Nama : Nurul Shivani

NIM : H1041181030
Fakultas : MIPA
Prodi : Biologi
Mata Kuliah : Pengenalan
Teknologi Informasi
Dosen Pengampu : Renny
Puspita Sari, S.T, M.T
CIRI – CIRI 5
GENERASI
KO M P U T E R
 Komputer Generasi I ( 1946 – 1959 )

1. Program dibuat dengan bahasa mesin ; ASSEMBLER

( instruksi-instruksi yang menggantikan kode-kode
biner dari bahasa mesin dengan “mnemonik” yang
mudah diingat )
2. Cepat panas, sehingga memerlukan pendingin
3. Prosesnya kurang cepat
4. Kapasitas penyimpanan kecil
5. Orientasi pada aplikasi bisnis
6. Menggunakan sistem luar, magnetic tape dan
magnetic disk
1. Kapasitas memori sudah lumayan
besar dengan didukung oleh
pengembangan magnetic core
storage.
2. Orientasi tidak hanya pada
aplikasi bisnis, tetapi juga pada
aplikasi teknik
3. Mempunyai kemampuan real time
& time sharing
4. Komputer tidak banyak
menimbulkan panas pada saat
dioperasikan

Komputer Generasi II ( 1959 - 1964 )

1. Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing
2. Dapat menampilkan gambar dan grafik
3. Harga semakin murah
4. Kemampuan melakukan komunikasi data dari
satu komputer dengan komputer lainnya
5. Menggunakan simpanan luar yang sifatnya
random access
6. Lebih cepat dan lebih tepat, kecepatannya hampir
10.000 kali komputer generasi I
7. Adanya peningkatan software
8. Mendukung program bahasa tingkat tinggi seperti
Fortran, Cobol dan Basic
9. Pengembangan dari alat input dan output dengan
menggunakan Visual Display Terminal.

Komputer Generasi III ( 1964 – 1970 )

1. Telah menggunakan metal oxide semiconductor

2. Adanya sistem database management

system (dbms)

3. Adanya jaringan komputer lokal yang

mengunakan ARCnet (attach research computer
network)

4. Bahasa program mendukung basic, fortran,

cobol, pascal.

5. Mendukung multi processing dalam

menjalankan berbagai program sekaligus

Komputer Generasi IV ( Sejak 1970 )

1. Pengembangan VLSI ( Very Large
Scale Integration)
2. Pengembangan Josephson
Junction
3. Lebih compact-kecil.
4. Adanya penghematan energi
komputer
5. Adanya kemampuan
mendiagnosa penyakit secara lebih
akurat

Komputer Generasi V ( 1970 – sekarang )

5 JENIS PENGKOMBINASIAN
TEKNOLOGI KOMPUTER DAN BIOLOGI
 Rekayasa Genetika

Terobosan Watson-Crick ini telah membuka ‘pintu gerbang’

pengetahuan yang tidak ada habisnya di ilmu biologi
molekuler. Akhirnya, para pakar biologi molekuler
menemukan teknik rekayasa genetika, yaitu cara memasukkan
gen asing, kepada suatu organisme. Rekayasa genetika sudah
melahirkan banyak terobosan dalam bidang ilmu pengetahuan,
seperti tanaman transgenik dan hewan transgenik.
Hemodialisis – Teknologi untuk
gagal ginjal

Hemodialisis adalah salah satu cara pengobatan gagal ginjal.

Hemodialisis merupakan sebuah alat untuk menggantikan
fungsi ginjal yang telah rusak atau tidak berfungsisebegaimana
mestinya. Tujuannya adalah untuk mengambil/mengeluarkan
cairan berlebih dan sisa metabolisme yang biasanya dikeluarkan
oleh ginjal. Prinsip kerjanya adalah, darah pasien dialirkan
melalui pipa dengan dinding membran semi permeabel → ginjal
artifisial → transfer toksin dan cairan : air, molekul kecil
menembus dinding (molekul besar (protein) tidak dapat
menembus dinding).
Radioterapi – Teknologi untuk kanker
paru – paru

Radioterapi adalah sebuah teknik

terapi bagi para penderita kanker
yang cukup populer. Radioterapi
telah mengalami teknik radiasi yang
berkembang dari sejak pertama kali
diperkenalkan sampai saat ini.
Test Pack Hepatitis – Teknologi
untuk pendeteksi Hepatitis
Selama ini orang hanya tahu untuk
mendeteksi penyakit hepatitis melalui tes
darah di laboratorium yang tentu saja
harganya sangat mahal. Karenanya banyak
orang yang tidak pernah melakukan
pemeriksaan. Diharapkan dengan adanya
alat tes hepatitis yang cepat dan murah,
seseorang bisa mendapatkan perawatan
lebih awal. Harga alat ini berkisar Rp 5.000-Rp
10.000 per test pack. Tapi alat ini baru dijual di
wilayah Lombok NTB belum menyebar ke
seluruh Indonesia.
SEBUAH LENGAN ROBOT SEPERTI LENGAN
GAJAH
Robotika selalu terikat oleh keterbatasan komputer, tetapi
karena teknologi komputer terus berkembang, perhitungan
yang lebih kompleks untuk berbagai gerakan yang lebih luas
menjadi mungkin. Dan kemampuan yang fleksibel, gerakan
lembut telah memberikan cara untuk desain yang lebih maju
seperti yang satu ini: sistem penanganan ‘biomechatronic’
baru yang didasarkan pada belalai gajah. Dibuat oleh Festo
perusahaan teknik Jerman, robot ini mampu mengangakat
beban berat secara halus dengan menggembungkan atau
mengempiskan kantung-kantung udara dalam setiap ‘tulang
belakang’.
Daftar Pustaka

http://pcroman.blogspot.com/2015/10/sejarah-komputer-generasi-1-4.html

https://zaifbio.wordpress.com/2013/01/02/pemrograman-bahasa-assembly-assembler/

https://tekno.kompas.com/read/2013/03/05/16302322/Apa.yang.Terjadi.Saat.Biologi.dan.Komputer.Kawin

https://blogs.itb.ac.id/ku1071k0316113028pusparasmi/2013/10/30/biologi-dengan-teknologi/

file:///C:/Users/User/Downloads/1.%20Sejarah%20dan%20Perkembangan%20komputer.pdf

http://indraachiel.blogspot.com/2013/04/ciri-ciri-dan-contoh-komputer-dari.html

https://www.mbahpc.net/2016/10/ciri-ciri-komputer-dari-generasi-pertama-sampai-generasi-
terakhir.html

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197611152001122-RICHE_CYNT