Anda di halaman 1dari 24

• Ferdianta (15/389378/PTK/10498)

• M. Ridho Ulya (15/389384/PTK/10504)


• Shafwan Amrullah (15/389392/PTK/10512)
• Zeni Ulma (15/392354/PTK/10767)
Sampah- sampah di lingkungan UGM berasal dari unit kerja, fakultas,
prodi dan rumah dinas.

Sampah dipisahkan dalam 3 jenis :

1. Sampah kertas
2. Sampah organik
3. Sampah plastik
Route Pengelolaan Sampah

TPA
Piyungan
Fakultas/
Unit Kerja Depo

TPST PIAT

• TPA Piyungan : Jenis- jenis sampah non organik


• TPST PIAT : Sampah- sampah organik
• PIAT ( Pusat Inovasi Agroteknologi ) Jl. Tanjung
Tirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta
• 4 - 6 Truk sampah setiap hari diangkut dari depo
• 4 - 5 Truk sampah dikirim ke TPA Piyungan
• 1 truk sampah organik dikirm ke PIAT
• Kapasitas sampah tiap truk sekitar 7m3
• Daerah UGM
mempunyai 13 depo

• Luas area depo 4x2 m,


6x4 m.

• Pengangkutan sampah
dari fakultas/prodi/unit
kerja menggunkan mobil,
tosa, gerobak
LOKASI DEPO/ TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA SAMPAH DI LINGKUNGAN
UGM

NO Klaster Kelompok unit kerja/ fakultas Waktu pengambilan

1. Teknik • Teknik Geologi Senin s/d Jumat pukul 08.00- 10.00


• Teknik Sipil dan Lingkungan
• Teknik Elektro
• Teknik Kimia
• Teknik Arsitektur
• Teknik Fisika

2. Biologi • Fakultas Biologi Senin s/d Jumat pukul 08.00- 10.00


• Fakultas Geografi
• Fakultas MIPA
• Fakultas Kedokteran
• Fakultas Farmasi
• Fakultas Kedokteran Gigi
• LPPT
• Lab Bahasa
NO Klaster Kelompok unit kerja/ fakultas Waktu pengambilan

3. Vokasi • Sekolah Vokasi Senin s/d Jumat pukul 08.00- 10.00

4. Gelanggang • Gelanggang Senin s/d Jumat pukul 08.00- 10.00


kemahasiswaan
• Kantor pos
• GMUM
• Kawasan Pedesaan

5. Purna Budaya • PKKH Senin s/d Jumat pukul 08.00- 10.00


• Kokelgam
• Pustral
• DSDI
• UC
• DPP

6. Kantor Pusat • Fakultas Ekonomi Senin s/d Jumat pukul 08.00- 10.00
• Fakultas ISIPOL
• Fakultas Hukum
• KPTU
• Perpustakaan
NO Klaster Kelompok unit kerja/ fakultas Waktu pengambilan

7. BPA • MAP Senin s/d Jumat pukul 08.00-


10.00
8. Pujale • Fakultas kehutanan Senin s/d Jumat pukul 08.00-
• Fakultas ilmu budaya 10.00
• Fakultas Psikologi
• Masjid Kampus
• Pujale

9. Pertanian • Fakultas Kehutanan Senin s/d Jumat pukul 08.00-


• Fakultas TP 10.00
• Fakultas Pertanian

10. Fauna • Universitas Gadjah Mada Senin s/d Jumat pukul 08.00-
Residen 10.00
• Fakultas Peternakan
• Fakultas Kedokteran Hewan

11. PAU Komplek PAU Senin s/d Jumat pukul 08.00-


10.00

12. Lingkungan Rumah Dinas • Lingkungan Rumah Dinas Senin s/d Jumat pukul 08.00-
Komplek Skip Komplek Skip 10.00
13. Rumah Dinas Blok • Lingkunga Rumahh Dinas Senin s/d Jumat pukul 08.00-
Bulaksumur Komplek Bulaksumur 10.00
Bak Komposter

Tempat Pemilahan Pemilahan Sampah


Sampah Organik Organik dengan cara Rotary Komposter
manual

Static Aerated Pile


Pengolahan Sampah Organik (Lanjutan)

