ATAS
TANAH DAN BANGUNAN
( BPHTB )
Bea dan bukan Pajak….
BPHTB dinamai Bea, bukan Pajak ?
Tidak banyak yang tahu mengapa BPHTB dinamai dengan bea dan bukan
pajak. Ternyata ada beberapa ciri khusus yang membuatnya dinamai bea.
PEROLEHAN HAK
ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
G Pemindahan Hak
A Pemberian Hak Baru
Jenis Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
Pasal 2 ayat (2)
• Peleburan usaha → Penggabungan dari dua atau lebih badan usaha dengan
cara mendirikan badan usaha baru dan melikuidasi badan-badan usaha yang
bergabung tersebut
Wajib Pajak
TARIF PAJAK
Pasal 5
Paling Tinggi
5%
Dasar pengenaan pajak adalah :
Nilai Perolehan Objek Pajak .
DASAR PENGENAAN
Pasal 6
NPOP = Rp 70.000.000,00
NJOP = Rp 75.000.000,00
Mana yang dipakai
Sebagai dasar
pengenaan ?
taofik-inc.2006
Contoh :
Wajib Pajak A membeli tanah dan bangunan dengan
harga transaksi sejumlah Rp 70.000.000,00. NJOP
PBB berdasarkan Perwali/Perbup yang tertera dalam
SPPT sebesar Rp 75.000.000,00 maka yang dipakai
sebagai dasar pengenaan BPHTB adalah :
- Rp 75.000.000,00 dan
- bukan Rp 70.000.000,00.
Pasal 6 ayat (4):
Apabila NJOP PBB sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)
belum ditetapkan, besarnya NJOP PBB ditetapkan oleh
Walikota/Bupati.
NPOPTKP (Pasal 7)
Ditetapkan secara regional oleh Peraturan Daerah dengan mempertimbangkan
perkembangan perekonomian daerah
Min Rp300.000.000,00
dalam hal perolehan hak karena waris, atau hibah wasiat yang
diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga
sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau
satu derajat ke bawah (ortu ke anak & anak ke ortu (ayah/ibu))
dengan pemberi hibah wasiat, termasuk suami ke istri atau
sebaliknya
Besarnya ditetapkan
(UU No. 28 Tahun 2009):
Min Rp60.000.000,00
Dalam hal lainnya. 22
Pasal 7 :
(1). NPOP Tidak Kena Pajak ditetapkan secara
regional paling rendah Rp 60.000.000,00 ,
kecuali dalam hal perolehan hak karena
waris, atau hibah wasiat yang diterima orang pribadi
yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke
bawah dengan pemberi hibah wasiat , termasuk suami/isteri,
NPOP TKP ditetapkan secara regional paling rendah
Rp 300.000.000,00.
NPOP TKP
Rp 60 juta ,-
Rp 300 juta ,-
karena Waris
Penjelasan Pasal 7 :
Ayat (1) Yang dimaksud dengan NPOP TKP ditetapkan
secara Regional adalah :
NPOP TKP
Contoh 1.
Pada tgl 28 Februari 2015, WP A membeli tanah yang terletak di
Kabupaten B dengan NPOP Rp 50.000.000,00. NPOPTKP utk perolehan
hak selain karena waris, hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang
masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus
satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah
wasiat, termasuk suami / isteri, untuk kabupaten B ditetapkan sebesar Rp
60.000.000,00 Mengingat NPOP lebih kecil dibandingkan dengan
NPOP TKP , maka perolehan hak tersebut tidak terutang BPHTB.
Contoh 2.
- Departemen,
- Lembaga Pemerintah Non
Departemen, Pihak-pihak
- Pemda Prop dan Kab/Kota lainnya
- Lembaga Pemerintah lainnya, dan
- PERUM Perumnas
0% 50%
Dir.BUMD Perparkiran
Saat Pajak Terutang ( Pasal 9 )
jual beli
tukar-menukar
hibah
pemasukan dlm perseroan/
badan hukum lainnya sejak tgl dibuat
pemisahan hak yang dan ditandatanganinya
mengakibatkan peralihan akta
hadiah
penggabungan usaha
peleburan usaha
pemekaran usaha
atau
bila NJOP digunakan sebagai dasar pengenaan :
BPHTB = ( NJOP - NPOPTKP ) x Tarif
Besarnya pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak (5%)
dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP). Besarnya
NPOPKP adalah NPOP – NPOPTKP.
CONTOH PERHITUNGAN
Ini gue
Jual ame lu Weleh,weleh! kalo NPOPTKPnya
Rp800 jt aje! Rp75 juta, gue musti bayar :
5% x (900 jt – 75 jt)= Rp xxx jt,
gede banget ?!?!
SPPT
PBB
Pasal 9 ayat (3) :
Kabupaten, Kota,
atau Provinsi yang meliputi letak Objek Pajak
Pembayaran……Pasal 10 ayat (2) :
SSPD