1 Pengertian Limbah
1 Pengertian Limbah
Pengertian Limbah
limbah adalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu
proses atau kegiatan dari industri maupun domestik (rumah
tangga).
Beberapa pengertian tentang limbah :
1. Berdasarkan kepurusan Menperindag RI No. 31/MPP/Kep/7/1997 Pasal I
tentang prosedur impor limbah, menyatakan bahwa Limbah adalah
bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang
fungsinya sudah berubah dari aslinya.
berdasarkan Sumber
1. Limbah rumah tangga, biasa disebut juga limbah domestik.
2. Limbah industry
3. Limbah pertanian
4. Limbah konstruksi
5. Limbah radioaktif
Karakteristik Limbah
Limbah mempunyai karakteristik secara umum sebagai
berikut :
1. Berukuran mikro
2. Dinamis
3. Penyebarannya berdampak luas
4. Berdampak jangka panjang (antargenerasi)
1. Karakteristik fisik
a. Zat padat
b. Bau
c. Suhu
d. Warna
e. Kekeruhan
2. Karakteristik kimia
a. Bahan organik
b. BOD (Biologycal Oxygen Demand)
c. DO (Dessolved Oxygen)
d. COD (Chemicial Oxygen Demand)
e. pH (Puissance d'Hydrogen Scale)
f. Logam berat
3. Karakteristik biologi
Karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas
air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan
air bersih.
Jenis limbah ada 5 berdasarkan sifatnya yaitu:
• Limbah korosif adalah limbah yang dapat menyebabkan
iritasi pada kulit dan dapat membuat logam berkarat
• Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun
berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah ini
mengakibatkan kematian jika masuk ke dalam laut.
• Limbah reaktif adalah limbah yang memiliki sifat mudah
bereaksi dengan oksigen atau limbah organik peroksida
yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan
kebakaran.
• Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui proses
kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu tekanan tinggi
serta dapat merusak lingkungan.
• Limbah mudah terbakar adalah limbah yang mengandung
bahan yang menghasilkan gesekan atau percikan api jika
berdekatan dengan api.
Limbah yang dihasilkan dari proses atau kegiatan industri
antara lain:
• Limbah padat: sisa sparepart, tong bekas, kain bekas,
besi, dll
• Limbah cair: bahan kimia, hasil pelarut, air bekas
produksi, oli bekas, dll
• Limbah gas: gas buangan kendaraan bermotor, gas
buangan boiler, gas hasil pembakaran dll
Limbah yang dihasilkan dari proses atau kegiatan rumah
tangga (domestik) antara lain:
a. Limbah organik
Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari
makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah
membusuk/terurai.
b. Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan segala jenis limbah yang
tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh
mikroorganisme pengurai.
Senyawa B3
Contoh limbah B3 antara lain logam berat seperti Al, Cr, Cd,
Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida,
sianida, sulfida, fenol, dan lain sebagainya.
Limbah B3 dalam rumah tangga
Contoh produk limbah rumah tangga berpotensi B3, yaitu
sebagai berikut :
a) Dapur : pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca,
plastik, racun tikus, dan bubuk pembersih.
b) Tempat cucian : pembersih, detergen, pembersih lantai,
bahan pencelup, dan pembuka sumbat saluran air kotor.
c) Kamar mandi : aerosol, disifektan, hair spray, pewarna rambut,
pembersih toilet, dan medicated shampoo.
d) Kamar tidur : kamper, obat anti nyamuk, baterai, cat kuku, dan
pembersih.
e) Garasi dan gudang : oli dan aki mobil, minyak rem, catwax,
pembesih karburator, cat dan tiner, lem, pembunuh tikus, semir
sepatu, dan genteng asbes.
f) Ruang tamu : pembersih karpet, pembersih lantai,
pembersih perabotan, pembersih kaca, pengharum
ruangan.
g) Taman : pupuk dan insektisida.
h) Ruang makan : bumbu dan obat.
c. Limbah gas
Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari
bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya, karbon
monoksida (CO), karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur
dioksida, asam klorida (HCl), amonia, metan, klorin.
Baku Mutu Lingkungan
Baku mutu lingkungan adalah ambang batas atau batas
kadar maksimum suatu zat atau komponen yang
diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak
menimbulkan dampak negatif. Baku mutu lingkungan
mencakup baku mutu limbah padat, baku mutu air laut,
baku mutu emisi, baku mutu limbah cair, dan baku mutu
air pada sumber air.
Beberapa factor yang mempengaruhi kualitas limbah
antara lain
• volume limbah,
• kandungan bahan pencemar, dan
• frekuensi pembuangan limbah.