PRAKTIKUM IMUN 2 PPT NEW
PRAKTIKUM IMUN 2 PPT NEW
Di goyangkan selama 2
menit
• Cara kerja kuantitatif
Dihomogenkan,
digoyang selama 2
menit
• Prosedur Kuantitatif\
• Siapkan alat dan bahan
• Dilakukan pengenceran
• Interpretasi hasil :
• Positif : terbentuk aglutinasi berwarna putih
• Negatif : tidak terbentuk aglutinasi
3. Uji CRP (C-Reactive Protein)
CRP merupakan protein fase akut yang dibentuk dihati.
Parameter ini digunakan untuk menentukan adanya inflamasi atau
kerusakan jaringan. Umumnya peningkatan CRP dipakai sebagai
indikator pada infeksi bakteri. CRP meningkat pada kelainan
seperti rematik dan tumor ganas.
Tujuan : untuk mendeteksi antigen terhadap antibodi CRP pada
serum
Prinsip : Test CRP lateks adalah tes aglutinasi untuk mendeteksi
secara kualitatif dan semi kuantitatif dari CRP dalam
serum. Reagen mengandung partikel yang dilapisi
antibodi spesifik yaitu anti-human CRP. Aglutinasi akan
terbentuk karena adanya CRP dalam serum pasien.
Kontrol (+) Kontrol (-) Sampel
Dihomogenkan, goyangkan
selama 2 menit
1. Ditambahkan 50 ul untuk garam 9 g/L saline ke dalam
lingkaran 2,3,4 dan 5 saline tidak boleh menyebar.
2. Tambahkan 50 ul sampel pada lingkaran 1 dan 2
3. Campurkan saline dan larutan dengan hati-hati untuk
menghindari adanya gelembung
4. Pindahkan 50 ul dari lubang 2 ke lubang 3, lakukan
pengenceran yang sama sampai membuang 50 ul pada
bagian akhir
5. Sebarkan sampel ke setiap daerah pada lingkran, dimulai
dari lingkran ke 5 sampai ke 1
6. Lanjutkan sebagai test kualitatif untuk langkah ke 3
Interpretasi Hasil :