Anda di halaman 1dari 21

Succes Story

Kelompok 2 :
1. Rina Rahmawati F120155041
2. A.Haning Setyaningsih F120155045
3. Riska Fiana D F120155056
4. Wahyu Irawati F120155057
Ide Produk “Stimuno”
• Keberadaan kekayaan tumbuhan obat yang tersedia di
Indonesia, memberi potensi yang besar dalam
memanfaatkan dan mengembangkan tanaman-tanaman
untuk mendukung pengobatan tradisional.
• ada kecendrungan perkembangan pemanfaatan
tumbuhan obat di masyarakat. Hal ini karena ada
kesadaran masyarakat untuk kembali ke alam (back to
nature) sebagai bagian dari pola hidup yang alami
• Kesadaran masyarakat tidak hanya dalam
mengonsumsi makanan sehari-sehari. Prinsip
masyarakat yaitu lebih baik mencegah daripada
mengobati tersebut, membuka peluang bisnis
dibidang lain.

• Banyak masyarakat dalam membeli kebutuhannya


tidak hanya makan. Kecendrungan mengonsumsi
multivitamin tambahan suplemen makan sudah
menjadi tradisi, khususnya kalangan menengah
keatas.
• Banyak masyarakat berpindah dari konsumsi
obat kimia ke obat alami dengan alasan memilih
yang aman bagi kesehatan jangka panjang
• Obat alami atau sering disebut sebagai obat
tradisional terbagi menjadi tiga yaitu, jamu, obat
herbal terstandar dan obat fitofarmaka.
• Kategori tertinggi adalah fitofarmaka. Obat
fitofarmaka yaitu obat yang memenuhi
persyaratan aman, klaim khasiat terbukti
berdasarkan uji klinik yang diterapkan pada
manusia, bahan baku yang dipergunakan
sudah mengikuti standarisasi dan memenuhi
persyaratan mutu yang berlaku, karena itu
obat tradisional fitofarmaka bukan kategori
jamu biasa.
Marketing Mix (4P)
1. Produk

• Keragaman Produk

Stimuno dijual dalam kemasan botol dan kapsul.


Kemasan botol terdiri dari 60 ml dan 100 ml untuk
anak-anak (diatas satu tahun). Kemasan kotak untuk
orang dewasa berisi 10 kapsul. Setiap satu sendok
takar (5 ml) sirup Stimuno mengandung 25 mg ekstrak
Phyllanthus niruri dan setiap kapsul Stimuno
mengandung 50 mg ekstrak Phyllanthus niruri.
• Kualitas Produk
Stimuno merupakan penguat sistem imun yang
bekerja langsung pada dua sistem imun tubuh.
Stimuno dapat mengobati berbagai macam
penyakit antara lain ISPA (Infeksi Saluram
Pernapasan Akut), PPOK (Penyakit Paru
Obstruktif Kronik) dan antipiretik (obat penurun
panas). Stimuno memiliki banyak perbedaan
dibanding pesaingnya.
Design Produk Stimuno
2. Price / Harga
• Harga Stimuno dibawah harga IM lain karena bahan baku
yang banyak tersedia di Indonesia, sehingga pengadaan
bahan baku tidak banyak membutuhkan biaya. Selain itu
komposisi Stimuno 100 persen terbuat dari tanaman
Meniran.
• Saat ini perusahaan menjual Stimuno kapsul isi 10 blister
seharga Rp.22.000, Stimuno sirup 60 ml seharga Rp
16.000 dan Stimuno sirup 100 ml seharga Rp 18.000.
Pada tabel dibawah ini diperlihatkan merek, produsen dan
harga IM.
3. Promosi

Selain gencar mengadakan acara untuk anak-anak,


Stimuno juga memasang iklan melalui televisi.
Mengingat Stimuno merupakan merek baru di pasaran
bebas, sedangkan promosi melalui televisi akan dilihat
oleh seluruh lapisan masyarakat yang daya
tangkapnya berbeda, maka iklan yang ditampilkan
benar-benar mudah dimengerti oleh khalayak umum
4. Place / Tempat
• Perantara pemasaran merupakan pihak yang membantu
untuk mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang
dan informasi. Dalam mendistribusikan Stimuno, perusahaan
memilki manajer pemasaran khusus menangani Stimuno.
• Perusahaan mendistribusikan Stimuno ke seluruh daerah
tidak dalam jumlah yang sama. Selama ini perusahaan
memasarkan Stimuno ke apotik, toko obat, swalayan dan
hypermarket di kota-kota besar di Indonesia.
3. Pangsa Pasar “Stimuno”
Stimuno sebagai salah satu penguat sistem imun yang telah
terbukti berkhasiat, dengan nilai TAS (Total Attraciveness
Score) tertinggi yaitu sebesar 6.832. Seluruh alternatif strategi
tersebut dapat diperingkatkan sebagai berikut :
• Meningkatkan promosi khususnya melalui iklan televisi
(TAS = 6.832)
• Memperluas pemasaran (TAS = 6.072)
• Mempertahankan harga murah dan memberi

sosialisasi mengenai pentingnya mencegah

daripada mengobati penyakit (TAS = 5.750)

• Mempetahankan kualitas produk (TAS = 5.743)

• Melakukan riset pasar untuk mengetahui

strategi pemasaran yang tepat (TAS = 5.204)


Pertumbuhan “Stimuno”
• Awalnya Stimuno dipasarkan melalui jalur resep dokter
tapi sejak tahun 2005, Stimuno telah dipasarkan secara
bebas melalui acara anak-anak dan iklan televisi.
• alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan,
yaitu: mempertahankan kualitas, memperluas pemasaran,
meningkatkan promosi, mempertahankan harga murah
dan mensosialisasikan mengenai pentingnya mencegah
daripada mengobati penyakit dan melakuka riset pasar
untuk menentukan strategi pemasaran yang lebih baik.
Stimuno memperoleh beberapa penghargaan,
antara lain :
• sertifikat fitofarmaka (2004),
• Award Primaniyarta. Kategori Pembangun Merek
Global (2005),
• Award BJ. Habibie Technology; Kategori Teknologi
dan Kesehatan (2008),
• Anugerah Produk Asli Indonesia (2008) dan Most
Recommended Brand(2009).
• meningkatkan promosi khususnya melalui iklan
televisi. Alternatif strategi selanjutnya dalah
memperluas pemasaran, sehingga konsumen
dapat dengan mudah memperoleh produk dan
akan berpengaruh pada permintaannya.

Anda mungkin juga menyukai