Anda di halaman 1dari 45

Bedah

Wahyudi Kurnianto 111 2016 2124


Hajar Aswad 111 2015 2223
Firdha annyssa 111 2016 2092
Vania firliyanti 111 2016 2142
Resqi anugrah 111 2016 2097

Anestesi
Andi Nurdindayanti 111 2016 2024
Sri muliani 111 2016 2043
Arini Haq 111 2016 2047
HERNIA INGUINALIS
LATERALIS DEXTRA
Nama : Tn. S Tanggal : 17 September 2018
Umur : 46 tahun No. RM : 253882

Keluhan Utama
Keluar benjolan di kantong buah zakar kanan

Anamnesis Terpimpin
Pasien datang ke IGD RSUD Makassar dengan keluhan yang dirasakan sejak kurang lebih 2
bulan sebelum masuk rumah sakit. Awalnya benjolan tersebut berukuran kecil seperti
kelereng dilipat paha lama-kelamaan benjolan membesar seperti bola kasti sampai
kekantong zakar. Jika pasien berdiri dan mengedan benjolan tersebut keluar, namun saat
berbaring benjolan tersebut dapat masuk kembali. Benjolan tidak nyeri dan tidak merah.
Pasien sering mengedan saat BAB. BAB biasanya 3 hari sekali dan keras. Pasien tidak
merasa mual dan tidak muntah. Pasien bekerja sebagai kuli bangunan dan sering
mengangkat beban berat.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Sakit berat / gizi cukup / composmentis


BB : 65 kg
TB : 170 cm
IMT : 22,4kg/m2 (normal)

Tanda Vital BP : 130/90 mmHg


HR : 82 x/minutes
RR : 20 x/ minutes
T : 36,9°C
– Kepala : normocephal
– Mata : konjungtiva anemis-/-, sclera ikterik -/-
– Telinga : otore -/-
– Hidung : rinore -/-
– Tenggorokan: hiperemis (-)
– Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
– Leher : pembesaran KGB (-)
– Dada : normochest, simetris kiri dan kanan
– Bunyi jantung I/II murni reguler
– Bunyi napas vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/-
– Abdomen : Datar,bising usus (+) kesan normal
Status Lokalis

Inspeksi Regio inguinal dextra, Tampak benjolan (+) seukuran


bola kasti, warna sama dengan kulit sekitar, tanda
radang(-)

Palpasi Teraba massa ر 7 x 10 cm, konsistensi lunak,


permukaan reguler, transluminasi (-), nyeri tekan (-)
Auskultasi Peristaltik usus(+)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 7.9 4.0 - 10.0
Eritrosit 4.40 4.2 – 5.4
Hemoglobin 13.7 12 – 16
Hematokrit 39.2 34 – 45
MCV 89,1 80 – 95
MCH 31.1 25.6 – 32.2
MCHC 34.9 32.2 – 35.5
Trombosit 277 150 – 400
GDS 131 < 140
SGPT 22 <55
SGOT 23 <27
CT 6’ 1.0 – 9.0
BT 3’ 1.0 – 3.0
USG Scrotum

– Tampak loop usus pada inguinal


kanan sampai ke scrotum kanan
mendesak testis ke caudal

Kesan: Hernia Scrotalis Dextra


Diagnosis

Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponibel


Foto Pre, Intra, dan Post
Operasi

Pre Operasi Intra Operasi Post Operasi


Penatalaksanaan

Operasi Hernioraphy

Post Operasi Ceftriaxone 1 gr/12 jam/ IV


Ketorolac 30 mg/12 jam/ IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/ IV
Anestesi

Nama : Tn. S Tanggal : 17 September 2018


Umur : 46 tahun No. RM : 253882

Subjektif:
• Pasien tidak demam
• Pasien tidak batuk, tidak sesak
• Riwayat Alergi makanan dan obat tidak ada
• Riwayat Asma tidak ada
• Riwayat HT tidak ada.
• Riwayat DM tidak ada
Anestesi

