• Arus yang mengalir pada tiap-tiap bagian atau komponen
pada rangkaian kelistrikan tersebut adalah sama besar (Itot = I1= I2 = I3 dst). • Tegangaan sumber adalah sama besar dengan penjumlahan tegangan yang ada pada tiap-tiap bagian atau komponen pada rangkaian kelistrikan tersebut (Vs = V1 + V2 + V3 dst). • Tahanan total pada rangkaian tersebut didapatkan dari penjumlahan semua tahanan pada tiap-tiap bagian atau komponen yang ada pada rangkaian kelistrikan tersebut (Rtot = R1 + R2 + R3 dst). Resistor Rangkaian Seri
Contoh rangkaian seri dapat
dilihat pada lampu taman, pada lampu taman jika salah satu lampu dimatikan maka semua lampu yang ada di taman akan mati. Resistor Rangkaian Paralel
Contohnya dapat dilihat
pemasangan lampu dirumah. Jika salah satu lampu dirumah dimatikan maka lamu yang lain tidak berpengaruh, hanya lampu yang dimatikan saja yang akan mati. Resistor Rangkaian Campuran • Yang dimaksud dengan rangkaian campuran adalah suatu rangkaian yang komponen-komponennya tersambung secara seri dan parallel
• rangkaian campuran yaitu gabungan dari sifat dan aturan
rangkaian seri dan rangkaian paralel Resistor Rangkaian Campuran • Rangkaian di atas tersusun secara seri dan parallel (campuran). R1 dengan R2, tersusunsecara seri (RS1) berarti arus R1 dan R2s ama, R3 dan R4 tersusun secara seri juga (RS2) berarti arus R3 dan R4 adalah sama. RS1 dan RS2 tersusun secara parallel, berarti RS1 dan RS2 memiliki nilai arus yang berbeda karna paralel, sifat dari rangkaian paralel adalah arus pada masing-masing tahanan berbeda