Anda di halaman 1dari 23

PASAR DAN

KEBIJAKSANAAN TATANIAGA
 Kegoncangan harga lebih besar di negara-negara
maju, disebabkan oleh:
1. peranan sektor pertanian masih sangat penting, dan
2. sebagai akibat, dan berhubungan erat dengan
kenyataan tersebut, pemerintah dan sektor-sektor di
luar pertanian belum mampu menyumbang
stabilisasi harga-harga hasil pertanian
tersebut.
 Karena harga hasil-hasil pertanian sangat besar
fluktuasinya, maka petani selalu berusaha untuk
mencari harga-harga yang “baik”, yaitu dengan cara
membawa hasilnya ke pasar-pasar yang lebih jauh
atau dengan menunda penjualan sampai harga-
harga menjadi lebih baik.
 Sadar atau tidak, selalu terdapat “adu kekuatan”
antara petani dan pedagang. Petani mencari harga
yang tinggi dan pembeli/pedagang berusaha
memperbesar keuntungan dengan menekan harga
pembelian serendah-rendahnya. Ex. Cengkeh
Sifat dan Bentuk pasar

Sifat dan bentuk pasar dipengaruhi oleh faktor:


1. Kedudukan ekonomi petani
2. Peranan kebijaksanaan pemerintah
3. Hubungan antara pasar dalam negeri dengan
pasar luar negeri.

 Yang memegang peranan penting dalam


menentukan sifat dan bentuk pasar adalah :
faktor jumlah (banyaknya) pembeli dan penjual
dalam tataniaga.
Pembentukan pasar dalam
perekonomian didasari oleh:

1. Ciri-ciri jenis barang yang diperjualbelikan,


2. Banyaknya perusahaan atau produsen yang
memasuki pasar,
3. Mudah tidaknya perusahaan baru memasuki
pasar,
4. Besamya kekuasaan suatu perusahaan di
dalam pasar.
Bentuk-bentuk struktur pasar
Konsumen adalah:

1. Pasar persaingan bebas sempurna,


2. Pasar monopoli,
3. Pasar oligopoli,
4. Pasar persaingan monopolistik.
Pengertian pasar:
 Secara umum diartikan sebagai suatu tempat dimana
dijumpai sejumlah penjual yang menjual barang dan
pembeli yang datang membeli barang,seperti misalnya
Pasar Flamboyan, Pasar Mawar.
 Oleh karena dapat dilihat wujudnya baik berupa
bangunan yang sifatnya sementara ataupun permanen,
maka pasar seperti ini disebut sebagai Pasar Konkrit.
 Dalam ilmu ekonomi pengertian pasar adalah keadaan
dimana terjadi kekuatan permintaan dan penawaran
yang seimbang dari suatu barang atau jasa.
Keseimbangan kekuatan antara permintaan (konsumen)
dan penawaran (penjual) tidak dapat dilihat dikarenakan
peristiwa atau kejadiannya tidak berupa wujud sebagai
suatu bangunan, oleh karena itu disebut sebagai Pasar
Abstrak.
1. Pasar persaingan sempurna
Istilah persaingan menunjukkan keadaan di mana terdapat
sejumlah pesaing-pesaing baik selaku pembeli maupun
selaku penjual di pasar.

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah


produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi
produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen
yang banyak.
Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, kentang,
batubara, dan lain-lain.
Sifat-sifat Pasar persaingan sempurna

1. Terdapat jumlah pembeli dan penjual yang cukup


banyak dan aktif hadir di pasar. Demikian banyaknya
pembeli dan penjual sehingga tak satupun dari mereka
dapat mempengaruhi pihak lain terutama dalam harga.
2. Barang yang dijual bersifat homogen sehingga semua
yang hadir di pasar akan pasti menjual barang-barang
yang serupa.
3. Semua pihak baik pembeli maupun penjual
mempunyai/menguasai informasi yang sepenuhnya
tentang keadaan pasar. Sehingga pembeli dan penjual
juga mengetahui sepenuhnya apa yang ditawarkan untuk
dijual dan apa yang dicari untuk dibeli dan berapa
harganya.
4. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
5. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan
dan penawaran (demand and supply)
6. Posisi tawar konsumen kuat
7. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
8. Sensitif terhadap perubahan harga
9. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Dalam hal umum terjadi dalam pasar
dengan persaingan bebas adalah:
1. Tak akan ada satupun penentu harga di pasar.
2. Pada suatu waktu tertentu harga-harga akan
seragam dan akan berubah sedikit atau mengalami
fluktuasi sesuai dengan perubahan yang teIjadi
pada sisi penawaran maupun sisi permintaan.
3. Secara teoritis harga-harga pada pasar persaingan
cenderung untuk ditekan sama dengan atau
mendekati harga pokok produksi dari barang dan
jasa yang diperjualbelikan di pasar,
Manfaat persaingan bebas
adalah:
1. Meningkatkan efisiensi produksi barang dan
jasa sehingga setiap produsen berusaha
menawarkan barang dengan kualitas yang
tinggi dan harga bersaing.
2. Produsen berusaha membuat barang yang
paling dibutuhkan oleh konsumen sehingga
menjamin melimpahnya barang dan jasa
yang dibutuhkan.
2. Pasar monopoli