Objektif Plan Pre-operatif


BP : 130/90 mmHg – Rencana anestesi Spinal
HR : 82 x/minutes – IVFD RL 28 tpm
RR : 20 x/ minutes – Puasa 8 jam sebelum operasi
T : 36,9°C – Premedikasi 2 jam pre-op
Subjektif – Alprazolam 0,5 mg/oral

NRS 0/10 – Premedikasi 30 menit pre-op:


Assesment – Ondansetron 4mg/ iv

– Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponibel – Ranitidin 50mg/IV

– Kategori ASA PS I
Anestesi

Intraoperative anasthesia Asessment: Kategori ASA PS I


BP : 116/75 mm Hg -Telah dilakukan anestesi spinal
HR : 69 x/ menit - Maintenance cairan intraoperatif
RR : 19 x/ menit sequestrase asering 6 cc/ kgBB/ jam ->
390 cc/ jam = 98 tpm
T : 36,8 ⁰C
BENIGN PROSTAT
HIPERPLASI
Nama : Tn. H.P Tanggal : 26 Agustus 2018
Umur : 74 tahun No. RM : 000141

Keluhan Utama :
Susah buang air kecil
Anamnesis Terpimpin:
Pasien datang dengan keluhan susah buang air kecil yang dialami sejak 1 tahun yang
lalu dan semakin memberat. Pasien mengeluh dirinya sering berkali-kali ke kamar kecil
karena merasa sangat ingin buang air kecil, namun sampai di kamar kecil pasien harus
menunggu beberapa menit sampai dapat berkemih dan saat akan berkemih terasa
nyeri (+) di perut bagian bawah. Saat berkemih pasien merasa alirannya terputus-putus
(+), setelah berkemih air kemih masih menetes dan pasien merasa masih ingin
berkemih sehingga pasien merasa kurang puas saat berkemih (+). Selain itu, pasien
mengeluh tidurnya terganggu dikarenakan sering buang air kecil kira-kira 2-3 kali setiap
malam dan semakin sering beberapa minggu terakhir. Riwayat pernah kencing berpasir
atau mengeluarkan batu (-) disangkal. Riwayat kencing berwarna kemerahan (-)
disangkal. Riwayat demam (-) disangkal.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Sakit ringan / gizi cukup / composmentis


BB : 65 kg
TB : 170 cm
IMT : 22.49 kg/m2 (normal)

Tanda Vital BP : 130/80 mmHg


HR : 80 x/minutes
RR : 20 x/ minutes
T : 36,2°C
– Kepala :normocephal
– Mata : konjungtiva anemis-/-, sclera ikterik -/-
– Telinga : otore -/-
– Hidung : rinore -/-
– Tenggorokan: hiperemis (-)
– Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
– Leher : pembesaran KGB (-)
– Dada :normochest, simetris kiri dan kanan
– Bunyi jantung I/II murni reguler
– Bunyi napas vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/-
– Abdomen : datar(+),bising usus(+) normal
– Ekstremitas : dalam batas normal
Status Urologi
Regio Costovertebra - Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitarnya
(-), tanda radang (+), hematom (-), gibbus (-),
massa tumor (-)
- Palpasi : teraba massa tumor (-), teraba
ballotemen ginjal (-), nyeri tekan (-)
- Perkusi : nyeri ketok costovertebra (-)
Regio Suprapubik - Inspeksi : kesan datar (+), warna kulit sama
dengan sekitar (+), tampak massa tumor (-),
hematom (-), edema (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), buli-buli tidak teraba,
teraba massa tumor (-)
Genitalia Eksterna Penis
- Inspeksi : tampak kulit penis menutupi kepala
penis (-), edema (-), kemerahan (-)
- Palpasi : teraba glans penis, nyeri tekan (-)
Scrotum
- Inspeksi : warna lebih gelap dari sekitarnya,
massa tumor (-), hematom (-), edema (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-)
Rectal Toucher Tonus sfingter ani (+), pada ampulla teraba
massa (+), konsistensi kenyal (+), lobus
kanan dan kiri simetris (+), permukaan rata
(+), batas tegas (+), nodul (-), dan puncak
sulit dicapai.

