Anda di halaman 1dari 14

TANAMAN OBAT KELUARGA

Tanaman obat keluarga

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah


tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat
sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya
adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun
ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai
obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga
akan obat-obatan, kebun tanaman obat atau bahan
obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada
masyarakat, khususnya obat yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Tanaman-tanaman obat keluarga

 Kumis Kucing
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa
tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini
dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea
plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera),
remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot
koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari
wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah
Asia dan Australia.
Khasiat kumis kucing

Daun kumis kucing berkhasiat sebagai :


 Peluruh urine (diuretik)
 Antiradang (antiinflammasi)
 Menghancurkan batu kandung kemih.
 Dalam pengobatan tradisional daun kumis kucing
dipercaya memiliki sifat antialergi, antihipertensi,
anti-inflammasi dan diuretik serta digunakan juga
untuk mengobati gout, diabetes dan rematik
Kencur

Kencur merupakan tumbuhan asli India (Rukmana,


1994) namun dapat tumbuh hampir di seluruh daerah
di Indonesia. Daerah seutra produksi keucur terbesar
saat ini yaitu Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah). Pada
awalnya keucur merupakan tanaman ornamental di
mana tidak dibudidayakm sebagai tanaman ekonomi
Khasiat kencur

Kegunaan dan khasiat rimpang kencur ditentukan


oleh komponen komponen yang dikanduug. Zat kimia
yang dikandung pada rimpang kencur yaitu minyak
atsiri 2.4-3.9 %, culuamal, aldehide, asam mot2 p-
cumarik, asam ciunamal etil ester dan pentadekan.
Dalam literatur lain disebutkan rimpang kencur
mengandung siueol, yaraeumaliu, asam auisic, gom,
pati dan mineral.
Sebagai penghilang rasa nyeri(analgesik)
Sirih merah

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh


merambat atau bersandar pada batang pohon lain.
Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah
bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Namun
mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit
kanker mulut dan pembentukan squamous cell
carcinoma yang bersifat malignan. Juga kapurnya
mebuat pengerutan gusi (periodentitis) yang dapat
membuat gigi tanggal, walaupun daun sirihnya yang
mengandung antiseptik pencegah gigi berlubang.
Khasiat Sirih merah

 Sekarang banyak obat berasal dari tumbuh-tumbuhan yang


diuji secara klinis dan cukup ampuh untuk mengatasi
berbagai jenis penyakit. Masih banyak bahan yang belum
digali dari bumi ini, salah satunya adalah sirih merah yang
banyak mengandung bahan antibiotik dan analgetik yang
sangat berguna untuk menyembuhkan penyakit akibat
infeksi.
 Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat
menyembuhkan penyakit batu ginjal, kolesterol, asam urat,
serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk
angin dan nyeri sendi. Hasil uji praklinis pada tikus dengan
pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman
dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut
mampu me-nurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar
34,3%.
Sirih hijau

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh


merambat atau bersandar pada batang pohon lain.
Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah
bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Namun
mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit
kanker mulut dan pembentukan squamous cell
carcinoma yang bersifat malignan. Juga kapurnya
membuat pengerutan gusi (periodentitis) yang dapat
membuat gigi tanggal, walaupun daun sirihnya yang
mengandung antiseptik pencegah gigi berlubang.
Khasiat sirih hijau

Daun sirih dikenal sebagai bahan untuk menginang yang


berguna untuk menguatkan gigi, menyembuhkan
sariawan, menghilangkan bau mulut dan menghentikan
pendarahan gusi. Penggunaan sirih sebagai bahan obat
mempunyai dasar kuat karena adanya kandungan minyak
atsiri yang merupakan komponen fenol alami yang dapat
berfungsi sebagai antiseptik yang kuat. Salah satu
kandungan fenol daun sirih adalah katekin yang juga
terdapat pada teh hijau. Senyawa ini bersifat bakterisidal
dan menghambat proses glikolisasi oleh bakteri kariogenik
penghasil glukan yang dapat mengurangi pembentukan
plak gigi (Nugroho, 2003). Selain sebagai antiseptik, daun
sirih juga dapat digunakan sebagai antioksidasi dan
fungisida
Kunyit

Kunyit merupakan tanaman rimpang yang sudah


banyak dikenal oleh dunia, baik skala rumah tangga
maupun indusri. Kunit sejak dulu sudah dikenal dan
digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai obat
tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Saat ini kunyit telah dimanfaatkan secara luas sebagai
bahan untuk makanan, minuman, obat-obatan,
kosmetik dan tekstil.
Khasiat kunyit

 Bau khas aromatik. Rasa agak pahit, sedikit pedas, sejuk,


tidak beracun.
 Melancarkan darah dan vital energi
 Menghilangkan sumbatan, peluruh haid (emenagog)
 Anti radang (anti inflamasi)
 Mempermudah persalinan
 Anti bakteri
 Memperlancar pengeluaran empedu (kolagogum)
 Astringent.
 Khasiat, demam, perut kembung mual, keputihan,
menghilangkan bau badan dan tekanan darah tinggi.
Jenis-jenis tanaman untuk TOGA

 Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman


obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi
kriteria sebagai berikut:
 a. Jenis tanaman disebutkan dalam buku pemanfaatan
tanaman obat.
 b. Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah
pemukiman.
 c. Jenis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik
di daerah pemukiman.
 d. Jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
lain misalnya: buah-buahan dan bumbu masak
 e. Jenis tanaman yang hampir punah
 f. Jenis tanaman yang masih liar

Anda mungkin juga menyukai