Judul
Judul
Defnisi
Defisit perawatan diri adalah salah satu
kemampuan dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya,
kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi
kesehatannya, kien dinyatakan terganggu keperawatan
dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri
(Mukhripah & Iskandar,2014:147).
Etiologi
Menurut Tarwoto dan Wartona,(2000) penyebab kurang perawatan diri
adalah sebagai berikut:
Faktor predisposisi :
1. Perkembangan
2. Biologis
3. Kemampuan realitas turun
4. Sosial
Faktor presipitasi
1. Body image
2. Praktik sosial
3. Status sosial ekonomi
4. Pengetahuan
5. Budaya
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik atau psikis
Tanda dan gejala
Fisik
Badan bau, pakaian kotor
Rambut dan kulit kotor
Kuku panjang dan kotor
Gigi kotor disertai mulut bau
Penampilan tidak rapi
Psikologis
Malas, tidak ada inisiatif
Menarik diri, isolasi diri
Merasa tak berdaya,rendah diri dan merasa hina
Sosial
Interaksi kurang
Kegiatan kurang
Tidak mampu berperilaku sesuai normal
Cara makan tidak teratur BAK dan BAB di sembarang tempat, gosok gigi dan
mandi tidak mau mandiri
PATOFISIOLOGI
Defisit perawatan diri
Gangguan masalah dalam sosial biologis
Kemampuan realita menurun
Perkembangan yang dapat mendorong perilaku
Deficit perawatan diri
Gangguan dalam body image praktek sosial status sosial dan ekonomi pengetahuan budaya kebiasaan seseorang
Isolasi sosial
Menurunnya motivasi perawatan diri
Deficit perawatan diri,mandi,berhias,makan,BAB/BAK.
Rentang respon
Adaktif Maladaktif
Pola perawatan diri seimbang . Kadang melakukan perawatan Tidak melakukan perawatan saat
kadang tidak stress
Fase- fase
Pada mulanya pasien merasa dirinya tidak berharga lagi,
sehingga mereka tidak aman berhubungan dengan orang
lain. Biasanya pasien berasal dari lingkungan yang penuh
permasalahan, ketegangan, kexemasan dimana-mana, tidak
mungkin mengembangkan kehangatan emosional, dan
hubungan positif dengan orang lain yang melibatakan diri
dengan dalam situasi yang baru. Iya terus berusaha
mendapatkan rasa aman. Begitu menyakitkan sehingga rasa
nyaman itu tidak tercapai. Hal ini menyebabkan ia
membayangkan nasionalisasi dan mengabulkan realitas dari
pada kenyataan. Keadaan dimana seorang individu
mengalami atau beresiko mengalami suatu ketidak
mampuan dalam mengalami stressor interval atau
lingkungan dengan adekuatnya
Jenis- jenis perawatan diri
Kebersihan diri
Kebersihan pakaian
Kurang memperhatikan makan
Kurang perawatan diri terhadap toileting
Mekanisme koping
Regresi
Penyangkalan
Isolasi diri, menarik diri
Intelektualisasi
perilaku
Perilaku pasien tidak yakin dengan apa yang
diharapkan jika perilaku pasien tidak lazim atau tidak
dapat diperkirakan keluarga. Juga dapat merasa
bersalah atau bertanggung jawab dengan menyakini
bahwa mereka gagal menyediakan kehidupan penuh
cinta dan dukungan pasien bahwah mereka gagal
menyediakan kehidupan dirumah dan dukungan.
Penatalaksanaan
Meningkatakan kesadaran dan kepercayaan diri
Membimbing dan menolong pasien merawat diri
Ciptakan lingkungan yang mendukung
A.Terapi somatik
Terapi yang mengarah pada penangangan fisik sudah dilakukan sejak dulu kala bentuk
pengobatan yang dilakukan kepada pasien gangguan jiwa bisa berupa penigkatan,
pengurungan dan minum jamu.
