Anda di halaman 1dari 14

PERSENTASI JURNAL KEPERAWATAN JIWA

YOGA THERAPY AS AN ADD-ON TREATMENT IN THE MANAGEMENT OF


PATIENTS WITH SCHIZOPHRENIA –A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL

DISUSUN OLEH :
K E LO M P O K I V

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2017
Bab I
Latar Belakang

 Menurut hasil survey WHO di .30 negara pada tahun 2001, secara
global saat ini di dunia dijumpai 450 juta orang dengan gangguan
jiwa,yang terdiri dari: 150 juta depresi, 90 juta gangguan
penggunaan zat dan alkohol, 38 juta epilepsi, 25 juta skizofrenia
serta hampir 1 juta melakukan bunuh diri setiap tahun.
Berdasarkan survei Dinas kesehatan RI pada tahun 2007, ada11%
populasi masyarakat Indonesia yang menderita gangguan jiwa.
Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan,
Husain (2008).
Latar Belakang

 Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang memengaruhi


fungsiotak manusia, fungsi normal kognitif, emosional, dan tingkah laku.
Penderita gangguan skizofrenia memiliki gejala psikotik seperti
kehilangan respons emosional, menarik diri dari pergaulan, depresi,
mengalami halusinasi serta delusi dan mengalami gangguan tidur
(insomnia).(Gaffar dan Munardi, 2003).

 Secara harafiah kata yoga berarti “bersatu atau bergabung”. Dalam


latihan yoga, kita menggabungkan dan menyatukan pikiran dan tubuh
kedalam satu kesatuan yang saling melekat dan seimbang. Yoga adalah
salah satu sistem perawatan kesehatan yang menyeluruh tertua yang
pernah ada, yang berfokus pada pikiran dan tubuh (Cynthia, 2007).
Latar Belakang

 Berdasarkan survey yang telah di lakukan di RSJD Atma


Husada Mahakam Samarinda rehabilitasi terapi yoga belum ada
untuk para pasien, sehingga kami tertarik mengambil jurnal
mengenai efek dari terapi yoga untuk mengurangi gejala
psikopatologi pada pasien dengan skizofrenia
Tujuan

Tujuan dari analisa jurnal ini adalah


 Mengetahui isi dari jurnal yang nantinya dapat diterapkan di
RSJD Atma Husada Mahakam
 Untuk menambahkan informasi dan pengetahuan mengenai isi
jurnal.
 Dapat memberikan terapi yoga secara alami kepada pasien
skizoprenia.
Bab II
Resume Jurnal

Resume Jurnal
Judul jurnal
 Yoga therapy as an add-on treatment in the management of patients with
schizophrenia –a randomized controlled trial

Nama peneliti
 G. Duraiswamy, J. Thirthalli, H. R. Nagendra, B. N. Gangadhar

Tujuan
 Untuk menguji efek pengaruh terapi yoga ( YT ) dan senam fisik selama 4
bulan intervensi sebagai pendukung pengobatan farmakologis untuk
mengurangi gejala psikopatologi pada pasien skizofrenia.
Lanjutan

Tempat dan Waktu penelitian


 Tempat penelitian di National Institute of Mental Health and Neuro
Sciences, Bangalore, India. August 2004.

Metode peneliti
 Metode penelitian eksperimen dengan analisa data mengunakan uji
sample t-test berpasangan dengan jumlah responden 61 pasien terdiri
dari 31 pasien skizofrenia dengan intervensi Yoga Terapi dan 30 pasein
skizofrenia dengan intervensi senam fisik.

Hasil penelitian
 Menunjukkan bahwa terapi yoga memiliki efek yang lebih signifikan dari
pada senam fisik dalam mengurangi gejala psikopatologi pasien
skizofrenia.
Bab III
Pembahasa

Tujuan Penelitian

• Untuk menguji efek pengaruh terapi yoga ( YT ) dan senam fisik


selama empat bulan intervensi sebagai pendukung pengobatan
farmakologis untuk mengurangi gejala psikopatologi pada
pasien skizofrenia.
Lanjutan

Hasil

 Hasil menunjukkan bahwa terapi yoga memiliki efek yang lebih


signifikan dari pada senam fisik dalam mengurangi gejala
psikopatologi pada pasien dengan skizofrenia. Pelatihan
pernafasan dalam Yoga terapi secara teratur maka akan dapat
mengubah biokimia yang ada di otak. Terapi ini sangat
membantu untuk melatih cara kerja otak yang sedang
mengalami tekanan sehingga tekanan tersebut tidak
mengakibatkan gangguan pada fungsi otak.
Lanjutan

Implikasi keperawatan

 Penelitian yang dilakukan oleh G. Duraiswamy et.al


menjelaskan bahwa bahwa Terapi Yoga memiliki efek
menguntungkan menurunkan gejala psikopatologi pada pasien
dengan skizofrenia. Dengan hasil ini diharapkan RSJD
Surakarta dapat menambah terapi rehabilitasi yoga sebagai
pendukung terapi farmakologis dalam mengobati pasien dengan
masalah skizofrenia.
Lanjutan

Kelemahan dan Kekuatan

Kelemahan
 Perbedaan budaya masyarakat antara tempat peneltian yaitu
india dan Indonesia mungkin akan bisa menjadi penyulit dalam
diterapkannya Terapi Yoga di RSJD Atma Husada Mahakam

Masih langkanya para ahli Terapi Yoga.


Kekuatan
 Merupakan penemuan baru yang bisa membantu menurunkan
gejala-gejala skizofrenia.
Bab IV
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
 Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan jurnal ini adalah
 Terapi Yoga memiliki efek menguntungkan sebagai pengobatan non-
farmakologis untuk mengurangi gejala psikopatologi pada pasien dengan
skizofrenia.

Saran
 Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan pembahasan jurnal
penelitian ini adalah
 Dapat dijadikan sumber informasi mengenai efektifitas Terapi Yoga sebagai
pengobatan non-farmakologis untuk mengurangi gejala psikopatologi pada
pasien dengan skizofrenia.
 Disarankan kepada RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda untuk
mengadakan rehabilitasi terapi yoga.
TUTORIAL VIDEO YOGA

Anda mungkin juga menyukai