Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN

PENGAMPU

Budi Santosa
Tujuan Umum Mata Kuliah
METODOLOGI PENELITIAN

Mampu Menyusun Proposal Penelitian


yang mencantumkan komponen-
komponen penelitian secara cermat
sesuai dengan kaidah-kaidah metoda
penelitian.
Tujuan Khusus Mata Kuliah
METODOLOGI RISET
Pada Akhir Perkuliahan mahasiswa mampu untuk :
(1) Menjelaskan kebutuhan seorang peneliti;
(2) Menjelaskan tahapan penelitian;
(3) Menjelaskan perbedaan penelitian ilmiah dan non ilmiah;
(4) Menjelaskan cara perumusan masalah penelitian;
(5) Menjelaskan cara merumuskan hipotesis sesuai masalah;
(6) Mengaplikasikan cara telaah pustaka sesuai masalah;
(7) Menjelaskan cara memilih desain yang sesuai masalah;
(8) Menjelaskan cara sampling dan membuat instrumen;
(9) Menjelaskan cara pengumpulan data;
(10) Menjelaskan cara memanage data penelitian;
(11) Menjelaskan cara membuat laporan dan menyusun artikel
hasil penelitian yang siap utk dipublikasikan;
(12) Menjelaskan pelanggaran etika penelitian;
MANUSIA MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN BERDASAR
DUA HAL POKOK :
BAHASA DAN PENALARAN

PENALARAN : SUATU PROSES BERFIKIR


PROSES PENEMUAN KEBENARAN
(1) PROSES BERFIKIR LOGIK
(2) PROSES BERFIKIR ANALITIK

PERASAAN DAN INTUISI ?


ILMU TEKNOLOGI

Fenomena
- Teori • Alam
? • Sosial
- Fakta Empiris
• Budaya

Tesis Masalah

Kerangka Teori
(Kepustakaan, dll)

Rasionalisme Kerangka Konsep


(Peneliti)

Empirisme Hipotesis
<1> Deduktif (Aristoteles)
(asumsi umum diterapkan pada hal
khusus -> silogisma katagorik);

<2> Induksi (Bacon)


(Pengamatan kasus - diadakan
generalisasi umum);

<3> Gabungan Deduksi - Induksi


Merupakan ciri khas metoda ilmiah
 premis mayor diganti hipotesis yang
akan diuji
filo dan sofia (bahasa Yunani)
Filo artinya cinta atau menyayangi dan
sofia artinya bijaksana.
DUA CABANG ILMU :
NATURAL SCIENCE : PHYSICAL DAN BIOLOGICAL
SOCIAL SCIENCE : ANTROPOLOGI, SOCIAL
PSIKOLOGI, EKONOMI,
SOSIOLOGI, ILMU POLITIK,DLL
(CABANG ILMU SEKARANG > 650)
OPERASIONAL FILSAFAT : SUATU PEMIKIRAN
MENDALAM TERHADAP SUATU MASALAH/OBYEK
(METAFISIKA, THEOLOGIA, F. ILMU, DLL)
FILSAFAT ILMU : TELAAH SECARA MENDALAM THD
HAKEKAT ILMU MENJAWAB PERTANYAAN 2
1. Obyek apa yang ditelaah ilmu ?
Bagaimana wujud hakiki obyek tersebut ? Bagaimana
hubungan obyek dengan daya tangkap manusia
(misalnya : berpikir, merasa, mengindera) ?
(LANDASAN ONTOLOGI)
2. Bagaimana kita mendapatkan pengetahuan ?
Apakah sumber-sumber pengetahuan ? Apakah hakekat
jangkauan dan ruang lingkup pengatahuan
(LANDASAN EPISTEMOLOGI)
3. Untuk apa ilmu itu dipergunakan ?
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dan
kaidah-kaidah moral ? Bagaimana penentuan obyek
yang telah ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ?
(LANDASAN AXIOLOGI)
Pengetahuan (knowledge) : hasil tahu diri manusia, yang sekedar
menjawab “ What”.

Ilmu (Science) tak hanya menjawab What, melainkan akan


menjawab pertanyaan Why dan How.