Handscoon Darah (-), lendir (-), dan feses (-)


WHO Prostat Symptom Score
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 7.6 4.0 - 10.0
Eritrosit 4.56 4.2 – 5.4
Hemoglobin 14.1 12 – 16
Hematokrit 41.5 34 – 45
MCV 91.0 80 – 95
MCH 30.9 25.6 – 32.2
MCHC 34.0 32.2 – 35.5
Trombosit 200 150 – 400
GDS 97 < 140
SGPT 11 <55
SGOT 17 <27
CT 6.3’ 1.0 – 9.0
BT 2.3’ 1.0 – 3.0
USG
Kesan:
Hipertropi prostat
(34,4 ml)
Diagnosis

Benign Prostat Hiperplasi grade 3


Penatalaksanaan

Operasi Trans Urethtral Resection of the Prostate


Post Operasi IVFD RL 20 ptm
- Cefixime 1 gr/ 12 jam/ iv
- Ranitidin 1 amp/ 12 jam/ iv
- Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ iv
- Asam traneksamat 500mg/ 8 jam/ iv
Foto Pre, Intra, dan Post
Operasi
Anestesi

Nama : Tn. HP Tanggal : 26 Agustus 2018


Umur : 74 tahun No. RM : 000141

Subjektif:
• Pasien tidak demam
• Pasien tidak batuk, tidak sesak
• Riwayat Alergi makanan dan obat tidak ada
• Riwayat Asma tidak ada
• Riwayat HT tidak ada.
• Riwayat DM tidak ada
Anestesi

Objektif Plan Pre-operatif


BP : 130/90 mmHg – Rencana anestesi Spinal
HR : 80 x/minutes – IVFD RL 28 tpm
RR : 20 x/ minutes – Puasa 8 jam sebelum operasi
T : 36,2°C – Premedikasi 2 jam pre-op
Subjektif – Alprazolam 0,5 mg/oral
NRS 0/10 – Premedikasi 30 menit pre-op:
Assesment – Ondansetron 4mg/ iv
– Benign Prostat Hiperplasi grade 3 – Ranitidin 50mg/IV

– Kategori ASA PS I
Anestesi

Intraoperative anasthesia Asessment: Kategori ASA PS I


BP : 121/73mm Hg -Telah dilakukan anestesi spinal
HR : 69 x/ menit - Maintenance cairan intraoperatif
RR : 18 x/ menit sequestrase asering 6 cc/ kgBB/ jam ->
390 cc/ jam = 98 tpm
T : 36,6 ⁰C
BENIGN PROSTAT
HIPERPLASI
Nama : Tn. AE Tanggal : 17 September 2018
Umur : 58 tahun No. RM : 253355

Keluhan Utama :
Susah buang air kecil
Anamnesis Terpimpin:
Pasien datang dengan keluhan susah buang air kecil yang dialami sejak 1 tahun yang
lalu dan semakin memberat. Pasien mengeluh dirinya sering berkali-kali ke kamar kecil
karena merasa sangat ingin buang air kecil, namun sampai di kamar kecil pasien harus
menunggu beberapa menit sampai dapat berkemih dan saat akan berkemih terasa
nyeri (+) di perut bagian bawah. Saat berkemih pasien merasa alirannya terputus-putus
(+), setelah berkemih air kemih masih menetes dan pasien merasa masih ingin
berkemih sehingga pasien merasa kurang puas saat berkemih (+). Selain itu, pasien
mengeluh tidurnya terganggu dikarenakan sering buang air kecil kira-kira 2-3 kali setiap
malam dan semakin sering beberapa minggu terakhir. Riwayat pernah kencing berpasir
atau mengeluarkan batu (-) disangkal. Riwayat kencing berwarna kemerahan (-)
disangkal. Riwayat demam (-) disangkal.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Sakit sedang / gizi kurang/ composmentis