Recycle
Hasil Penyaringan
Penggilingan Penyaringan

Packaging
Pengolahan Sampah Anorganik

Tempat Pemilahan Pemilahan Sampah Pengecilan Ukuran


Sampah Organik Organik dengan cara
manual

Sampah Anorganik : sekitar 20 %


dari totalsampah

Incinerator Proses Alat Pirolisis


Produk Recycle Produk Recycle
berupa Kompos Produk Reuse berupa
berupa Pirolisis
kerajinan tangan
• Pengelompokan sampah dari Fakultas/unit kerja tidak dapat
sesuai jenis sampah ( sampah tercampur )
• Adanya pemulung yang mengambil sampah di Depo atau di
unit kerja
• Pintu dan gembok dari beberapa depo tidak berfungsi baik
• Tidak ada ketegasan baik dari pihak keamanan dan petugas
Outsorsing
• Sampah dari kegiatan sunday morning yang tidak terkelola
oleh pihak-pihak yang berwenang.
• Membutuhkan waktu lama untuk memilah sampah organik dan
anorganik yang ikut tercampur
• Sumber Daya Manusia terbatas
• Alatnya kurang terawat dan kurang banyak
• Sampah - sampah di lingkungan UGM akan di kelola dengan
menerapkan Prinsip pengelolaan sampah dengan cara reduce,
reuse, dan recycle dibawah tanggung jawab departemen aset.
Sosialisasi dan pelaksaan progam akan mulai dilaksanakan
pada Bulan Januari 2017.

• Target dari kebijakan mengenai mengelolaan sampah dengan


menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle adalah
pengurangan pembuangan sampah ke TPA sebanyak 80%
dalam jangka waktu 1 tahun.
• Sosialisasi kepada kepada warga kampus dan pekerja dalam
pengelompokkan sampah.
• Memfasilitasi akademisi untuk melakukan research mengenai
pengelolaan dan pengolahan sampah.
• Menambah 1 kotak sampah khusus untuk membuang bahan
kertas yang tercampur dengan bahan organik.
• Pencangan program reduce sampah kertas dan sampah botol.

Keempat program tersebut ditargetkan untuk mengurangi


pembuangan sampah ke TPA piyungan sebanyak 20 %
• Sosialisasi kepada kepada warga kampus dan
pekerja dalam pengelompokan sampah.
 Memberikan pengarahan kepada warga kampus agar disiplin membuang sampah
sesuai jenis kotak sampah yang tersedia.

 Memberikan sanksi ke pada warga kampus yang membuang sampah tidak pada
tempatnya atau membuang sampah tidak sesui jenis kotak sampah yang disediakan.

 Memberikan pengarahan kepada petugas pengelola sampah agar memindahkan


sampah sesuai jenis dari mulai pemindahan sampah yang berasal dari prodi, fakultas,
atau unuit kerja, pengangkutan ke depo, maupun pengangkutan ke TPA.
• Memfasilitasi akademisi untuk melakukan research mengenai
pengelolaan dan pengolahan sampah.

 Mendanai Research mahasiswa yang mengangkat tema baik pengelolan


maupun pengolahan sampah, terutama yang menyangkut penanganan
sampah di area UGM.

 Mengalokasian dana untuk kegiatan - kegiatan akademisi yang


berkaitan dengan pengelolaan dan pengolahan sampah.
• Menambah 1 kotak sampah khusus untuk membuang bahan
kertas yang tercampur dengan bahan organik.

 Kotak sampah ini dimaksudkan untuk menampung sampah sisa makan


yang masih terdapat dalam kotak atau sisa bungkusnya. Sampah jenis ini
termasuk penyumbang sampah yang cukup besar di area UGM, karena
hampir setiap hari selalu ada event yang menyediakan baik snack
maupun makanan dalam kotak atau kemasan.
• Reduce sampah botol minuman .

 Menyediakan air minum di lingkungan kampus dan unit kerja untuk


mengurangi pembelian minuman kemasan.

• Reduce sampah kertas.

 Mengurangi pemakaian kertas dalam proses belajar mengajar.


alternatif yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan fasilitas
elektronik.
• Truk pengangkut sampah ke TPST PIAT dibuat sekat untuk
memisahkan sampah organik dan anorganik.
• Pembelian mesin pencacah untuk sampah plastik.
• Dilakukan perbaikan pintu dan penggembokan depo agar
pemulung tidak masuk.

Ketiga program tersebut ditargetkan untuk mengurangi


pembuangan sampah ke TPA piyungan sebanyak 60 %. Sehingga
ditargetkan pembuangan sampah ke TPA piyungan hanya 20% (
1 truk/hari )

Anda mungkin juga menyukai