Anda di halaman 1dari 20

Kimia tanah

KD:
1.Geosfer
2.Sifat-Sifat Tanah
3.Air Dan Udarah Dalam Tanah
4.Bahan Organik Dalam Tanah
5.Unsur Hara Dalam Tanah
6.Reaksi-Reaksi Kimia Dalam Tanah

REZKI AWALIA
WA ODE AIDA FITAYALA
SARMAL
A. GEOSFER

Geosfer secara umum adalah lapisan


atau sfera yang terdapat pada bumi
terletak
pada permukaan bumi dan di bawah
permukaan bumi
 Definisi: No Konsistensi KA Bagian Ciri
konsistensi
tanah (erat 1 K.Basah ± KL Kelekatan Tanah dapat melekat pada
hubungannya benda-benda yang
dengan kadar -Tdk lekat
air tanah) yaitu -Sdkt lekat mengenainya
manifestasi
gaya-gaya fisika -Lekat
, kohesi dan -Sgt lekat
adesi, yang
bekerja di Plastisitas Punya kemampuan untuk
dalam tanah diubah bentuk dengan
pada kandungan -Tdk plastis
air yang -Sdkt plastis mudah
berbeda-beda
 Konsistensi -plastis
dipengaruhi: -Sgt plastis
 tekstur,
 sifat dan 2 K.Lembab KL- Gembur Lepas, sangat gembur,
jumlah koloid KU gembur, teguh, sangat
unorganik teguh, dan ekstrim teguh
 sifat dan
jumlah koloid 3 K.Kering KU Kekerasan Lepas, lunak, sdkt keras,
organik keras, sangat keras, dan
 Struktur
ekstrim keras
 KA tanah
Peran Warna Tanah: Penentuan warna tanah:
- Petunjuk sifat tanah . - Menggunakan Munsell soil
color chart
kandungan BO, - 3 prinsip warna tanah: Hue,
Value, dan Chroma
Faktor yang mempengaruhi: - Hue: panjang gelombang
- Mineral tanah dan BO, eg, dominan atau warna dari
tanah warna hitam cahaya
- Value: (= kekerasan cahaya):
biasanya BO tinggi jumlah total cahaya
- Drainase tanah jelek, - Chroma:kemurnian relatif dari
akumulais BO tinggi, panjang gelombang cahaya
warna tanah sangat gelap yang dominan
- Oksida besi: - Eg: 10 YR 6/4 =
- -hematite = warna merah - 10 YR = hue
- Goethite = warna kuning - 6 = value
- 4 = chroma
No Tipe Struktur Sifat Aggregat Diagram Lokasi pada profil
Aggregat
1 Granular Bulat, kecil, kurang poros, padat, tidak Hor. A
terikat antara aggregate

2 Remah Bulat, kecil, poros, tidak terikat antara Hor. A


aggregate

3 Lempeng Aggregat berbentuk lempeng Sering pada hor A


tanah hutan dan
claypan
4 Gumpal Gumpal, bentuk kubus, aggregat Hor. B|
berpegang erat sesamanya, terjadi
aggregat lebih keci; jika pecah
5 Gumpal bersudut Gumpal, bermuka datar dengan pinggir Hor. B
bersudut tajam

6 Prisma Bentuk mirip prisma, bagian atas datar Hor. B

7 Columnar Bentuk tiang, puncak agak bulat Hor. B


 Definisi:tekstur tanah Pisahan Diameter Diameter Jlh SSA
tanah (mm) (mm) partikel/g (cm2/g)
ialah perbandingan relatif USDA SI
(%) pasir, debu, dan liat
Pasir 2-1 90 11
 Partikel tanah (≤2 mm) sangat
digroupkan menjadi : pasir, kasar
debu, dan liat Pasir kasar 1-0.5 2-0.2 720 23
 Distribusi ukuran partikel
ini dianalisis secara Pasir 0.5-0.25 5700 45
mekanis sedang

 Peran distribusi partikel


tanah: Pasir halus 0.25-0.10 0.2-0.02 46000 91

 Menentukan sifat fisika,


fisiko-kimia, dan kimia Pasir 0.1-0.05 722000 327
sangat
tanah eg. KTK, retensi halus
air, etc.akibat Debu 0.05- 0.02- 5776000 454
perbedaan SSA nya 0.002 0.002

Liat <0.002 <0.002 90260853 8000000


000
pH Tanah

 pH tanah menunjukkan konsentrasi ion hidrogen


dalam tanah.
 Semakin tinggi konsentrasi ion H, semakin masam
sifat tanah tersebut.

pH = – Log [ H+]

pH = 0 14
Masam Netral Basa
Kejenuhan Basa
(KB) NTK
KB = x 100 %
KTK

Bila KB = 80 %, artinya 80 % dari seluruh KTK tanah


ditempati oleh kation basa dan 20 % oleh kation asam.

Kation-kation basa umumnya merupakan unsur hara


yang diperlukan oleh tanaman. Basa-basa umumnya
mudah tercuci, sehingga tanah dengan kejenuhan basa
tinggi menunjukkan tanah tersebut belum banyak
mengalami pencucian dan merupakan tanah yang subur.
Dibandingkan dengan udara atmosfer, kandungan karbondioksida
dan uap air lebih tinggi di dalam udara tanah, kandungan oksigen
lebih rendah, dan kandungan nitrogennya kurang lebih sama.
Air tanah, seperti namanya merupakan air yang terletak bawah
tanah dan tersimpan di dalam bumi yg pemanfaatnya diambil
melalui sumur.

Faktor yang mempengaruhi keberadaan air tanah adalah :


1. Kadar Bahan Organik Tanah
Bahan organik tanah mempunyai pori-pori yang jauh lebih banyak
daripada partikel mineral tanah yang berarti luas permukaan
penyerapan juga lebih banyak sehingga semakin tinggi bahan
organik dalam tanah maka makin tinggi juga kadar dan
ketersediaan air tanah.
2. Kedalaman Solum atau Lapisan Tanah
Kedalaman solum atau lapisan tanah menentukan volume
simpanan air tanah. Semakin dalam maka ketersediaan dan kadar
air dalam tanah juga akan semakin banyak.
3.Iklim dan Vegetasi
Faktor iklim dalam hal ini cuaca dan penyebaran vegetasi juga
berpengaruh pada tingkat penyerapan air dalam tanah. Suhu dan
perubahan udara merupakan anomali cuaca yang berpengaruh
terhadap efisiensi penggunaan air tanah dan penentuan air yang
dapat hilang melalui saluran evaporasi permukaan tanah.

4. Senyawa Kimia
Garam-garaman dan senyawa pupuk baik alamiah maupun non
alamiah mempunyai gaya osmotic yang dapat menarik dan
menghidrolisis air sehingga koefisen laju aliran meningkat.
3.Iklim dan Vegetasi
Faktor iklim dalam hal ini cuaca dan penyebaran vegetasi juga
berpengaruh pada tingkat penyerapan air dalam tanah. Suhu dan
perubahan udara merupakan anomali cuaca yang berpengaruh
terhadap efisiensi penggunaan air tanah dan penentuan air yang
dapat hilang melalui saluran evaporasi permukaan tanah.

4. Senyawa Kimia
Garam-garaman dan senyawa pupuk baik alamiah maupun non
alamiah mempunyai gaya osmotic yang dapat menarik dan
menghidrolisis air sehingga koefisen laju aliran meningkat.
UNSUR HARA UNSUR HARA UNSUR HARA
MIKRO DALAM TANAH MAKRO

Anda mungkin juga menyukai