perbaikan kuesioner
Persyaratan Kuesioner
Ada sejumlah persyaratan untuk penyusunan kuesioner,
meliputi
• Bahasa ; Bahasa supaya terfokus, jelas, singkat, tidak
berlebihan, tidak kekurangan
• Format; Terstruktur atau tidak terstruktur, masing-
masing memerlukan akurasi
• Isi ; Ada penjelasan tentang kuesioner, serta mencakup
semua hal yang menjadi sasaran ukur,
• Strategi ; Topik yang peka diletakkan di bagian akhir
(kalau responden tidak mau menjawab, maka sudah
banyak jawaban yang diperoleh)
Isi Pertanyaan Kuesioner
1. PERTANYAAN TENTANG FAKTA (Umur , Pendidikan, Agama, Status
Perkawinan, BB, TB)

2. PERTANYAAN TENTANG PENDAPAT DAN SIKAP (Perasan dan sikap


responden terhadap sesuatu, seperti; Tanggapan tentang
pelayanan Puskesmas)

3. PERTANYAAN TENTANG PENGETAHUAN (Menyangkut apa yang


diketahui responden & sejauh mana diketahui, seperti
Pengetahuan )

4. PERTANYAAN TENTANG PERSEPSI DIRI (Responden menilai perilakunya


sendiri yg berkaitan dg lainnya, seperti sering tidaknya anak
dibawa ke Posyandu)
Metode Penggunaan Kuesioner
1. Melalui Wawancara (Interviews)
• Inteview langsung / tatap muka
• Interview tidak langsung (mis;
telepon/videocall/dll)
2. Mengisi sendiri (Self Administered)
• Online survey
• Melalui surat
Jenis Pertanyaan (1)
1. PERTANYAAN TERTUTUP
Kemungkinan jawabanya sudah ditentukan terlebih dahulu dan
responden tidak diberikan kesempatan untuk menjawab yang lain
Contoh :
Apakah ibu pernah mendengar HIV/AIDS ?
1. Pernah 2. Tidak Pernah

2. PERTANYAAN TERBUKA
Kemungkinan jawabanya tidak ditentukan terlebih dahulu dan
responden bebas memberikan jawaban
Contoh :
Menurut Ibu apakah masalah yang paling penting dalam menangani
HIV/AIDS?
Jenis Pertanyaan (2)
3. KOMBINASI TERTUTUP DAN TERBUKA
Kemungkinan jawabanya telah ditentukan tetapi disusul dengan pertanyaan
terbuka, atau Jawabanya sudah tersusun tetapi masih ada kemungkinan
tambahan jawaban
Contoh :

Apakah Bapak pernah mendengar Obat Anti Retro Viral ?


1. Ya 2. Tidak
Jika Ya, Apa kegunaan obat tersebut ?

Selain PSK kelompok pekerja mana yang mudah terkena PMS atau HIV/AIDS?
a. Nelayan 1. Ya 2. Tidak
b. Sopir antar kota 1. Ya 2. Tidak
c. Buruh 1. Ya 2. Tidak
d. Lainnya ……………………………………..
Definisikan kebutuhan Informasi
• Tuliskan daftar informasi yang akan dikumpulkan / diukur
dalam survei

