Anda di halaman 1dari 28

PERAN KADER BKB DAN BKR UNTUK

MENCIPTAKAN ORANG TUA HEBAT

OLEH :
ERNI MALINDA NAPITUPULU, SKM
KEPALA BIDANG KESEJAHTERAAN DAN
KETAHANAN KELUARGA
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

KECAMATAN NA. IX-X


DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

BKB (Bina Keluarga Balita)


 kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan
tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar
berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh
sejumlah kader dan berada ditingkat DUSUN/RT/RW.
(Pedoman Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita Tahun
2006)
 BKB merupakan salah satu kegiatan SPS (Satuan PAUD Sejenis)
yang terdiri dari Posyandu, PAUD dan BKB.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Ciri-ciri kelompok BKB:

1. Terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang


mempunyai anak batita atau anak balita
2. Memberdayakan keluarga Batita (Bawah UsiaTigaTahun) dan
keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun)
3. Setiap keluarga harus memberikan prioritas yang tinggi
terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak balitanya.
4. Gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk
deteksi tumbuh kembang anak
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Tujuan BKB
Bagi Lembaga:
 Untuk mendapatkan informasi dan edukasi program KB
dalam perencanaan keluarga dengan pendekatan pada
oktimalisasi pola asuh anak balita
 Untuk meningkatkan kelestarian kesertaan ber-KB bagi
keluarga.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Bagi orang tua:

 Agar dapat mendidik dan merawat anak


 Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pola
asuh anak yang benar
 Untuk meningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh dan
mendidik anak balita
 Supaya lebih terarah dalam cara pembinaan anak
 Dapat mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap
anak sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara orang
tua dan anak.
 Mampu membentuk anak yang berkualitas.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Bagi anak, diharapkan:

 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


 Berkepribadian luhur
 Tumbuh dan berkembang secara optimal
 Cerdas, trampil, dan sehat
 Memiliki dasar kepribadian untuk perkembangan selanjutnya.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita

Pertemuan kelompok:
Merupakan wahana kegiatan tukar menukar informasi/diskusi dan penyuluhan dari pembina
tentang kegiatan usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh kelompok BKB.

Sebagai langkah pertama, pengurus membuat rencana/agenda pembahasan setiap


pertemuan yang meliputi:

• Penetapan waktu : Pertemuan kegiatan setiap bulan sekali


• Penetapan tempat : sesuai dengan musywarah
• Penetapan pembahasan BKB
• Pembagian tugas antara pengurus kelompok BKB dan kader
• Penyiapan sarana/alat bantu media pembahasan
• Menyepakati rencana pertemuan berikutnya
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Materi Bina Keluarga Balita


Materi pokok BKB disampaikan dalam 8 kali pertemuan:

1. Gerakan pembangunan keluarga sejahtera


2. Konsep dasar BKB dan remaja
3. Pemantapan 8 fungsi keluarga
4. Peran orang tua dalam pembinaan anak dan balita (Orang
Tua Hebat)
5. Tumbang anak dan balita
6. Reproduksi sehat
7. Pembinaan anak dan balita
8. Pengelolaan program BKB
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Peran Kader BKB dalam pendampingan

1. Peran sebagai fasilitator


Berfungsi mengkoordinir sumberdaya yang ada dalam
kelompok BKB

2. Peran sebagai motivator


Berfungsi untuk menumbuhkan motifasi para anggota
kelompok untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kelompok.

3. Peran sebagai katalisator


Berfungsi untuk menjembatani hubungan individu dengan
kelompok, kelompok dengan masyarakat, dan kelompok
dengan instansi baik pemerintah maupun non pemerintah.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pengembangan kelompok BKB

