Anda di halaman 1dari 12

Anca Gaston1 and Robert F Garry2*

Gaston and Garry Virology Journal 2012, 9:21


http://www.virologyj.com/content/9/1/21
 (verruca vulgaris) merupakan
proliferations epitel jinak yang
berhubungan dengan infeksi human
papillomavirus (HPV).
 Kebanyakan tipe HPV terkait dengan
satu atau jenis histopatologisnya
berbeda pada beberapa lesi dan
dapat dibatasi pada lokasi tertentu
pada tubuh.
 Asam salisilat dan cryoterapi adalah
perawatan yang paling sering untuk
kutil, tapi dapat menyebabkan rasa sakit
dan menyebabkan timbulnya jaringan
parut, dan memiliki kegagalan dan
tingkat kekambuhan yang tinggi.
 Topikal vitamin A adalah pengobatan
yang efektif untuk kutil di sebuah studi
informal sebelumnya
 Subjek adalah seorang wanita yang
sehat berusia 30 tahun,keturunan eropa.
 Ada kutil yang besar pada punggung
jari tengah kanan (Kira-kira diameter
9mm) serta 23 kutil yang kecil-kecil (1mm
sampai 4 mm) pada telapak tangan
dan punggung tangan jari telunjuk
 Subjek melaporkan mengalami tekanan
psikologi yang cukup besar
 Sebelumnya sudah dilakukan
pengobatan berupa :
› OTC (Cedrus, lycea, malaleuca alternafolia,
dan limonium.) Selama 3 bulan. (gagal)
› Minyak esensial yang sama seperti
sebelumnnya hanya ditambahkan juniper
dan cemara,selama 2 bulan. (gagal)
› OTC 40% asam salisilat,selama 3 bulan,
Memberikan manfaat yang sangat sedikit.
› Cuka sari apel (Menimbulkan iritasi yang
parah)
 Setelah semua penampilan kutil kembali
seperti semula, baru digunakan topikal
vitamin A.
 Sebuah jarum digunakan untuk menusuk
softgels dan minyak itu dioleskan pada
kutil setiap malam sebelum tidur.
 Pada 3-4 hari dalam seminggu, minyak
diterapkan kedua waktu, biasanya
sekitar tengah hari.
 Hasil pengobatan dengan vtopikal
vitamin A :
› Sebagian besar kutil kecil telah diganti
dengan kulit normal hingga 70 hari (Gambar
1b)
› Kutil terbesar pada punggung jari tengah
tangan kanan, meskipun telah digantikan
oleh jaringan kulit normal setelah 4 bulan
pengobatan (Gambar 1C), diperlukan 6
bulan pemberian vitamin A untuk
menyelesaikan sepenuhnya (Gambar 1D).
 Percobaan penelitian informal
sebelumnya yang menyatakan bahwa
topikal vitamin A adalah pengobatan
yang efektif untuk veruka vulgaris, ini
sesuai pada kasus ini.
 Topikal vitamin A untuk kutil tidak
menimbulkan rasa sakit dan
menyebabkan jaringan parut. Namun
membutuhkan waktu yang lama.
 Lokasi dan ukuran kutil juga
berpengaruh terhadap lamanya resolusi
atau proses penyembuhan.
 Pengobatan seperti asam salisilat dan
krioterapi memiliki rasio tinggi dalam
kekambuhannya dan ini tidak terlihat
pada penggunaan topikal vitamin A.
 Ada beberapa alasan vitamin A efektif
dalam pengobatan ini :
› Retinoid, seperti vitamin A, mengatur
diferensiasi sel epitel dan ekpresi keratin.
› Replikasi HPV tampaknya di sinkronkan
dengan deferensiasi sel epitel.
› Sehingga vitamin A dapat mengganggu
interaksi replikasi HPV dan diferensiasi sel
epitel, sehingga memungkinkan jaringan
normal menggantikan kutil.
› Pada penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa retinoid dapat mempengaruhi
transkripsi dan replikasi HPV
› Pengobatan vitamin A dapat meningkatkan
atau memanjangkan ekspresi HPV T atau
antigen sel B sehingga memungkinkan
pembersihan kutil oleh mekanisme
kekebalan tubuh.
› Retinoid harus diselidiki lebih lanjut dalam
studi control untuk menentukan
efektifitasnya dalam mengobati kutil dan
beberbagai lesi jinak dan kanker yang
disebabkan oleh HPVs

Anda mungkin juga menyukai