Contoh :
• Survei ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi
mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai
kontrasepsi.
• Indikator Pengetahuan : Dikatakan ”tahu ” apabila ?
• Tahu mengenai Pengertian kontrasepsi
• Tahu mengenai Jenis Kontrasepsi
• Tahu mengenai Alat kontrasepsi
• dst
Petunjuk membuat pertanyaan (1)
• Hindari penggunaan kata-kata yang sulit
Contoh: Bagaimana status ibu ?
• Hindari pertanyaan yang mendua arti
Contoh: Apakah ibu senang ke dokter atau puskesmas ?
• Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
Contoh: Apakah ibu setuju bila anak ibu harus diimunisasi?
• Hindari pertanyaan presumasi
Contoh: Merek kondom apa yang biasa Bapak gunakan?
• Tiap alternative pilihan jawaban pertanyaan harus bersifat mutually
exclusive
Contoh: Apa alasan Bapak tidak menggunakan kondom?
a) Tidak nyaman b) Repot c) sering bocor
• Hindari pertanyaan yang panjang
• Contoh: Apa yang terjadi kehamilan ketika Ibu sedang masa subur atau tidak
menerapkan sistem kalender atau tidak mengunakan salah satu KB?
Petunjuk membuat pertanyaan (2)
• Hindari pertanyaan yang bersifat negatif
• Contoh: Menurut Anda, aborsi tidak perlu bersifat ilegal?
• Pertimbangkan direct question vs indirect question
• Contoh: Selama bertugas, apakah ibu pernah melakukan aborsi?
• Penggunaan time of reference harus jelas?
• Contoh: Apakah Ibu mempunyai keluhan keputihan? Berapa kali anda
melakukan HUS selain isteri?
• Pertimbangan penggunaan istilah yang berbeda pengertian di
masyarakat.
• Contoh: Apakah dalam 1 tahun terakhir, anda pernah mengalami
kekerasan?
• Pertimbangkan pilihan jawaban “tidak tahu” atau “tidak jawab”
• Pertimbangkan plihan jawaban “others” (lainnya)
Bentuk Fisik Kuesioner
1. Ukuran kertas
2. Penulisan Bolak balik atau tidak
3. Pembagian ruangan tidak berhimpit, sisi kanan kiri longgar
4. Nomor urut pertanyaan
5. Penggunaan hurup (besar, Kecil Miring)
6. Tanda panah dan kota pertanyaan
7. Penggunaan kotak kolom
8. Warna kuesioner
CONTOH
DAFTAR PERTANYAAN SURVEI KESEHATAN DAERAH
KERJASAMA DEPARTEMEN KESEHATAN RI DAN PROPINSI SURVAI EPIDEMIOLOGI

KUESIONER RUMAH TANGGA

I. PENGENALAN TEMPAT
Kode
Provinsi ……………………………………………………………………………………………………

Kabupaten / kota *) ……………………………………………………………………………………..

Kecamatan ……………………………………………………………………………………………….

Desa / kelurahan * ……………………………………………………………………………………….

Klasifikasi desa / kelurahan : Perkotaan 1 **)


Pedesaan 2

Nomor blok sensus

Nomor kode sampel

Nomor urut sampel rumah tangga


Alamat lengkap ( nama jalan / gang, RT/RW, No. Rumah
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

II. KETERANGAN RUMAH TANGGA


1 Nama Kepala Rumah Tangga ……………………………………..
2 Banyaknya anggota rumah tangga

3 Banyaknya anak usia 0 – 4 tahun

4 Banyaknya wanita usia subur

5 Mengkonsusmsi Garam Beryodium buktikan dengan tes aci 1. Ya 2. Tidak

III. KETERANGAN PENCACAHAN


Apabila responden Pertama Kedua Tiga
tidak ada di rumah
harus dikunjungi
ulang sampai 3 kali

Tgl Kunjungan
1 (tgl / bulan /
tahun )
Hasil
2
kunjungan
Nama
3 ……………………………
pewawancara Kode hasil kunjungan :
Tanda tangan 1. Selesai
4 …………………………… 2. Tidak ada responden yang mampu
pewawancara
menjawab saat kunjugan
Nama 3. Ditangguhkan
5 Supervisor ……………………………
4. Ditolak
5. Lainnya ………………………………
Tanda tangan
6 ……………………………
supervisor
D07a Apakah ibu pernah diberikan Tablet Zat Besi ? 1. Ya 2. Tidak (ke D08)

D07b Jika ya, berapa jumlah Tablet Zat Besi yang diberikan ? …………. Tablet
D07c Jika ya, berapa jumlah yang diminum ? ………… tablet
D08 Siapa saja yang menolong proses persalinan ibu ?
a. Dokter a. d. Dukun d.
b. Bidan b. e. Famili/keluarga e.
c. Paramedis lain c. f. Lainnya f. ………………………….
D09 Dimana ibu melahirkan ? 1. Di rumah 2. Faskes Pemerintah 3. Faskes Swasta

D10 Apakah balita pernah mendapat imunisasi dan Vitamin A ? 1. Ya 2. Tidak 8. Tidak tahu

a. BCG a. h. DPT 3 h.
b. Polio 1 b. i. Campak i.
c. Polio 2 c. j. Hepatitis B1 j.
d. Polio 3 d. k. Hepatitis B2 k.
e. Polio 4 e. l. Hepatitis B3 l.
f. DPT 1 f. m. Vit. A (6 bln ke atas) m.
g. DPT 2 g.
D11 Apakah ibu mempunyai kartu imunisasi/KMS balita/buku KIA?
1. Ya, dapat menunjukkan 2. Ya, tdk dpt menunjukkan (ke D13) 3. Tidak punya (ke D13)

D12 Salin dari Kartu Imunisasi untuk setiap imunisasi. Tanggal …….. bulan …….. tahun …………..
a. BCG a. h. DPT 3 h.
b. Polio 1 b. i. Campak i.
c. Polio 2 c. j. Hepatitis B1 j.
d. Polio 3 d. k. Hepatitis B2 k.
e. Polio 4 e. l. Hepatitis B3 l.
f. DPT 1 f. m. Vit. A (6 bln ke atas) m.
g. DPT 2 g.

KHUSUS UNTUK ANAK UMUR 0-11 BULAN


D13 Apakah diberi ASI dalam 24 jam terakhir ? 1. Ya 2. Tidak

D14 Apakah kemarin/tadi malam anak diberi makanan atau minuman sebagai berikut : 1. Ya 2. Tidak

a. Susu bubuk bayi a. f. Bubur susu f.


b. Air/the/tajin b. g. Nasi tim/bubur beras+sayur g.
c. Buah c. h. Nasi tim/bubur beras+lauk hewani/nabati+sayur h.
d. Biskuit bayi d. i. Lainnya i.
e. Bubur tepung beras e. ……………………………………………..
D15 Sampai dengan umur 1 bulan, apakah balita pernah diperiksakan ke Pelayanan Kesehatan ?
1. Ya 2. Tidak (ke D17)

D16 Jika ya, berapa kali :


a. Umur 0-7 hari ……… kunjungan
b. Umur 8-28 hari …….. kunjungan
PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER
Pedoman pengisian Kuesioner merupakan
pedoman bagi seluruh orang yang terlibat dalam
penelitian terutama pewawancara untuk
penyamaan presepsi

Dalam pedoman pengisisan kuesioner tiap


pertanyaan diajukan keterangan yang jelas dan
terinci dari pertanyaan yang akan ditanyakan.
Ujicoba Kuesioner
Setelah kuesioner di buat maka harus dilakukan Ujicoba/
Pretes. Pretes diadakan untuk menyempurnakan kuesioner
Melalui pretes dapat diketahui beberapa hal :
1. Apakah pertanyaan tertentu perlu dihilangkan
2. Apakah pertanyaan tertentu perlu ditambah
3. Apakah tiap pertanyaan dapat dimengerti dengan baik
4. Apakah urutan pertanyaan perlu dirubah
5. Apakakah pertanyaan yang sensitif dapat diperlunak
6. Berapa lama wawancara memakan waktu
Validitas dan Reliabilitas
Alat Ukur / Kuesioner
• Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur.
• Instrumen yang reliable menunjukkan konsistensi dan
stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran)
• Realibilitas berbeda dengan Validitas, karena Reliabilitas
memusatkan perhatian pada masalah konsistensi sedangkan
Validitas lebih memperhatikan ketepatan
Validitas & Reliabilitas

Anda mungkin juga menyukai