Anda di halaman 1dari 6

A. Latar Belakang.

Keperawatan sebagai suatu profesi harus memiliki suatu landasan dan lindungan yang jelas.
Para perawat harus tahu berbagai konsep hukum yang berkaitan dengan praktek
keperawatan karena mereka mepunyai akuntabilitas terhadap keputusan dan tindakan
Profesional yang mereka lakukan.

Secara umum terdapat dua alasan terhadap pentingnya


para perawat tahu tentang hukum yang mengatur prakteknya.
Alasan pertama untuk memberikan kepastian bahwa keputusan dan tindakan
keperawatan yang dilakukan dengan
prinsip- prinsip hukum.
Yang kedua adalah untuk melindungi perawat dari liabilitas
( tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang terhadap setiap
tindakan atau kegagalan melakukan tindakan).

1
Dalam menjalankan
Dalam menjalankantugas
tugassehari-hari
sehari-haritidak
tidakmenutup
menutupkemungkinan
kemungkinan perawat
perawat berbuat
berbuat
kesalahan
kesalahan atau
atau kelalaian
kelalaianbaik
baikyang
yangdisengaja
disengaja ataupun tidak,
ataupun maka dari
tidak,maka dariituitudalam
dalam
menjalankan
menjalankan praktek
praktek keperawatan
keperawatansecara
secarahukum
hukumperawat
perawatharus
harusdilindungi
dilindungi terutama dari
terutama
tuntutan Malpraktek atau Kelalaian ( Negligence ) pada keadaan darurat tertentu.
dari
Hal tuntutan Malpraktek
ini tercantum pada UUatau Kelalaian
Kesehatan No (23Negligence ) pada Kesehatan
tahun 92 tentang keadaan darurat
dalam tertentu.
praktek
Hal ini tercantum pada UU Kesehatan No 23 tahun 92 tentang Kesehatan dalam
Keperawatan.
praktek Keperawatan.

B. Tujuan
• B. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:
• 1.Adapun tujuan dalam
Untuk menambah referensipembuatan makalah
pengetahuan kita ini adalah:
tentang malpraktek.
• 2.Untuk menambah kesadaran
Untuk meningkatkan referensikita
pengetahuan
sebagai tenaga kita tentang
kesehatan dalammalpraktek
menjalankan
• Untuk meningkatkan
tugas sesuai kesadaran
dengan standar profesi. kita sebagai tenaga kesehatan
dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar profesi.
Medis dan para medis dapat mencegah malpraktek antara lain dengan meningkat-
kan kewaspadaan diri dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan diri.
Bila merasa kurang maka segeralah mengambil langkah untuk meningkatkan
kompetensi diri, mengetahui beban tugas dan bila merasa kesulitan selekasnya
konsultasikan kepada perawat yang ahli, bekerja mengikuti kebijakan dan
prosedur Rumah Sakit, dan menerapkan pencatatan yang sah secara hukum dan
dapat diterima.

4. Gagal memenuhi standar perawatan yang Pasien dalam keadaan Pemberian obat yang
menyebabkan cidera. bahaya / dirugikan salah menyebabkan
karena perawatan pasien mengalami
yang tepat tidak konvulsi.
diberikan.
Terjadinya bahaya Konvulsi atau
5. Cidera yang nyata bagi komplikasi serius
pasien. lainnya.
PEMBAHASAN
A.Issu- Issu Etika Medis
Keperawatan sebagai suatu profesi harus memiliki suatu landasan undang –undang
PEMBAHASAN
yangIssu
Issu- jelas. HalMedis
Etika ini membantu dan menuntun perawat dalam menjalankan tugasnya
Keperawatan
memberikan sebagai
asuhansuatu profesi harus memiliki
keperawatan sebagaisuatu landasan
bentuk tanggung –undang
undangjawab yang
dan jelas. Hal ini
kebulatan membantu
tekadnya
dan menuntun
untuk perawatmasyarakat.
melindungi dalam menjalankan tugasnya memberikan asuhan keperawatan sebagai bentuk tanggung
jawab dan kebulatan tekadnya untuk melindungi masyarakat.

Perawat profesional seperti tenaga profesional lainnya mempunyai tanggung jawab


terhadap setiap bahaya yang ditimbulkan dari kesalahan tindakannya.
Kesalahan yang dilakukan oleh perawat dapat berupa tindakan kriminal berat dan ringan.
Kriminal berat misalnya perawat yang salah memberikan obat sehingga menyebabkan
kematian pada pasien. Tindakan kriminal ringan misalnya menampar muka pasien.
Malpraktek sebenarnya adalah istilah hukum yang berarti kesalahan dalam menjalankan
profesi.
Malpraktek itu sendiri suatu bentuk kelalaian medis atau para medis mempergunakan
keterampilan dan ilmu pengetahuan dalam proses pengobatan klien menurut ukuran
dilingkungan yang sama.
Maksud Kelalaian disini adalah sikap kurang hati- hati / dapat pula diartikan melakukan
tindakan dibawah stndar praktek keperawatan.

Adapun tindakan atau sikap perbuatan medis atau para medis yang dikatakan sebagai
mal praktek apabila :
1. Bertentangan dengan etik dan moral.
Contohnya : melanggar privasi klien, berupa atau mengancam orang lain
misalnya, mengancam dengan kepalan tangan, memfitnah.
2. Bertentangan dengan standar praktek keperawatan
Contohnya : tidak memberikan perawatan seperti seharusnya.
misalnya, perawat yang memberikan obat tidak dengan prinsip 6 benar.
3. Kurang pengetahuan atau ketinggalan ilmu,
Contohnya : pengetahuan yang kurang akan standar penetapan dosis obat.
Tabel
Penuntun Terhadap Kelalaian Profesional
Merupakan Malpraktek

N Elemen Liabilitas Penjelasan Contoh :


o Memberikan obat
1 Tugas memberikan Perawatan yang harus diberikan Perawat harus
perawatan ( sesuai standar sesuai situasi ( apa yang semestinya memberikan obat
praktek ) dilakukan perawat yang bertanggung dengan :
jawab ) • Akurat
• Komplit
• Tepat waktu.
Gagal memenuhi standar Tidak memberikan perawatan Seorang perawat gagal
2 seperti yang seharusnya.
keperawatan. memberikan obat
secara :
•Akurat
• Komplit
• Tepat waktu.
Kecendrungan besar Pengetahuan yang tidak memenuhi Pemberian obat yang
3 menimbulkan bahaya. standar perawatan akan salah atau tidak tepat
membahayakan klien. waktu mungkin dapat
membahayakan klien.

Anda mungkin juga menyukai