ANALISIS DERAJAT KEBEBASAN

DALAM NERACA ENERGI TANPA

REAKSI KIMIA

KELOMPOK 1
DOSEN PEMBMBING : WIVINA DIAH IVONTIANTI , S.SI, M.ENG
APA ITU NERACA ENERGI ?
NERACA ENERGI
 Neraca energi adalah cabang keilmuan yang mempelajari
kesetimbangan energi dalam sebuah sistem. Neraca energi dibuat
berdasarkan pada hukum pertama termodinamika. Hukum
pertama ini menyatakan kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat
dimusnahkan atau dibuat, hanya dapat diubah bentuknya.
Perumusan dari neraca energi suatu sistem mirip dengan
perumusan neraca massa. Namun, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan yaitu suatu sistem dapat berupa sistem tertutup
namun tidak terisolasi (tidak dapat terjadi perpindahan massa
namun dapat terjadi perpindahan panas) dan hanya terdapat satu
neraca energi untuk suatu sistem (tidak seperti neraca massa yang
memungkinkan adanya beberapa neraca komponen). Suatu
neraca energi memiliki persamaan:
Energi masuk = Energi keluar + Energi akumulasi
 Tidak seperti neraca massa yang memiliki variabel produksi, neraca
energi tidak memiliki variabel produksi. Hal ini disebabkan energi
tidak dapat diproduksi, hanya dapat diubah bentuknya. Namun,
bila terdapat suatu jenis energi diabaikan, misalnya bila neraca
dibuat dengan hanya memperhitungkan energi kalor saja, maka
persamaan neraca energi akan menjadi
Kalor masuk + Kalor produksi = Kalor keluar + Kalor akumulasi
 Apa itu
Derajat Kebebasan?
 Derajat kebebasan adalah banyaknya variabel dalam satu kumpulan
persamaan independen yang nilainya harus ditentukan sehingga
persamaan-persamaan tersebut dapat diselesaikan.
 Pada saat melakukan Analisis DK, gambar dan berikanlah seluruh
label dalam diagram alir. Hitung variabel yang tidak diketahui dan
persamaan independent yang berhubungan.
 Derajat kebebasan (degree of freedom) didefinisikan sebagai
jumlah peubah thermodinamik yang dapat divariasikan secara
tidak saling bergantungan tanpa mengubah jumlah fasa yang
berada dalam keseimbangan.
 Derajat kebebasan f (kadang-kadang disebut varians, v) dari suatu
sistem setimbang merupakan jumlah variabel intensif independen
yang diperlukan untuk menyatakan keadaan sistem tersebut.
 Bagaimana Cara
Menentukan Derajat
Kebebasan?
 nDK = nunknown – nind.Eq
 Jika nDK = 0 Bisa diselesaikan
 Jika nDK > 0 Beberapa variabel harus dispesifikan. Jika
tidak bias, tidak bias diselesaikan.
 Jika nDK < 0 Diagram alir bisa jadi belum diberikan label
sempurna, bias terjadi hubungan yang tidak konsisten.
 Pada umumnya, permasalahan neraca energi dengan satu
unit tanpa reaksi kimia akanmelibatkan :
1. Variabel alur (temperatur dan laju alir zat) dan variabel unit
(dQ/dt dan dW/dt).
2. Persamaan neraca massa.
3. Satu persamaan neraca energi.
4. Spesifikasi permasalahan (termasuk spesifikasi temperatur
dan kemungkinandQ/dt, dW/dt).
5. Basis perhitungan.
 Bagaimana
Aplikasi Derajat
Keasamaan ?
 Untuk menguraikan keadaan kesetimbang dari suatu sistem yang
terdiri dari beberapa fasa dengan beberapa spesi kimia, kita dapat
menentukan mol masing-masing spesi dalam setiap fasa serta suhu,
T dan tekanan P. Akan tetapi penentuan mol tidak akan kita
lakukan karena massa setiap fasa dalam sistem tidak menjadi
perhatian kita. Massa atau ukuran dari setiap fasa tidak
mempengaruhi posisi kesetimbangan fasa, karena kesetimbangan
fasa ditentukan fasa ditentukan oleh kesamaan potensial kima,
yang merupakan variabel intensif. Sebagai contoh, dalam sistem
dua fasa yang terdiri dari larutan AgBr dengan padatan AgBr pada
T dan P tertentu, kondisi kesetimbangan dari AgBr yang larut (dalam
larutan jenuh) tidak bergantung pada massa dari masing-masing
fasa, jadi tidak penting apakah terdapat sedikit atau banyak
padatan AgBr atau sevolume besar larutan, asal kedua fasa ada
dalam keadaan kesetimbangan dalam larutan tersebut
mempunyai nilai tertentu pada T dan P tertentu.
 Oleh karena itu dalam membicarakan kesetimbangan fasa, kita
tidak akan meninjau variabel ekstensif yang bergantung pada
setiap fasa. Kita akan meninjau variabel-variabel intensif seperti
suhu, tekanan dan komposisi (fraksi mol). Jumlah variabel intensif
indefenden yang di perlukan untuk menyatakan keadaan suatu
sistem menyatakan keadaan suatu sistem merupakan derajat
kebebasan dari sistem tersebut.
Mau Contoh Soal?
Contoh Soal 1
Penyelesaian Contoh 1

 Dari gambar, terlihat bahwa problem melibatkan 3 alur dan tidak

ada transfer energi sebagai panas atau kerja. Alur 2 dan 3 masing -
masing melibatkan 4 alur zat ditambah temperatur. Alur 1
melibatkan satu alur zat ditambah temperatur. Dapat dibuat 4
persamaan neraca massa dan 1 persamaan neraca energi.
Variabel T, dQ/dt dan dW/dt semuanya terspesifikasi. Hasil data
derajat kebebasannya adalah
 JUMLAH VARIABEL
Variabel Alur :9
Ts :3
dQ/dt,dW/dt :2
TOTAL : 14
 JUMLAH NERACA
Massa :4
Energi :1
TOTAL :5
 JUMLAH TERSPESIFIKASI
Komposisi :3
Temperatur :3
dQ/dt, dW/dt=0 :2
TOTAL :8
 BASIS :1
 DERAJAT KEBEBASAN :0
Masih Bingung ?
Contoh Soal 2
 A liquid mixture containing 30 mol % benzene(B), 25% toulene (T),
and the balance xylene (X) is fed to a distillation column. The
bottom product contains 98 % mol X and no B, and 96 % of the X in
the feed is recovered in this stream. The overhead product is fed to
a second destillation column. The overhead product from the
second coloumn contains 97% of the B in the feed to this column.
The composition of this stream is 94 % mol B and the balance T.

PAHAM ?
 Tujuan dari soal ini adalah untuk mengetahui laju alir, kandungan
zat, serta persen mol dari setiap komponen akhir, dari soal
diketahui bahwa pada bagian bottom (bawah) distillation
column pertama tidak terdapat zat benzene (B) dan pada
bagian overhead (atas) distillation column kedua tidak terdapat
xylene (X). Oleh karena itu didapat flowsheet seperti berikut :
 Diketahui juga bahwa nilai konversi pada distillation column
pertama yakni 96% dari xylene (X) ditemukan pada sisi bawah
distillation column, serta nilai konversi dari distillation column kedua
yakni 97% feed dari benzene (B) keluar dari bagian atas distillation
column, oleh karena itu maka pada soal ini mempunyai 2
hubungan pembantu. Berikut adalah analisis derajat kebebasanya
SESI TANYA JAWAB
PENUTUP