kulit yang cepat dan tidak teratur (sel basal, sel
skuamosa, dan melanosit) yang menjadi malignan.
Penyakit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-
sifat penyusun sel kulit yang normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan terus membelah menjadi bentuk yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan DNA. Genetik dan sitem Imun berperan dalam kanker kulit dan melanoma, terapi radiasi matahari lebih cenderung menjadi pnyebab utama Minimal satu kali insiden sengatan matahari yang berat selama masa kanak-kanak (mandi matahari) Pajanan Matahari tanpa pelindung Bangsa Kaukasia karena kulit yang terang mneghasikan sedikit melanin , yang merupakan sawar tehadap sinar UV Luka yang lama tidak sembuh (chronic non-healing wounds) , khususnya luka bakar,diantaranya adalah Marjolin’s ulcer yang bisa berkembang menjadi Karsinoma Sel Skuamosa. Predisposisi genetik termasuk. Tahi lalat berukuran lebih besar dari 20 mm beresiko tinggi berekembang menjadi kanker Keratosis aktinik adalah jenis lain dari merah, merah muda, atau luka kasar pada kulit di daerah terkena sinar matahari tubuh. Ini adalah bentuk paling umum dari prakanker dan dapat PATHWAY o Sel Basal Warna :Sel basal jenis ulseratif nodular: Warna kulit merah muda ulseratif nodular : Pigmen gelap (individu berkulit gelap) sel basal superfisial : Area bersisik merah . Bentuk: : Kecil dan halus pada stadium awal , menjadi nodular atau nodulosistik seiring dengan pertumbuhan lesi , selama bertahun tahun sebuah lubang atau cekungan akan muncul di tengah lesi dengan bagian tepi naik Lokasi yang Lazim : Area tubuh yang terpajan o Karsinoma Sel Skuamosa Warna : Lesi bersisik merah, Pada Individu berkulit hitam lesi mengalami pigmentasi berlebihan (sangat hitam) Bentuk : Lesi sedikit naik, Batas tidak teratur Lokasi yang lazim : Area yang terpajan sinar matahari pada individu yang memiliki kulit terang, area yang tidak terpajan sinar matahari pada individu yang berkulit gelap Lokasi yang paling sering yaitu hidung,kening, bibir bawah, bagian atas telinga, dan punggung tangan. o Melanoma Maligna Warna : Hitam atau Cokelat, Warna biru yang seragam (melanoma nodular), pigmen gelap dapat ditemukan dengan bintik warna merah (inflamasi), putih(sisik), atau biru(pertumbuhan baru) Bentuk : Bagian tepi sedikit naik (melanoma yang menyebar superfisial), Bentuk kubah (melanoma nodular), Datar(melanoma maligna Lentigo) Perubahan Sekunder : Dapat menjadi merah atau mengalami inflamasi dan nyeri tekan di sekiter perimeter, Perdarahan seiring dengan pertumbuhan yang cepat Lokasi yang Lazim : Area yang terpajan matahari pada Prinsip penatalaksanaan terapi kanker kulit adalah untuk membunuh sel-sel kanker dan mencegah metastasis sel kanker ke organ lainnya Terapi Pembedahan a) Pembedahan dengan eksisi Pada teknik ini , tumor di eksisi beserta dengan jaringan normal disekitarnya dengan batas yang telah ditentukan sebelumnya untuk memastikan seluruh sel kanker sudah terbuang. b) Pembedahan dengan teknik Mohs Micrographic Surgery (MMS) Pada teknik ini , tumor di eksisi beserta dengan jaringan normal disekitarnya dengan batas yang telah ditentukan pengangkatan kanker selapis demi selapis yang kemudian diteliti di bawah mikroskop. Curratage and Cautery Terapi Non Pembedahan a) Photodynamic therapy Photodynamic therapy melibatkan penggunaan reaksi fotokimia dimediasi melalui interaksi agen photosensitizing, cahaya, dan oksigen b) Radiasi Radiasi menggunakan sinar x-ray dengan energi tinggi untuk membunuh sel kanker c) Kemoterapi Kemoterapi adalah metode dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker khusus pada tipe Melanoma Maligna Pemeriksaan Demoskopi kanker kulit meliputi Evaluasi penyebaran warna dari lesi dan struktur histologis dapat membedakan apakah lesi tersebut jinak atau ganas terutama pada lesi kulit berpigmen. Hal yang diperhatikan adalah ABCDE A: Asymmetry B: Irregular borders C: Multiple colors D: Diameter >6 mm E: Enlarging lesion bila hal tersebut didapatkan pada lesi yang diperiksa, Sel Basal & Karsinoma Sel Skuamosa Pemeriksaan penunjang Diagnosis pasti Karsinoma Sel Basal adalah pemeriksaan histopatologi dengan melakukan biopsi jaringan kulit yang dicurigai mengandung sel-sel kanker tersebut (skin biopsy) Malinoma Pemeriksaan Penunjang :Spesimen biopsy eksisiona, Foto Rontgen dada, hitung sel darah lengkap, uji fungsi hati, dan radionuklida, atau pemindaian CT diprogramkan untuk menentukan stadium melanoma setelah diagnosis melanoma •Selulitis adalah lesi kanker yang terkontaminasi bakteri, tanda-tanda yang dapat dilihat pada kulit adalah tanda-tanda inflamasi seperti rubor, kalor, dolor, dan functiolesa. •Abses pada kulit. •Penyebaran kanker ke organ lain terutama pada jenis Melanoma Maligna yang merupakan tipe yang paling sering bermetastasis ke organ lain dan dengan jarak yang jauh. •Peningkatan resiko infeksi diakibatkan oleh kurangnya higienitas saat perawatan lesi maupun saat proses pembedahan. Terjadi efek samping akibat radioterapi seperti kulit terbakar, susah menelan, lemah, kerontokan rambut, nyeri kepala, mual muntah, berat badan menurun, kemerahan pada kulit. Terjadi efek samping akibat kemoterapi seperti anorexia, anemia aplastik, trombositopenia, Hindari pajanan matahari tanpa pelindung, terutama pada saat tengah hari, pukul 10 pagi hingga 3 sore. Hindari mandi matahari Kenakan pakaian pelindung, topi dengan pinggiran untuk melindungi telinga dan hidung, serta lengan panjang Periksa tubuh, kedua lengan, punggung, bokong, kepala dan kulit secara mandiri di depan cermin Perawatan Lokasi Insisi: Jaga balutan Insisi tetap bersih dan kering Tangani luka yang sembuh secara alami dengan lembut dan sabar