Anda di halaman 1dari 18

Presentasi

Peralatan dan Pengangkutan Tambang Bawah Tanah

No Nama Kelompok NIM


1 Elis Malinda DBD 115 032
2 Johan Pranata Barus DBD 115 031
3 Tiara Nauli E. Nasution DBD 115 012
4 Aldy DBD 114 187
5 Dini H. Naingolan DBD 115 053

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2017
Alat
Rumusan Gali/Muat
Masalah
Alat Angkut
Tambang Bawah
Tanah (TBT)
Conclusion
Metode TBT Contoh
Kasus
Pengangkutan
TBT Thank You
Rumusan Masalah

Apa yang diaksud dengan tambang bawah tanah ?

Apa yang dimaksud peralatan dan pengangkutan


tambang bawah tanah ?

Apa saja peralatan dan pengangkutan yang digunakan


pada tambang bawah tanah
Tambang Bawah Tanah (TBT)

Tambang dalam/tambang bawah tanah


(underground mining) adalah metode penambangan
yang segala kegiatan atau aktivitas
penambangannya dilakukan di bawah permukaan
bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung
berhubungan dengan udara luar.
Metode Tambang Bawah Tanah (MTBT)

Self Supported
Opening

Caving Supported
method opening
Self Supported Opening

Self Supported Opening merupakan metode tambang


bawah tanah yang tidak menggunakan penyangga.

Geophering
Underground gloryhole
Sringkage stopping
Sublevel stopping
Supported opening

Supported opening merupakan metode tambang


bawah tanah yang menggunakan penyangga.

Cut and fill


Square set stopping
Stoll stopping
Caving method
Adalah metode penambangan bawah tanah
dengan system ambrukan.

Top slicing
Sub level caving
Block caving
Aktivitas Penambangan Bawah Tanah

1. Blasting (pembongkaran)
2. Mucking (pemuatan)
3. Hauling (pengangkutan)
Pengangkutan TBT
Pengangkutan tbt merupakan upaya untuk mengeluarkan ore dari
permukaan kerja ke permukaan tanah, ataupun pengiriman alat
dan bahan dari permukaan kedalam tambang dan pengangkutan
bawah tanah rancangan system pengangkutan yang baik harus
mencakup secara keseluruhan.

Gathering Haulage
Auxalary/Secondary Haulage
. Main Haulange
Macam-macam cara pengangkutan
Manual hauling adalah penangkutan dengan menggunakan
tenaga manusia dengan bantuan alat sederhana dan atau hewan.

Mechanical hauling adalah pengangkutan dengan alat-alat


mekanis

Transport raise adalah pengangkutan dengan mengguakan


system grafitasi (ore press atau ore chute atau menggunakan
raise).

Hoisting adalah pengangkutan dengan menggunakan kerekan.


Alat Gali/Muat
Overshoot loader
Continous loader
Gathering arm loader
Scraper
Goal chutter
Lhd (load haul dump)
Alat Angkut
Truck
Belt conveyord
Lori + lokomotif
Lhd
Rope haulage
Hoisting
Pipa + pompa dan chage/skip
Conclusion
Tambang dalam/tambang bawah tanah (underground mining) adalah
metode penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas
penambangannya dilakukan di bawah permukaan bumi, dan
tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar.

Peralatan dan pengangkutan tambang bawah tanah adalah bagian


dari disiplin ilmu pertambangan yang mempelajari seluk beluk
peralatan tambang bawah tanah dan proses pengeluaran bahan
galian dari bawah permukaan tanah kepermukaan tanah.

Pengangkutan tbt merupakan upaya untuk mengeluarkan ore dari


permukaan kerja ke permukaan tanah, ataupun pengiriman alat
dan bahan dari permukaan kedalam tambang dan pengangkutan
bawah tanah rancangan system pengangkutan yang baik harus
mencakup secara keseluruhan.
Contoh Kasus
(PT.Cibaliung Sumberdaya)
PT Cibaliung Sumberdaya merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pertambangan emas, yang berlokasi
di desa Citeluk, Kecamatan Cibaliung, Provinsi Banten.
Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem
tambang bawah tanah dengan metode Cut and Fill.
Belum tercapainya target produksi di PT Cibaliung
Sumberdaya salah satunya dikarenakan adanya kondisi
alat yang mengalami kerusakan dan hambatan-hambatan
yang sering terjadi saat kegiatan utama berlangsung.
Contoh Kasus
(PT.Cibaliung Sumberdaya)
Waktu kehilangan terbesar yang terjadi pada lokasi
adalah alat mekanis yang rusak, yaitu 120 menit. Oleh
karena itu diperlukan pembenahan terhadap alat-alat
yang ada dan memberikan solusi terhadap hambatan yang
ada, sehingga dengan perbaikan-perbaikan yang ada dapat
meningkatkan waktu kerja dan produksi yang ditetapkan
Contoh Kasus
(PT.Cibaliung Sumberdaya)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai