Anda di halaman 1dari 24

SUSUNAN ATOM DALAM

BENDA PADAT

1. Irfa Hambali
2. Rezki Al Khairi
3. M. Cakra Megasakti
4. Junedi Ramdoner
5. Priselort D
6. Joko Prianto
7. Venti Nuryati
Anggota Kelompok 1

Venti Nuryati
Joko Prianto Irfa Hambali
Rezki Al Khairi

Junedi Ramdoner Muhammad Cakra

Prisselort D
Materi
1. Zat Padat
2. Difraksi Sinar X
3. Ikatan pada zat Padat
4. Ketidaksempurnaan benda padat
ZAT PADAT

Sifat sifat zat padat bergantung pada:


 Jenis atom penyusunnya
 Struktur materialnya

Berdasarkan struktur atom dalam zat padat


dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal
dan amorf.
Kristal dan Amorf
• Kristal :
Molekulnya tersusun secara berulang dan
teratur dalam rantai yang panjang.
Contoh : Besi, tembaga, dll
• Amorf :
Molekulnya tersusun dengan keteraturan
yang pendek.
Contoh : Gelas, plastik dll
Perhatikan perbedaan susunan atom antara kristal dan
amorf

Kristal Amorf
ZAT PADAT

Berdasarkan jenis materialnya kristal dapat


dibagi menjadi:
– Kubik
– Bukan Kubik
• Hexagonal
• Tetragonal
• Ortorombik
• Kristal Kubik
– Pola yang sama sepanjang ketiga sumbu tegak
lurusnya
– a1 = a2 = a3
– Sudut antara ketiga sumbu kristal tersebut sama
dengan 90o
• Kristal Bukan Kubik
– pola pengulangannya tidak sama dalam ketiga arah
koordinatnya
– sudut antara ketiga sumbu kristal tersebut tidak sama
dengan 90o
Sistem Kristal
Sistem Sumbu Axes
Kubik a = b = c α = β = γ = 90o
Tetragonal a = b ≠ c α = β = γ = 90o
Ortorombik a ≠ b ≠ c α = β = γ = 90o
Monoklinik a ≠ b ≠ c α = γ = 90o ≠ β
y
Triklinik a ≠ b ≠ c α ≠ β ≠ γ ≠ 90o
Hexagonal a = b ≠c α = β = 90o; γ = 120o
Rombohedral a = b ≠ c α = β = γ ≠ 90o
g
c
b
a x
b

a
z
Kisi Kubik

• Suatu pola yang berulang dalam bentuk 3


dimensi yang terbentuk dalam kristal
• Kristal kubik terdiri dari 3 bentuk kisi
– Kubik sederhana
– Body centered cubic structure/kubik
pemusatan ruang (kpr)
– Face centered cubicstructure/kubik pemusatan
sisi (kps)
Struktur Kubik Pemusatan Ruang Struktur Kubik Pemusatan Sisi
DIFARKSI SINAR X

Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari kristal dan


mengambarkan tiga dimensi susunan sesungguhnya atom
atom itu.
Contoh kristal NaCl :

Dua Dimensi
Tiga Dimensi
DIFARKSI SINAR X

• Difraksi sinar x salah satu cara untuk mengetahui sifat-


sifat bahan adalah dengan melihat susunan partikelnya
dikarenakan sinar x adalah gelombang elektomagnet
yang memiliki panjang gelombang lebih pendek
dibanding cahaya.
• Orang yang pertama kali berhasil melihat susunan
partikel dalam benda padat secara tidak langsung
adalah W.L. Bragg dan ayahnya Sir William
Brag.Mereka menemukan bahwa sinar x yang
ditembakkan pada suatu kristal akan didifraksikan dan
membentuk pola yang tertangkap pada plat film.
IKATAN PADA KRISTAL

Jenis Ikatan Asal ikatan Sifat

Sangat keras;titik lebur


Kovalen Patungan elektron tinggi;larut dalam sedikit
cairan; transparan terhadap
cahaya tampak
Gaya tarik menarik elektrostatik Keras; titk lebur tinggi;
Ionik antara ion positif dan ion negatif mungkin larut dalam cairan
polar seperti air
Gaya tarik menarik elektrostatik Berkilauan,;menghantarkan
Logam antara ion positif logam dengan kalor dan listrik dengan baik
awan elektron
Gaya Van der Waals akibat Lunak; titik lebur dan titik
Van der Waals distribusi muatan yang tidak didih rendah ;larut dalam
simetris cairan kovalen
Gaya tarik menarik elektrostatik Lebih kuat dari ikatan Van der
Hidrogin kuat antara hidrogin pada satu Wals, titik lebur dan titik
molekul dengan atom N, O atau adidih lebih tinggi dari ikatan
F Van der Wals
Ketidaksempurnaan benda padat