Pengetahuan itu berkembang menjadi ilmu apabila memenuhi 4


kriteria :
1). Mempunyai obyek kajian;
2). Mempunyai metoda pendekatan;
3). Disusun secara sistematis dan
4). Bersifat universal (mendapat pengakuan secara umum)
Ilmu menjawab atas pertanyaan What and How.
Filsafat menjawab pertanyaan Why and Why and Why dst
Dalam menyusun teori-teori ilmu tentang alam dan isinya,
manusia tidak lagi menggunakan metoda yang bersifat normatif
dan deduktif, melainkan kombinasi antara deduktif dan induktif,
dengan jembatan berupa pengujian hipotesis.
(DEDUCTO-HIPOTETICO-VERIKATIF)
DEDUCTO-HIPOTETICO-VERIKATIF

DEDUKSI - berdasarkan pengalaman-pengalaman atau


teori-teori atau dokma-dokma yang bersifat
umum dilakukan dugaan-dugaan atau hipotesis

HIPOTESIS - Adalah dugaan sementara yang


ditarik berdasarkan teori, dogma
atau pengalaman-pengalaman.

VERIFIKASI - Adalah proses pembuktian untuk


hipotesis-hipotesis yang telah
disusun melalui keg. Penelitian

INDUKSI - Hasil penelitian tersebut disusun


ke dalam suatu teori yang umum
RESEARCH IS THE
REPEATED SEARCH TO
THE UNKNOWN
(Kegiatan menempuh jalan siklis yang tanpa henti)

SCIENTIFIC RESEARCH IS SYSTEMATIC, CONTROLLED,


EMPERICAL AND CRITICAL INVESTIGATION OF
HYPOTHETICAL PROPOSITION ABOUT THE PRESUMED
RELATIONS AMONG NATURAL PHENOMEN
(Kegiatan yang teratur, terkendali, secara empiris dan kritis
menyelidiki suatu hipotesis mengenai hubungan yang
terjalin antar fenomena alam)
POKOK POKOK PIKIRAN FALSAFAH ILMU (KERLINGER)

(1) Perbedaan antara ilmiah (science) dan akal sehat (common


sense), dalam masalah systematic dan controlled.
(2) Dikenalkan 4 cara untuk methods of knowing.
(Methods of tenacity, methods of authority, priori methods,
methods of sciences)
(3) Ilmu dan fungsinya, 2 pandangan yang agak berbeda (static
view dan dynamic view)
(4) Menjelaskan Scientific Research
(5) Pendekatan ilmiah, perbedaan dengan non ilmiah
- AKAL SEHAT :
Serangkaian konsep dan bagan konsepsional yang
memuaskan untuk penggunaan praktis.

- INTUITIF :
Pendapat mengenai sesuatu berdasar atas
pengetahuan yang langsung/didapat dengan cepat-
t.disadari-t. dipikir lebih dahulu

- PENEMUAN KEBETULAN
- COBA - COBA : usaha aktif
- PENDAPAT OTORITAS ILMIAH dan PIKIRAN KRITIS
KRITERIA LANGKAH - LANGKAH
1). Berdasarkan fakta 1). Memilih dan mendefinisikan
masalah penelitian
2). Bebas dari prasangka 2). Survei data
3). Menggunakan hipotesis 3). Formulasikan hipotesis
4). Menggunakan obyektif 4). Membangun kerangka
analisis dan alat instr.
5). Mengunakan teknik 5). Mengumpulkan data obyek
kuantitatif
6). Menggunakan prinsip 6). Mengolah, analisis,
analisis interpretasi
7). Membuat generalisasi dan
kesimpulan
Theory
Concep
Identifu
read review classify
Problem Explain Hypothesis Variables
predict operatinallize
read review
construct
Choose
Finding Instument Design

dissminate Apply draw


Store Confirm

Report Samples

Write Collect
Organisasi
discuss present

Finding Result Data

intrepret Compute analyse


KEBUTUHAN PENELITI

• TEORI : kerangka teori


• MASALAH : ada “jurang” datangnya berbeda
• PERENCANAAN : cermat, pemilihan MASALAH, desain,
data, cara analisis
• HIPOTESIS : jawaban sementara, syarat hipotesis
• DATA : butuh data apa, dimana memperoleh,
bagaimana cara, data adekuat, dll
• FASILITAS: waktu, keahlian
• KEBEBASAN : berpikir, rencana
• PROSES : Observasional dan eksperimental

• DATA : primer dan sekunder


• METODA ANALISIS : deskriptif dan inferensia
• TUJUAN : eksplorasi, deskriptif, eksplanatori
• BIDANG : sosial, kedokteran, hukum dll
• TEMPAT : laboratorium, perpustakaan, lapangan
• PEMAKAIAN : murni, terapan

Anda mungkin juga menyukai