 Monopoli adalah keadaan di mana pasar dikuasai sepenuhnya oleh


penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang dapat didiktekan
kemauannya baik dalam bentuk harga, volume, tempat, waktu, dan
dengan siapa barang itu akan dijual.
Hampir dapat dikatakan bahwa dalam pasar monopoli kedaulatan
pasar berada sepenuhnya di tangan penjual. Penjuallah yang berdaulat
menentukan tingkat harga, berapa banyak jumlah barang yang akan
dijual, waktu bilamana barang akan dilepas ke pasaran, tempat di mana
barang itu akan dijual dan cara lain yang diinginkan penjual.
 Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri
dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows,
perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan
lain sebagainya.
 Jadi monopoli adalah kebalikan dari persaingan bebas. Penjual hanya
berada di satu tangan atau dikuasai oleh satu perusahaan.
Sifat-sifat pasar monopoli
1. Hanya terdapat satu penjual atau produsen
2. Produk yang dijual sangat unik, dan tak mungkin dapat digantikan
dengan barang lain (tak mungkin disubstitusikan), sehingga pembeli
harus membelinya dari pemegang monopoli.
3. Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh
perusahaan monopoli
4. Monopoli lazimnya timbul karena ada rintangan yang diciptakan di
pasar, sehingga hanya perusahaan pemegang monopoli saja yang
bisa masuk ke dalam pasar.
5. Pemegang monopoli tak tergantung pada keperluan promosi.
6. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan
hajat hidup orang banyak
7. Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-
undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
8. Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
9. Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.
Keburukan monopoli:
1. Mayoritas konsumen dirugikan, karena konsumen tak punya
pilihan lain baik dalam jumlah barang dan harga yang diinginkan.
Konsumen hanya dihadapkan pada satu pilihan saja.
Kedaulatan konsumen sama sekali tidak dihargai kalau tidak
dikatakan tidak ada.
2. Monopoli meniadakan efisiensi terutama dalam efisiensi alokasi
sumber sumber ekonomi yang paling ekonomis yang
seharusnya dapat dimanfaatkan sebesar-besamya kepentingan
orang banyak.
3. Monopoli menyebabkan pemegang monopoli bertahan pada
harga monopoli yang menarik laba sebesar-besarnya bagi
kepentingan pemegang monopoli itu sendiri.
4. Dalam monopoli ada kecenderungan konsumen akan banyak
diatur dan ditentukan oleh produsen atau penjual.
3. Pasar oligopoli
 Jika terdapat beberapa perusahaan yang menjadi pemegang monopoli
maka perusahaan-perusahaan ini berada dalam keadaan yang disebut
oligopoli. Atau, Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu
wilayah area.
 Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di
Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.

 Suatu struktur pasar yang lebih mendekati kenyataan adalah bahwa


struktur pasar umumnya selalu berbentuk pasar oligopoli atau
persaingan yang monopolistik. Keadaan ini merupakan semacam
bentuk campuran antara persaingan bebas yang sama sekali sempurna
dengan monopoli yang sama sekali murni. Bahkan dapat dikatakan
bahwa 80 % kehidupan nyata dalam perilaku ekonomi masyarakat
sepenuhnya berada dalam naungan dan kondisikondisi pasar yang
bersifat oligopolistik atau persaingan monopolistik.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
1. Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang
manufaktur untuk keperluan masyarakat.
2. Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama.
3. Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau
perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan
dengan perusahaan yang lain.
4. Oligopoli juga dapat ditimbulkan oleh adanya merger atau penyatuan antara
beberapa perusahaan besar sehingga mereka dapat memadukan modal,
teknologi, faktor produksi dan pasar yang dapat lebih mereka kuasai.
5. Perusahaan yang tergabung dalam oligopoli lazimnya mempunyai saling
ketergantungan satu sama lain.
6. Perusahaan oligopoli lazimnya saling bersaing bukan dalam harga tetapi lebih
pada persaingan dalam kampanye komoditi yang mereka jual melalui iklan,
promosi, atau melalui diferensiasi jenis barang yang mereka jual.
7. Harga produk yang dijual relatif sama
8. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
9. Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
10.Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar Persaingan
Monopolistik
Struktur pasar yang bersifat oligopoli selalu
berdampingan dengan struktur pasar yang bersifat
persaingan monopolistik.
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah
produsen atau penjual banyak dengan produk yang
serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk
tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu
dengan yang lain.
Contoh produknya adalah seperti makanan ringan
(snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
1. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
2. Mirip dengan pasar persaingan sempurna
3. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
4. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
5. Relatif mudah masuk pasar persaingan monopolistik, namun
sebelumnya memerlukan kampanye iklan yang luas dan besar
biayanya.
6. Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.
7. Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya bervariasi baik
dalam merk, mutu, kampanye iklan yang dilakukan dan dampak-
dampak psikologis yang berbeda-beda terhadap konsumen.
8. Perusahaan-perusahaan yang memasuki pasar mempunyai
kemampuan kendali yang terbatas terhadap harga, karena
dibandingkan dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan
itu masuk kategori perusahaan sedang, namun mereka memproduksi
aneka ragam barang yang tetap mampu menjangkau konsumen
membeli barang-barang produksinya.
9. Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga
tetapi persaingan dalam diferensiasi jenis komoditi yang' dihasilkan dan
persaingan dalam kampanye iklan yang dilakukan untuk menarik minat
konsumen sebanyak-banyaknya.
Struktur Tataniaga
Beberapa Hasil Pertanian

 Padi (Saluran Swasta)

Petani

Pasar desa Pedagang Kecil


Huller desa
Pedagang Kecil (tengkulak)

Pedagang Besar
(grosir)

Pedagang Pengecer

Konsumen
 Kopi (Saluran Tataniaga di Lampung)

tetap
B Kadang-kadang
jarang

A D

E F

A. Petani produsen mengolah kopi menjadi kopi beras kualitas asalan.


B. Tengkulak desa, merupakan tengkulak pengumpul yang mendatangi desa-desa,
merupakan tangan kanan dari pedagang lokal C yang menyediakan modal dan
alat pengangkutan bagi B.
C. Pedagang lokal (di Kec.) disebut Cangkau, pengumpul kopi dari tengkulak-
tengkulak dan petani-petani yang menjual langsung.
D. Pedagang hasil bumi (di Ibukota), kedudukannya sama dengan C tapi lebih besar.
E. Eksportir membeli kopi dari D▬C dan kadang-kadang juga dari B dan A. Eksportir
ini mensortir/mengolah untuk kualitas ekspor. A--E : (eksportir produsen/eksportir
biasa)
F. Pedagang luar negeri.
Kebijaksanaan Memajukan
Industri Pengolahan

Pengolahan dan pengawetan bahan-


bahan pertanian memerlukan biaya yang
besar.
Metode pengeringan dengan matahari
lebih murah, namun memerlukan waktu
lama dan sangat tergantung pada cuaca.
Untuk itu diperlukan pengembangan
industri pengolahan yang
menguntungkan.
Mana yang harus datang terlebih dahulu, kemajuan
pertanian atau industri pengolahan dan pemasaran?

 Pemasaran dan industri pengolahan


 Tanpa pasar, hasil-hasil pertanian akan rusak atau
busuk dan petani tidak akan bergairah lagi untuk
berproduksi lebih dari yang ia butuhkan. Tanpa
industri pengolahan maka hasil-hasil pertanian
tidak bisa diawetkan atau berubah dari bentuk
aslinya menjadi bentuk yang lebih menarik bagi
konsumen.
 Peranan pemerintah:
- Pemasaran barang-barang pertanian hanya
dimungkinkan bila ada jalan-jalan yang dibangun
oleh negara,
- Hubungan telekomunikasi lancar,
- Penyediaan fasilitas kredit dan perangsang
khusus dalam mengimpor mesin-mesin untuk
industri tataniaga dan pengolahan.

Anda mungkin juga menyukai