BB : 49 kg
TB : 167 cm
IMT : 17,56 kg/m2 (underweight

Tanda Vital BP : 140/80 mmHg


HR : 74 x/minutes
RR : 22x/ minutes
T : 36,4°C
– Kepala :normocephal
– Mata : konjungtiva anemis-/-, sclera ikterik -/-
– Telinga : otore -/-
– Hidung : rinore -/-
– Tenggorokan: hiperemis (-)
– Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
– Leher : pembesaran KGB (-)
– Dada :normochest, simetris kiri dan kanan
– Bunyi jantung I/II murni reguler
– Bunyi napas vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/-
– Abdomen : datar(+),bising usus(+) normal
– Ekstremitas : dalam batas normal
Status Urologi
Regio Costovertebra - Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitarnya
(-), tanda radang (+), hematom (-), gibbus (-),
massa tumor (-)
- Palpasi : teraba massa tumor (-), teraba
ballotemen ginjal (-), nyeri tekan (-)
- Perkusi : nyeri ketok costovertebra (-)
Regio Suprapubik - Inspeksi : kesan datar (+), warna kulit sama
dengan sekitar (+), tampak massa tumor (-),
hematom (-), edema (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), buli-buli tidak teraba,
teraba massa tumor (-)
Genitalia Eksterna Penis
- Inspeksi : tampak kulit penis menutupi kepala
penis (-), edema (-), kemerahan (-)
- Palpasi : teraba glans penis, nyeri tekan (-)
Scrotum
- Inspeksi : warna lebih gelap dari sekitarnya,
massa tumor (-), hematom (-), edema (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-)
Rectal Toucher Tonus sfingter ani (+), pada ampulla teraba
massa (+), konsistensi kenyal (+), lobus
kanan dan kiri simetris (+), permukaan rata
(+), batas tegas (+), nodul (-), dan pool atas
sulit teraba

Handscoon Darah (-), lendir (-), dan feses (-)


WHO Prostat Symptom Score
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 7.8 4.0 - 10.0
Eritrosit 4.24 4.2 – 5.4
Hemoglobin 12.9 12 – 16
Hematokrit 38.2 34 – 45
MCV 90.1 80 – 95
MCH 30.4 25.6 – 32.2
MCHC 33.8 32.2 – 35.5
Trombosit 274 150 – 400
GDS 107 < 140
SGPT 20 <55
SGOT 24 <27
CT 6’30” 1.0 – 9.0
BT 2’30” 1.0 – 3.0
USG
Kesan :
Kesan:
Hipertrofi Prostat
Hipertropi prostat
(39,6 ml)
(34,4 ml)
Diagnosis

Benign Prostatatic Hyperplasia grade 4


Penatalaksanaan

Operasi Trans Urethtral Resection of the Prostate


Post Operasi IVFD RL 28 ptm
- Terpasang foley kateter 24 fr three way
- Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam/ iv
- Ranitidin 50 mg/ 12 jam/ iv
- Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ iv
- Asam traneksamat 500mg/ 8 jam/ iv
- Spooling NaCl 0,9%
Foto Pre, Intra, dan Post
Operasi

Pre Operasi Intra Operasi Post Operasi


Anestesi

Nama : Tn. AE Tanggal : 17 September 2018


Umur : 58 tahun No. RM : 253355

Subjektif:
• Pasien tidak demam
• Pasien tidak batuk, tidak sesak
• Riwayat Alergi makanan dan obat tidak ada
• Riwayat Asma tidak ada
• Riwayat HT tidak ada.
• Riwayat DM tidak ada
Anestesi

Objektif Plan Pre-operatif


BP : 140/80 mmHg – Rencana anestesi Spinal
HR : 74 x/minutes – IVFD RL 28 tpm
RR : 22 x/ minutes – Puasa 8 jam sebelum operasi
T : 36,4°C – Premedikasi 2 jam pre-op
Subjektif – Alprazolam 0,5 mg/oral
NRS 5/10 – Premedikasi 30 menit pre-op:
Assesment – Ondansetron 4mg/ iv
– Benign Prostat Hiperplasia grade 4 – Ranitidin 50mg/IV

– Kategori ASA PS I
Anestesi

Intraoperative anasthesia Asessment: Kategori ASA PS I


BP : 119/76 mm Hg -Telah dilakukan anestesi spinal
HR : 69 x/ menit - Maintenance cairan intraoperatif
RR : 18 x/ menit sequestrase asering 6 cc/ kgBB/ jam ->
294 cc/ jam = 74 tpm
T : 36,6 ⁰C
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai