Anda di halaman 1dari 14

PERLINDUNGAN DIRI PETUGAS

DALAM TANGGAP DARURAT


& RAPID HEALTH ASSESMENT (RHA)

Kelompok 3:
1. Annisa Yusra A
2. Ayu Fitrianti
3. Indah Muthara
4. Putri Melati Wulandini
5. Renda Pramesti
6. Vita Afriani
PERLINDUNGAN DIRI PETUGAS
DALAM TANGGAP DARURAT

 Tanggap Darurat Bencana  Upaya yang dilakukan segera


pada saat kejadian bencana untuk
menanggulangi dampak yang
ditimbulkan terutama berupa
penyelamatan korban dan harta
benda, evakuasi dan pengungsian
 Hal-hal yang terjadi pada tanggap darurat bencana:
1. Korban Masal
2. Bencana
3. Bencana Kompleks
MASALAH SAAT BENCANA

Keterbatasan SDM

Keterbatasan peralatan / sarana

Sistem Kesehatan yang belum disiapkan


secara khusus untuk menghadapi bencana
Sifat Sistem Tanggap
Bencana

Efisien Efektif

Terukur Tepat Sasaran


TAHAPAN SISTEM TANGGAP
BENCANA

Mitigation
Pengurangan Pencegahan

Preparedness
Perencanaan Persiapan

Response
Penyelamatan Pertolongan

Recovery
Pemulihan Pengawasan
PRINSIP SAFETY

Safety diri sendiri Safety diri sendiri di


saat respon tempat kejadian
 Petugas : Sabuk pengaman,  Petugas minimal dua, gunakan
head rest dan helm alat proteksi (masker, sarung
 Ambulance : Rotator tangan, celemek, sepatu),
dihidupkan, sirine, persiapan berkoordinasi dengan pihak
terhadap masalah kendaraan lain, perhatikan prosedur
(ban, senter, dll), parkir 15 m mengangkat pasien
dari lokasi untuk kebakaran : ,membawa, dan mengatasi
30 m, perhatikan arah angin. pasien.

 Safety Lingkungan : waspada bahaya yang mengancam


(api, bom, listrik, reruntuhan, bahan kimia, dll)
PROTOKOL SAFETY

Khusus Umum
 Atribut  Koordinasi dengan instansi
 Tanda pengenal posko-ambulan setempat
 Perangkat komunikasi khusus tim
 Siapkan jalur penyelamatan diri
 Jaring kerjasama dengan keamanan
yang hanya diketahui tim
 Hanya masuk daerah yang
dinyatakan aman  Logistik cukup
 Pada daerah konflik hindari  Kriteria kapan harus lari.
menggunakan kendaraan keamanan,
ambil jarak dengan petugas
keamanan
 Utamakan pakai kendaraan
kesehatan / PMI.
RAPID HEALTH ASSESSMENT
(RHA)

 Rapid Health Assessment (RHA) adalah Penilaian


kesehatan cepat melalui pengumpulan informasi cepat
dengan analisis besaran masalah sebagai dasar
mengambil keputusan akan kebutuhan untuk tindakan
penanggulangan segera.
 Tujuan Umum Rapid Health Assessment (RHA) : Untuk
mengukur besaran masalah kesehatan, hasilnya
berbentuk rekomendasi untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan penanggulangan kesehatan.
 Tujuan Khusus : Menilai Jenis Bencana, Menilai Lokasi
kejadian kerusuhan, Menilai Penduduk yang terkena
dampak kerusuhan.
RUANG LINGKUP RHA

Aspek Aspek
Aspek Medis
Epidemiologi Lingkungan
Kemungkinan Tempat
Puskesmas, munculnya luka pengungsian
Rumah Sakit infeksi, penyakit aman, dapur
menular umum, toilet

Penyakit
Air bersih,
Dinas Kesehatan Pernafasan,
pembuangan
Kota Kejadian
sampah
Kelaparan
Penyusunan Intrumen RHA
No Lokasi Wakt Jumlah Lokasi Masalah kesehatan dan dampaknya
Kejadi u penduduk yang Pengungsian
an Kejad terkena
ian

1 Lombo 16 300 Jiwa GOR 1. Jumlah korban Meninggal : 60 jiwa


2. Korban Luka : 200 jiwa
k Septe 3. Jumlah kerusakan sarana : Gedung sekolah : 3
mber Gedung rumah warga : 200 rumah sarana
ibadah : 2
2018 4. Potensi Air bersih : rusak
5. Kesiapan sarana Yankes : RS : 3 Puskesmas
: 20 Ketersediaan logistik :
6. Obat-obatan dari pemerintah Makanan
:donatur, pemerintah
7. Upaya Kesehatan yang telah dilakukan :
Pelatihan dan simulasi SPGDT nakes dan
masyarakat
8. Ketersediaan fasilitas evakuasi Ambulan : 30
9. Geografis Lingkungan berabu
10. Bantuan awal yang diperlukan :sarana
transportasi untuk mengungsi, tempat
pengungsian
11. Kemampuan Respon setempat : SDM :
ditingkatkan Obat dan alat : dipersiapkan
12. Hambatan yang ada : keterbatasan air bersih,
kurangnya sandang, pangan, sarana MCK
yang kurang, Pembuangan sampah kurang
Mengumpulkan Namun....
informasi dari •Data sekunder mngkin tidak
data sekunder lengkap, atau
•Data awal kejadian bencana
mungkin tidak update, dll

Observasi
langsung ke
Pengump
Data
tidak
tersedia
lokasi bencana
Namun....
ulan data
•Korban / pengungsi mungkin
Wawancara
tersebar diberbagai tempat sehingga RHA
tidak dapat diperkirakan jumlahny,
dengan
dll
informan kunci

Data dan informasi


Survei Cepat
PENGUMPULAN DATA RHA

• Segera setelah kejadian


Waktu

• Tempat pengungsian
Lokasi

• TIM kesehatan yang ada di desa , kecamatan,


Pelaksa kabupaten, maupun Provinsi terdekat
na
METODE RHA

Wawancara Observasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai