Anda di halaman 1dari 19

MENINGKATKAN PEMAHAMAN

KONSEPTUAL PADA SISWA SMP KELAS


VII MATERI HIMPUNAN DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK PROBING
PROMPTING

Oleh:
CHOIRUN NISA’
14.1.01.05.0003
BAB 1 : PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN
MASALAH

TUJUAN
PENELITIAN

MANFAAT
PENELITIAN
LATAR BELAKANG

Akhir proses Kenyataan


Tujuan pokok dilapangan
pembelajaran
belajar pemahaman
mengacu pada
matematika pemahaman konseptual siswa
konseptual masih rendah

Meningkatkan
pemahaman Untuk
konseptual pada Usaha yang meningkatkan
siswa SMP kelas dilakukan guru pemahaman
VII dengan konseptual
menggunakan diperlukan teknik
Teknik Probing pembelajaran
Prompting yanga efektif yaitu
Probing Prompting
RUMUSAN TUJUAN
MASALAH PENELITIAN

 Bagaimana pemahaman  Mengetahui pemahaman


konseptual pada siswa kelas VII konseptual pada siswa SMP
materi Himpunan dengan kelas VII materi himpunan
menggunakan teknik Probing dengan menggunakan
Prompting ? teknik probing prompting.
 Apakah ada pengaruh teknik  Mengetahui pengaruh
Probing Prompting dalam teknik Probing Prompting
meningkatkan pemahaman dalam meningkatkan
konseptual pada siswa SMP pemahaman konseptual
kelas VII materi himpunan? pada siswa SMP kelas VII
materi himpunan.
MANFAAT PENELITIAN

Memberi pengalaman kepada siswa tentang pembelajaran yang


tidak hanya berpusat kepada guru dan memberikan pengalaman
BAGI SISWA belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih
bervariasi sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan model


pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.
BAGi GURU
Memotivasi guru untuk melakukan inovasi terhadap kegiatan
pembelajaran.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta


dapat menggunakan teknik pembelajaran Probing Prompting
BAGI sehingga meningkatkan pemahaman konseptual pada siswa dalam
SEKOLAH belajar .
BAB 2: KAJIAN
TEORI
TEKNIK PROBING PROMPTING

• Secara bahasa, probing diartikan sebagai


penyelidikan dan pemeriksaan, sedangkan
prompting berarti mendorong atau menuntun.
Marno dan Idris (2008: 145)

• Huda dalam Kusuma, Indrawati dan Harijanto


(2015) mengemukakan bahwa probing-prompting
adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan
serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun
dan menggali, sehingga terjadi proses berpikir
yang mengaitkan pengetahuan sikap siswa dan
pengalamannya dengan pengetahuan baru yang
sedang dipelajari.
Berdasarkan pendapat diatas
dapat diartikan bahwa teknik
Probing-Prompting adalah teknik
pembelajaran dengan
mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa ke
pemahaman dan pendalaman
konsep.
Langkah-langkah teknik
probing prompting

Mutmainah, Ali dan Napitupulu (2013) mengatakan bahwa


tahap tahap pembelajaran dengan teknik Probing-
Prompting meliputi tujuh tahap. Tujuh tahap teknik
pembelajaran Probing-Prompting tersebut adalah:
1) Mengahadapkan siswa pada situasi baru (berupa penyajian
masalah);

2) Menunggu beberapa saat (1-3 menit) untuk memberikan


kesempatan kepada siswa memahami masalah;

3) Mengajukan pertanyaan sesuai dengan indikator kepada


seluruh siswa;
4) Menunggu beberapa saat (1-3 menit) untuk memberikan
kesempatan kepada siswa untuk merumuskan jawabannnya;

5) Meminta salah seorang siswa untuk menjawab pertanyaan


tersebut;

6) Berdasarkan respon pertama siswa itu, apabila


jawabannya relevan dan benar, maka mintalah tanggapan dari
siswa lainnya, namun apabila jawabannya tidak relevan, maka
ajukanlah beberapa pertanyaan susulan yang berhubungan
dengan respon pertama tersebut.

7) Mengajukan pertanyaan akhir pada siswa yang


berbeda untuk lebih menekankan bahwa indikator
tersebut benar-benar telah dipahami oleh seluruh siswa.
Pemahaman
konseptual

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan


pemahaman konsep matemtika berarti
kemampuan untuk mengungkapkan ide yang
berdasarkan pada indikator-indikator pemahaman
konsep, yaitu:
1) menyatakan ulang sebuah konsep;
2) mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-
sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya);
3) memberi contoh dan non-contoh dari konsep;
4) menyajikan konsep dalam bentuk representasi
matematis;
5) menggunakan, memanfaatkan, dan
memilih prosedur atau operasi tertentu;
6) mengembangkan syarat perlu atau
syarat cukup suatu konsep dan
7) mengaplikasikan konsep atau algoritma
pemecahan masalah.
𝐻0 : Tidak ada pengaruh teknik probing prompting dalam
meningkatkan pemahaman konseptual siswa SMP kelas VII pada
materi Himpunan.

𝐻1 : Ada pengaruh teknik probing prompting dalam meningkatkan


pemahaman konseptual siswa SMP kelas VII pada materi
Himpunan.
Idenfikasi
variabel
penelitian

Teknik dan
Pendekatan
Penelituian

Teknik
Analisis
Data

Instrumen
Penelitian
Identifikasi Variabel Penelitian

• Variabel bebas : Teknik Probing Prompting


• Variabel Terikat : Pemahaman Konseptual siswa pada
materi Himpunan
• Variabel Kontrol : siswa SMP kelas VII

Teknik dan Pendekatan


Penelitian

 Pendekatan Penelitian : penelitian kuantitatif


 Teknik Penelitian : penelitian kuantitatif yang mana data
diperoleh dari eksperimen
Tempat dan Waktu Penelitian

 Tempat penelitian : di SMPN 1 Prambon Nganjuk


 Waktu Penelitian : dilakukan pada semester ganjil

Populasi dan sampel

 Populasi : siswa kelas VII di SMPN 1 Pambon


 Sampel : kelas VII-a sebagai kelas eksperimen dan juga
kelas kontrol
Instrumen Penelitian

1.
Pengembangan
Instrumen
3. Langkah-
langkah
pengolahan data
2. Validitas
Intrumen

a. Uji
validitas a. observasi
b. reliabilitas b. kuisioner
TEKNIK ANALILIS
DATA

Uji Normalitas

Uji Homogenitas

Uji t

Anda mungkin juga menyukai