Anda di halaman 1dari 22

ARUS LISTRIK

Pengertian dari arus adalah muatan yang mengalir dalam


satuan waktu, atau agar lebih mudah memahaminya arus
merupakan sebuah muatan yang bergerak, ketika muatan bergerak
maka akan muncul arus, sebaliknya muatannya berhenti maka tidak
akan ada arus yang dihasilkan atau menghilang. Muatan itu sendiri
akan bergerak jika ada pengaruh energi dari luar yang
mempengaruhinya.

Arus Listrik

Bolak-balik ( AC )

Alat Ukur
Searah ( DC )
Pengertian Arus AC NEXT
Contoh Arus AC NEXT

Di Indonesia sendiri
listrik bolak-balik (AC)
dipelihara dan berada
dibawah naungan PLN,
Indonesia menerapkan
listrik bolak-balik dengan
frekuensi 50Hz. Tegangan
standar yang diterapkan di
Indonesia untuk listrik
bolak-balik 1 (satu) fasa
adalah 220 volt. Tegangan
dan frekuensi ini terdapat
pada rumah anda, kecuali
jika anda tidak
berlangganan listrik PLN.
Grafik tegangan berbentuk sinusoidal maka secara matematis dirumuskan :

v  vm sin( .t  0 )
Keterangan ;
v : tegangan sesaat (volt)
vm : tegangan maksimum (volt)
w : 2 V f = frekuensi sudut tegangan bolak balik (rad/s)
t : waktu (sekon)
00 : sudut fase ketika t = 0, biasanya diambil sama dengan 0

BACK
• DC (Direct-Current) berarti
arus searah. Maksudnya
adalah arus listrik yang
mengalir pada suatu
hantaran yang
tegangannya berpotential
tetap, tidak berubah-ubah.
Listrik DC adalah listrik
yang “original”, artinya
listrik dasar yang dapat
dihasilkan dari sumber-
sumber susunan material
alam.
Contoh Sumber Kelistrikan Rumus
Baterai Adaptor

Solar Sel
BACK

Sumber : https://ilmushoru.wordpress.com/2011/10/27/beberapa-sumber-arus-
listrik-dc/
• Prinsip kerja adaptor
adalah rangakaian
elektronika yang dapat
mengubah arus atau
tegangan AC menjadi
arus atau tegangan DC.
Adaptor berfungsi
sebagai pengganti batu BACK
baterai atau accu (aki).
Sumber : https://ilmushoru.wordpress.com/2011/10/27/beberapa-sumber-arus-
listrik-dc/
BACK

Sumber : https://ilmushoru.wordpress.com/2011/10/27/beberapa-sumber-arus-
listrik-dc/
RUMUS Menghitung Arus

Menghitung
Daya
Diketahui
V = Tegangan Listrik(dalam Volt)
I = Arus Listrik(dalam Ampere)
R = Hambatan
Contoh Soal
jika pada rangkaian di atas diketahui
sumber tegangan DC = 12 Volt, R1 = 8 KΩ,
dan R2 = 4 KΩ, berapa arus yang
mengalir di setiap resistor (R1 dan R2) ?
Diketahui
V = 12 Volt
R1 = 8 KΩ atau 8.000 Ω (harus dalam satuan
Ohm)
R2 = 4 KΩ atau 4.000 Ω (harus dalam satuan
Ohm)
RTotal = R1 + R2 (karena rangkaian seri)
RTotal = 8.000 + 4.000
RTotal = 12.000 Ω atau 12 KΩ

Menghitung Arus
V = I x R (Hukum Ohm)
I=V/R
I = 12 / 12.000
I = 0.001 Ampere atau 1 mA (mili Ampere)
Rumus Daya
Contoh Soal
Suatu senter menggunakan 2 baterai bertegangan
masing-masing 1,5V. Arus yang mengalir melewati
lampu sebesar 100mA. Hitung daya lampu tersebut !
Jawab :
Dik : V = 2 . 1,5 = 3V
I = 100mA
Jawab

P = V.I
P = 3x100mA
P = 300mW
Menu Utama
Amperemeter
• Amperemeter adalah alat yang digunakan
untuk mengukur kuat arus listrik baik
untuk DC maupun AC yang ada dalam
rangkaian tertutup.

DC Ampermeter Back
AC Ampermeter
Voltmeter

• Voltmeter adalah alat untuk mengukur


besar tegangan listrik dalam suatu
rangkaian listrik.
Back
Back
Multimeter
• Multimeter adalah alat untuk mngukur
listrik tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-
meter), maupun arus (amper).

Back
Back Oscilloscope
• Oscilloscope adalah alat ukur yang dapat
menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal
listrik dengan menunjukkan grafik dari
tegangan terhadap waktu pada layarnya. Ini
sama dengan pengambaran pada layar televisi.
Macam – macam Alat Ukur

Amperemeter Voltmeter
Multimeter

Ohm Meter

SELESAI
Oscilloscope
BILA MANA ADA KESALAHAN MOHON
DI MA’AF KAN

SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI

WASALAMU’ALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai