Studi Kasus
Pengembangan Sediaan Tablet Didanosin S
ebagai Obat Anti HIV
Preformulasi
01
Menggambarkan proses optimasi suatu obat melalui penentuan atau definisi sifat-sifat
fisika dan kimia yang dianggap penting dalam menyusun formulasi sediaan yang stabil,
efektif, dan aman.
Formula
03 Bahan aktif dan bahan tambahan yang ada pada suatu sediaan
Formula Tablet Didanosin
Didanosin tablet 50 mg
Formulasi tablet inti :
Fase Dalam :
Didanosine 50 g Didanosin 50 g (Zat Aktif)
Microcriystalline cellulose 17 g Microcriystalline cellulose 17 g (Pengisi)
Sodium starch glycolate 2,10 g Sodium starch glycolate 2,10 g (Sodium Penghancur)
Magnesium stearate 0,60 g Magnesium stearate : 0,60 g (Antiadherent, lubrikan)
Mg stearate 0,30 g
Fase Luar :
Mg stearate 0,30 g (Glidan,lubrikan)
Manifestasinya :
Melekat pada die dan sulit untuk dikeluarkan
Bunyi keras pada mesin
Tablet kopak, jelek, sisi tablet kasar, kadang-kadang hitam
Penyebab :
Antiadheren kurang
Lubrikan kurang atau tidak tepat
Kandungan air tinggi
Interaksi kimia/fisika
Bahan baku dengan titik leleh sangat rendah
Lanjutan…
MASALAH LAIN PADA PERCETAKAN TABLET
SECARA KHUSUS
Lengket Pada Cetakan atau Punch
Penanggulangan :
• Meningkatkan antiadheren dan lubrikan
• Penggantian lubrikan yang cocok
• Mengurangi jumlah granul yang kasar
• Mengurangi jumlah air
• Perubahan bahan pengisi, bahan pengisi dengan titik leleh tinggi
dan dapat mengabsorbsi
• Perbaiki alat atau alat dipoles, sehingga adhesivitas tablet dan
punch sangat kecil
MASALAH LAIN PADA PERCETAKAN TABLET
SECARA KHUSUS
Capping / Laminating
Penyebab :
Terjebaknya udara pada tablet karena granul sangat halus
Porositas tinggi
Kekerasan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
Granul yang terlalu kering
Zat pengikat yang kurang tepat
Pengikat yang jumlahnya terlalu sedikit
Penanggulangan :
Pembuatan granul diulang jika penyebabnya adalah kelebihan atau kekurangan pengikat atau tidak
cocok.
Tambahkan pengikat kering seperti gom arab, sorbitol, PVP, sakarin, NHPC, LHPC 21, metiselulosa
dengan konsistensi tinggi, sehingga meningkatkan kekompakan tablet.
Pengurangan ukuran partikel dari granul, karena spesifikasi ukuran harus sama.
MASALAH LAIN PADA PERCETAKAN TABLET
SECARA KHUSUS
Sumbing Atau Retak-Retak Pada Permukaan Tablet
Manifestasinya :
Akibat dari ketiga masalah sebelumya : laminating, lengket atau kadang-
kadang kena pons yang terlalu dalam.
Penanggulangan :
Punch dan die supaya dipoles
Untuk ukuran granul yang besar, kurangi partikel granul
Diganti punch dan die
Tambahkan pengikat kering
MASALAH LAIN PADA PERCETAKAN TABLET
SECARA KHUSUS
Keseragaman Bobot
Penyebab :
Aliran kurang baik
Distribusi ukuran granul yang tidak tepat
Sistem pencampuran yang tidak benar
distribusi granul tidak baik
Penanggulangan :
Kurangi kadar air
Pembuatan granul baru sehingga menyebabkan porositas kecil, distribusi granul optimal
sehingga aliran bagus.
Perbaikan mesin atau alat dipoles, sehingga adhesivitas tablet dan punch sangat kecil
Reformulasi
MASALAH LAIN PADA PERCETAKAN TABLET
SECARA KHUSUS
Keseragaman Kandungan
Manifestasinya :
Kadar bahan aktif dibawah 50 mg
Bila perbandingan kadar bahan aktif dengan bobot tablet lebih kecil dari 50%.
Penyebab :
Karena aliranya jelek
Pencampuran pregranulasi tidak homogen
Karena kadar fines tinggi maka porositas tinggi (bobot berbeda-beda).
Kandungan air yang tinggi sehingga aliran kurang baik.
Kondisi mesin
Penanggulangan :
Perbaikan ukuran granul meliputi pencampuran, perubahan pengikat, granulasi.
Kalibrasi mesin
EVALUASI SEDIAAN TABLET DIDANOSIN
EVALUASI SEDIAAN TABLET DIDANOSIN
Evaluasi granul
Distribusi ukuran partikel
Distribusi ukuran partikel diperoleh dengan metode pengayakan dengan menggunakan alat yang disebut
sieving analyzer (Voight, 1994)
= 20%
Indeks Kompresibilitas
Masa serbuk: 15 gr
Vawal: 24 ml
Vakhir: 23.5 ml
Bj mampat: 0.638 g/ml
Bj bulk: 0.625 g/ml
% indeks kompresibilitas: 2.037%
EVALUASI SEDIAAN TABLET DIDANOSIN
Laju Alir
Sudut istirahat
Waktu : 4 detik
Tinggi (h) : 1,1
Diameter : 10,25
Jari – jari : 5,123
= 12,135o
EVALUASI SEDIAAN TABLET DIDANOSIN
2. Kekerasan Tablet
Syarat bobot >500 mg skala 7-12 kg/cm3.
3. Keregasan Tablet
W1 : 6.4323
W2: 6.218
= 3.32%
EVALUASI SEDIAAN TABLET DIDANOSIN
1. Penampilan Umum
2. Kekerasan Tablet
3. Keregasan Tablet
x 100% = 6,67%
EVALUASI SEDIAAN TABLET DIDANOSIN