HIDROSTATIKA

DAN
PENURUNAN
RUMUS
BERNOULLI
OLEH:
MADE WIDYA JAYANTARI
31111850050002
HIDROSTATISTIKA
PENGERTIAN
HIDROSTATIKA

• Merupakan cabang ilmu yang

mempelajari sifat fluida dalam

keadaan diam

• Pada keadaan diam (statik),

tekanan tersebut bersifat isotropic

(bekerja dengan besar yang sama

ke segala arah)
Pengertian Tekanan
Hidrostatis
 Gaya gravitasi menarik zat cair ke bawah di dalam wadah(bejana)

yang ditempatinya.

 Pada kedalaman yang sama, zat cair melakukan tekanan yang

sama besar ke segala arah.

 Tekanan zat cair bergantung pada kedalaman zat cair dimana

semakin dalam kedalamannya, maka tekanannya juga semakin

besar

 Tekanan yang ditimbulkan zat cair juga dipengaruhi oleh massa jenis

zat cair ()

 RUMUS
TEKANAN
HIDROSTATIS
Dimana:
P= tekanan hidrostatis (N/m2)
P=xgxh
= massa jenis zat cair (kg/m3)
P=xh
g= percepatan gravitasi (m/s2)
h= kedalaman zat cair (m)
 RUMUS
GAYA
HIDROSTATIS
Dimana:
F = P xA
F= gaya hidrostatis (N)
1 P= tekanan hidrostatis (N/m2)
F = 2 𝑥( x h)𝑥 ℎ 𝑥 𝐵
= massa jenis zat cair (kg/m3)
1 g= percepatan gravitasi (m/s2)
F= 𝑥  𝑥 ℎ2 𝑥 𝐵
2
h= kedalaman zat cair (m)
B= lebar penampang (m)
PENURUNAN
RUMUS
BERNOULLI
 Definisi Persamaan
Bernoulli
• Persamaan Bernoulli adalah hubungan pendekatan

antara tekanan, kecepatan dan elevasi dan berlaku

dalam aliran mantap, tak termampatkan dimana gaya

geseran netto diabaikan.

• Persamaan berguna dalam daerah aliran di luar lapis

batas (boundary layers), dimana gerak fluida ditentukan

efek gabungan gaya tekanan dan gaya berat.

Asumsi Penurunan Rumus Bernoulli

Zat cair Zat cair Aliran Gaya yang

Kecepatan Tidak ada
diasumsikan homogen dan kontinyu di bekerja hanya
aliran adalah kehilangan
ideal tidak sepanjang gaya berat dan
merata energi
(kekentalan=0) termampatkan aliran tekanan
PENDEKATAN YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM
PENURUNAN RUMUS BERNOULLI

Pendekatan Eularian Pendekatan Lagrangian

• Secara mudahnya pendekatan ini • Pendekatan ini digunakan untuk

digunakan untuk pengamatan suatu pengamatan suatu besaran gerak fluida

besaran gerak fluida di suatu titik pada posisi sang pengamat berada,

tertentu yang telah ditentukan, dimana dimana posisi pengamat dan besaran

posisi pengamat fixed (tidak berpindah- gerak fluida yang diamati akan selalu

pindah) berhimpit.
PENURUNAN RUMUS BERNOULLI

• Gaya tekan dari up stream: p.dA , sedangkan

𝜕𝑝
dari downstream: 𝑃 + 𝜕𝑠
𝑑𝑠 𝑑𝐴

• Berat zat cair: W = ρ .g. dA.ds

• Komponen berat arah s = ρ .g.dA.ds.cos θ

𝜕𝑧
= ρ .g.dAds. 𝜕𝑠

𝜕𝑝 𝜕𝑧
• Resultan gaya: F= - 𝜕𝑠 dA.ds - ρ .g.dA.ds. 𝜕𝑠
 KESEIMBANGAN GAYA YANG TERJADI

• Menurut hukum Newton II: F = m.a

𝜕𝑝 𝜕𝑧
- dA.ds - .g.dA.ds. = dA.ds. a
𝜕𝑠 𝜕𝑠
𝜕𝑝 𝜕𝑧
semua ruas dibagi dA.ds menjadi : - - .g. = .a atau sama dengan
𝜕𝑠 𝜕𝑠
𝜕𝑝 𝜕𝑧 𝜕
- - . = .a => - (p + .z)= .a (persamaan 1)
𝜕𝑠 𝜕𝑠 𝜕𝑠
𝑑𝑣
𝜕𝑣 𝜕𝑠 𝜕𝑣𝜕𝑣 𝜕𝑣
• Bila v = f(s,t) maka : a= = + . = +v
𝑑𝑡
𝜕𝑠 𝜕𝑡 𝜕𝑡𝜕𝑡 𝜕𝑠
𝜕 𝜕𝑣 𝜕𝑣
• Sehingga persamaan 1 menjadi : - (p + .z)= . +v
𝜕𝑠 𝜕𝑡 𝜕𝑠
𝜕𝑣 𝜕𝑣 𝜕
• Jika dijadikan satu ruas menjadi : . +v + (p + .z)= 0 (persamaan euler)
𝜕𝑡 𝜕𝑠 𝜕𝑠
Persamaan Bernoulli

𝜕𝑣 𝜕𝑣 𝜕
 Dari persamaan euler yaitu  +v + 𝜕𝑠 (P + .z)= 0 , aliran tetap 1-D, dv/dt =0 maka
𝜕𝑡 𝜕𝑠
1
𝑣𝑑𝑣+ 𝑑(P + .z)= 0 menjadi 𝑣2 + P + z= C (persamaan 2)
2
𝑃 𝑣2
 Persamaan 2 juga dapat ditulis menjadi : z +  + = H (Persamaan Bernoulli)
2𝑔

 dimana : H = total head (tinggi tekan total)

z = potential head (kedalaman)
𝑃
 = pressure head (tinggi tekanan)
𝑣2
= velocity head (tinggi kecepatan)
2𝑔
 Garis Energi
Zat Cair Ideal
𝑃 𝑣2
Persamaan energi: H = z + +
 2𝑔
 Persamaan
Bernoulli
• Tanpa memperhitungkan kehilangan energi, dua
titik pada garis arus yang sama memenuhi
persamaan:

𝑃1 𝑉12 𝑃2 𝑉22
z1 + + = z2 + +
1.𝑔 2𝑔 2.𝑔 2𝑔

Dimana P/ρ: energi aliran, V2/2: energi kinetis, dan

gz: energi potensial, semua per unit mass.

• Persamaan Bernoulli dapat dilihat sebagai

pernyataan keseimbangan energi mekanis
(mechanical energy balance)

• Dinyatakan dalam kata-kata oleh ahli matematik

Swiss Daniel Bernoulli (1700–1782) dalam teks ditulis
pada tahun 1738.
TERIMA KASIH 