B. Farmako terapi
1.Obat anti cemas dan sedatif-hipnotik
Benzodiazepines
2. Obat anti depresi
Heterocyclics
3. Obat yang menstabilkan mood
Litium
Obat antiparkindon
PENGKAJIAN
1. Biologis
2. Kemampuan psikologis turun
3. Sosial
Data fokus
Penyakit biologis yang menyebabkan klien tidak
mampu melakukan perawatan diri
Gangguan psikologis
Sosial
Masalah yang akan muncul
Defisit perawatan diri
Harga diri rendah
Risiko isolasi sosial
ANALISIS DATA
Data yang perlu dikaji
1. Subjektif
Klien mengatakan dirinya malas mandi karna airnya
dingin atau di RS tidak tersedia alat mandi
Klien mengatakan dirinya malas berdandan
Klien mengatakan ingin di suapi makan
Klien mengatakan jarang membersihkan alat
kelaminnya setelah BAK/BAB
2. Objektif
Ketidakmampuan mandi/membersihkan diri di tandai dengan
rambut kotor, gigi kotor, kulit bedaki, dan berbau, serta kuku
panjang dan kotor
Ketidakmampuan berpakaian/berhias di tandai dengan rambut
acak-acakan, pakaian kotor, dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai,
tidak bercukur (laki-laki) dan tidak berdandan (perempuan)
Ketidakmampuan makan secara mandiri di tandai dengan
ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan berceceran
dan makan tidak pada tempatnya
Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri di tandai BAB/BAK
tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik,
setelah BAB/BAK
POHON MASALAH
Effect Resiko tinggi isolasi sosial
Cone problem Deficit perawatan diri
Causa Penurunan kemampuan dan motivasi merawat
diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit perawatan diri
Perencanaan
Pasien SP1P
A. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
B. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
C. Membantu pasien mempraktikkan cara menjaga
kebersihan diri
D. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Keluarga SP1K
A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
dalam merawat pasien.
B. Menjelaskan pengertian tanda dan gejala defisit perawatan
diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
C. Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisitkebersihan diri
Pasien SP2P
A. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
B. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
C. membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik
D. Menganjurkan pasien memasak dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga SP2K
A.Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat
pasien
B. Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat
langsung pada pasien deficit perawatan diri
PASIEN sp3p
A.Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
B. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
c. Membantu pasien mempraktekkan cara eliminasi
yang baik
D. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan
harian
Pasien SP4P
A. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
B. Menjelaskan cara berdandan
C. Membantu pasien mempraktik
D. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan
harian pasien
PASIEN SP5P
A. Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
B. Menjelaskan cara membersihkan diri setelah
BAB/BAK
C. Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB/BAK
IMPLEMENTASI
Implemetasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari
rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan ukuran intervensi keperawatan yang di
berikan kepada klien terkait dengan
dukungan,tindakan untuk memperbaiki
kondisi,pendidikan untuk klien dan keluarga, atau
tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang
muncul di kemudian hari.
EVALUASI
Tahap penilaian atau evaluasi adalah tahap akhir dari rangkaian proses
keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau perlu pendekatan lain.
Evaluasi dilakukan dengan pendekatan SOAP
S : Subjektif
Mengambarkan pendokumentasian hanya pengumpulan data klien
melalui anamneses.
O :Objektif
Mengambarkan pendokumentasian hasil analisis dan fisik klien,hasil
leb,dan test diagnostic lain yang dirumuskan dalam fokus untuk
mendukung assessment.
A : Assesment
Masalah atau diagnose yang ditegakkan berdasarkan data atau
informasi subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau
disimpulkan.
P : Planning
Mengambarkan pendokumentasian dari perencanaan dan evaluasi
berdasarkan assessment.
Dokumentasi Kasus
Status mental
Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
EKebersihan diri kurang
Badan bau keringat
Kuku panjang dan kotor
Ketidakmampuan berhias/berdandan
Rambut acak – acakan pakaian kotor dan tidak rapih
Pada pasien laki- laki tidak bercukur dan pasien wanita tidak berdandan
Ketidakmampuan makan secara mandiri
Ketidak mampuan mengambil makan sendiri
Makan berceceran
Makan tidak pada tempatnya
Ketidak mampuan BAB/BAK secara mandiri
BAB/BAK tidak pada tempatnya
Tidak membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK
Masalah keperawatan
Defist perawatan diri
Hasil yang di harapkan (pasien dan
keluarga)
Pasien:
Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara
mandiri
Mampu berhias dan berdandan
Pasien dapat melakukan makan dengan baik
Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
Keluarga :
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
mengalami kurang perawatan diri
Terapi aktifitas kelompok yang sesuai