Dalam pengembangan kelompok BKB dilakukan melalui


tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Membangun komitmen
2. Menumbuhkan motifasi, kemampuan, dan keterampilan
3. Melakukan pembinaan berkelanjutan
4. Melakukan evaluasi dan monitoring
5. Pembentukan wadah atau forum komunikasi informasi
pengelola BKB mulai tingkat kecamatan dan tingkat kota
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pengelompokan peserta BKB


a. Kelompok peserta BKB yang mempunyai anak 0 – 1 tahun.
b. Kelompok peserta BKB yang mempunyai anak 1 – 2 tahun.
c. Kelompok peserta BKB yang mempunyai anak 2 – 3 tahun.
d. Kelompok peserta BKB yang mempunyai anak 3 – 4 tahun.
e. Kelompok peserta BKB yang mempunyai anak 4 – 5 tahun.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Petumbuhan dan perkembangan balita yang harus


dipahami agar menjadi orang tua hebat
a) Masa balita sering dikatakan sebagai masa kritis, karena
kegagalan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak
pada masa ini akan berdampak buruk dikemudian hari.

b) Masa balita juga dikatakan sebagai masa periode emas (


Golden Age Period) dalam kehidupan seorang manusia,
suatu periode yang tidak dapat di ulang dalam usia
selanjutnya.

c) Oleh karena itu masa emas ini harus benar-benar


dimanfaatkan secara optimal oleh orang tua untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki anakmelalui pola
asuh yang benar.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

BINA KELUARGA REMAJA


Program Bina Keluarga Remaja (BKR) adalah kegiatan bersama
yang dilakukan oleh kader dengan orangtua atau anggota
keluarga lainnya yang mempunyai anak dan remaja.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

TUJUAN BINA KELUARGA REMAJA


Meningkatkan pengetahuan, sikap, perilku dan keterampilan
orangtua dang anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh
kembang anak dan remaja, baik fisik maupun intelektual, kesehatan
reproduksi, mental, emosional, sosial dan moral spiritual secara
seimbang melalui komunikasi efektif antara orangtua atau keluarga
dengan remaja.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

SASARAN BINA KELUARGA REMAJA


1. Sasaran langsung, adalah setiap keluarga yang memiliki
anak usia 7-21 tahun.

2. Sasaran Tidak Langsung

 Perorangan, yaitu pendidik/ guru, pemuka agama, pemuka


adat, pimpinan arganisasi profesi, organisasi social
kemasyarakatan, pemuda/ wanita, para ahli dari berbagai
bidang ilmu yang terkait.
 Institusi/ lembaga pemerintah dan non pemerintah, seperti
organisasi wanita, sekolah, dan LSOM.
 Pengelola/ pelaksana Pokja.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

MANFAAT BINA KELUARGA REMAJA


Orangtua remaja dan anggota keluarga lain mengetahui
tahap pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja
serta mampu memenuhi kebutuhan asah, asih dan asuh.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

TUMBUH KEMBANG ANAK REMAJA


Perubahan fisik pada remaja, yaitu:
1. Kulit dan rambut mulai berminyak serta tumbuh jerawat pada wajah
2. Keringat bertambah banyak
3. Tubuh bertambah berat dan tinggi
4. Tumbuh rambut disekitar alat kelamin dan ketiak
5. Tumbuh jakun dan suara bertambah besar ,dan mengalami mimpi basah (laki-
laki)
6. Payudara mulai membesar dan mengalami Haid untuk pertama kalinya
(perempuan)
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

TUMBUH KEMBANG ANAK REMAJA


Perubahan Emosional/Psikologis yang terjadi pada remaja adalah:
 Timbul rasa tertarik pada lawan jenis
 Remaja wanita selalu ingin mempercantik diri dan pria terdorong untuk
menunjukkan kejantanannya
 Timbul rasa tidak percaya diri (rendah diri, malu, cemas, bimbang) dan salah
tingkah
 Bagi remaja perempuan, saat menjelang haid biasanya menjadi perasa, mudah
sedih, marah dan cemas tanpa alasan.

Perubahan Tingkah Laku pada remaja, yaitu:

1. Anak remaja lebih senang berkumpul di luar rumah dan mudah terpengaruh
teman
2. Sering membantah orangtua dan kurang pertimbangan
3. Ingin menonjolkan diri
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL KEPADA ANAK


REMAJA
Nilai-nilai moral sebagai dasar dari norma yang dianut keluarga perlu diberikan
kepada remaja, penerapannya dilaksanakan melalui 8 fungsi keluarga, agar remaja
berprilaku baik sesuai dengan norma-norma dalam keluarga maupun masyarakat.

Nilai-nilai moral yang perlu dimiliki anak remaja antara lain, yaitu:
1. Keimanan dan ketaqwaan
2. Kerajinan dan Keuletan
3. Kepedulian
4. Disiplin dan bertanggung jawab
5. Sopan santun
6. Kasih sayang
7. Percaya diri
8. Kebanggaan
9. Kreativitas
10. Kebersihan
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA


Kesehatan Reproduksi merupakan suatu keadaan sehat secara fisik, mental dan
sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem, fungsi serta
reproduksi, dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.

 Alat Reproduksi
 Menstruasi/Haid
 Mimpi Basah
 Cara menghindari kehamilan remaja
 Cara orangtua dalam menyikapi perilaku anak bila mengalami dorongan seksual
terlalu dini
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pengelolaan kelompok BKB/BKR

Pengelolaan kelompok BKB/BKR dalam pelaksanaan


kegiatannya dilaksanakan oleh kader. Kader BKB/BKR adalah
anggota masyarakat yang bekerja secara suka rela dalam
membina dan menyuluh orang tua balita dan remaja tentang
bagaimana mengasuh anak secara baik dan benar.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Syarat-syarat kader:
a. Laki-laki atau perempuan yang tinggal dilokasi kegiatan
mempunyai minat terhadap anak/remaja.
b. Paling sedikit dapat membaca dan menulis, menguasai
bahasa Indonesia dan bahasa daerah setempat.
c. Bersedia bekerja sebagai tenaga sukarela.
d. Bersedia dilatih sebelum melaksanakan kegiatan.
e. Mampu berkomunikasi dengan orang tua balita/remaja
secara baik.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Tugas kader
a. Memberikan penyuluhan sesuai dengan materi yang telah
ditentukan.
b. Mengadakan pengamatan perkembangan peserta BKB/BKR
dan anak balita/Remajanya.
c. Memberikan pelayanan dan mengadakan kunjungan
rumah.
d. Memotivasi orang tua untuk merujuk anak yang mengalami
masalah tumbuh kembang anak.
e. Membuat laporan kegiatan dari masing-masing kelompok
umur pada folmulir yang telah disediakan.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Pembagian tugas kader


a. Kader inti adalah penyampai atau penyuluh kepada orang
tua peserta BKB/BKR dan bertanggung jawab atas jalannya
kegiatan.
b. Kader piket yang bertugas mengasuh anak/remaja.
c. Kader bantu membantu tugas kader inti dan kader piket.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Peran orang tua dalam pembinaan balita/remaja dan konsep


orang tua hebat

Orang tua memegang kunci dalam pembinaan anak terutama


dalam masa balita dan remaja. Sebagai pengasuh dan
pendidik anak, orang tua dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak, orang tualah yang paling
mengetahui secara seksama tentang perubahan yang terjadi
pada anak.
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Hal-hal yang harus dilakukan orang tua hebat dalam membina


tumbang anak:

a) Tidak membandingkan anak yang satu dengan anak yang


lainnya
b) Tidak menuntut anak melebihi kemampuannya
c) Memenuhi kebutuhan akan ASI, ASAH, dan ASUH
d) Tidak melecehkan anak tetapi memberikan dorongan pada
anak
e) Meningkatkan komunikasi dengan anak dengan pesan yang
ikhlas
f) Memberikan nesempatan kepada anak untuk
mengungkapkan perasaannya dan menjadi pendengar
yang baik
g) Menjadi teladan yang baik
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

PENUTUP
DPPKB
Kabupaten Labuhanbatu Utara

Terima Kasih Atas


Perhatiannya

{ Dinas Pengendalian Penduduk dan


Keluarga Berencana}

Jl. Koptu Mahman Lubis Aekkanopan


Labuhanbatu Utara

Anda mungkin juga menyukai