1. Cacat Titik
Contoh: Vakansi, Interstisi-Diri, impursitas bahan padat

Vakansi dan interstisi Diri Impursitas bahan padat


Ketidaksempurnaan benda padat
• Vakansi adalah kekosongan sisi kisi, yaitu sisi yang
seharusnya ditempati atom, kehilangan atomnya.
Vakansi terbentuk selama proses pembekuan, dan
juga karena getaran atom yang mengakibatkan
perpindahan atom dari sisi kisi normalnya. Contoh :
Proses Welding (Pengelasan)
Ketidaksempurnaan benda padat

• Interstisi-Diri (self-interstitial) adalah sebuah


atom dari bahan kristal yang berdesakan ke
dalam sisi interstisi, yaitu ruang kosong kecil
dimana dalam kondisi normal tidak diisi atom.
• Impuritas adalah atom asing yang hadir pada
material. Logam murni yang hanya terdiri dari
satu jenis atom adalah tidak mungkin. Impuritas
bisa menyebabkan cacat titik pada kristal. Contoh
: perak sterling adalah paduan 92,5% perak -
7,5% tembaga dimana perak yang ditambahkan
tembaga akan menaikkan kekuatan mekaniknya
secara signifikan.
Ketidaksempurnaan benda padat

2. Dislokasi
Contoh: Dislokasi sisi, dislokasi ulir dan dislokasi campuran

• Dislokasi sisi/pinggir adalah terdapatnya bidang


atom ekstra atau setengah bidang, dimana sisinya
terputus di dalam kristal.
• Dislokasi ulir terbentuk karena gaya geser yang
diberikan menghasilkan distorsi. Daerah depan
bagian atas kristal tergeser sebesar satu atom
kekanan relatif terhadap bagian bawah.
• Jika pada material dijumpai kedua jenis dislokasi
diatas maka disebut material mempunyai dislokasi
campuran. Contoh : welding process
Ketidaksempurnaan benda padat

3. Cacat Antar Muka dan Cacat Bulk atau volume


• Cacat antar muka adalah batas yang
mempunyai dua dimensi yang biasanya
memisahkan daerah-daerah pada material
yang mempunyai struktur kristal dan/atau
orientasi kristalografi yang berbeda. Cacat
jenis ini antara lain: permukaan luar, batas
butir, batas kembar, kesalahan tumpukan
dan batas fasa.
Ketidaksempurnaan benda padat

Cacat lainnya yang ada pada semua material padat


dimana cacat ini lebih besar dari yang sudah
dibicarakan adalah pori, retak, inklusi benda asing
dan fasa-fasa lainnya. Cacat-cacat ini timbul
biasanya selama tahap-tahap proses dan pabrikasi.

sisi ulir campuran


Ketidaksempurnaan benda padat

Faktor-faktor penyebab ketidaksempurnaan :


1. Suhu
2. Listrik
3. Pabrikan (Getaran dan Tekanan)
4. Inklusi benda asing, dsb
Tanya Jawab
• Perbedaan polikristal dan monokristal ?
Jawab :
Monokristal (Mono-crystalline)
Merupakan panel yang paling efisien yang dihasilkan dengan teknologi
terkini & menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi.
Monokristal dirancang untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi listrik
besar pada tempat-tempat yang beriklim ekstrim dan dengan kondisi alam
yang sangat ganas. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari
panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya
mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca
berawan.
Polikristal (Poly-crystalline)
Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak karena
dipabrikasi dengan proses pengecoran. Type ini memerlukan luas
permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk
menghasilkan daya listrik yang sama. Panel suraya jenis ini memiliki
efisiensi lebih rendah dibandingkan type monokristal, sehingga memiliki
harga yang cenderung lebih rendah.
Tanya Jawab
• Mengapa monokristal lebih awet dibanding polikristal?
Jawab :
Silikon monokristal inilah yang digunakan untuk bahan dasar
semikonduktor pada mikrochip, prosesor, transistor, memori dan
sebagainya. Keadaannya yang monokristal (mengandung hanya satu
kristal tunggal) membuat silikon monokristal nyaris tanpa cacat dan
sangat baik tingkat hantar listrik dan panasnya. Sel surya akan bekerja
dengan sangat baik dengan tingkat efisiensi yang tinggi jika
menggunakan silikon jenis ini.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai