proses scoring akan diperoleh nilai mentah (raw score) Dilakukan oleh pengajar yang menguasai materi dengan baik Proses menginterpretasi nilai yang dicapai sesuai kriteria dalam sistem EHB yang ditetapkan masing-masing institusi Grading akan menetapkan suatu nilai menjadi huruf A,B,C,D atau E Langkah scoring - Tetapkan jawaban - Tetapkan nilai maksimal (bobot) - Beri nilai mentah - Jumlahkan nilai mentah Tetapkan IBL dengan memperkirakan besar bobot yang harus diperoleh mahasiswa Jumlahkan IBL NBL ujian Hitunglah nilai mutu (grade) dengan rumus:Raw score/NBL soal x NBL institusi Bandingkan nilai dengan kriteria mutu Soal essay terstuktur berjumlah 10 soal NBL ujian 6 RS mahasiswa 4 NBL institusi 60 Grade = 4/6 x 60 = 40 (E) Tahap scoring - Tetapkan kunci jawaban - Beri nilai benar = 1, salah =0 - Jumlahkan nilai yang diperoleh (RS) Tetapkan IBL setiap soal Pada setiap soal MCQ dengan 5 pilihan: Pilihan benar diberi bobot 2 Pilihan mendekati PB diberi bobot 2 Pilihan agak mendekati diberi bobot 1 Pilihan yang sangat berbeda = 0 IBL = 2/jumlah bobot soal Hitung NBL soal jumlah IBL Hitung mutu (grade) RS/NBL ujian x NBL institusi . Bandingkan mutu dengan kriteria institusi (A,B,C,D atau E) Suatu ujian terdiri dari 70 soal MCQ RS = 63 NBL ujian = 44 NBL institusi = 60 Grade = 63/44 x 60 = 85.8 (A) Ujian terdiri dari 60 soal MCQ dan 10 soal essay. Soal MCQ diberi bobot 60% dan soal essay 40% NBL MCQ = 30, NBL essay = 5 Budi mendapat MCQ = 50 essay=4 NBL institusi = 60 Grade (mutu)= MCQ= 50/30 x 60 = 100 . Essay= 4/5 x 60 = 50 . Mutu = (100 x 0.6)+ (50 x 0.4) = 60 + 20 = 80 (A) NBL soal = 30 + 5 = 35 Jumlah RS = 54 Mutu = 54/35 x 60 =92 (A)