Vektor Penyakit
Apa Itu Surveilans?
• Istilah surveilans berasal bhs Perancis yi “ Survellance “ arti nya ‘
mengamati tentang sesuatu ‘
• Dalam bhs Inggeris yi “ Surveillance “ artinya ‘ mengawasi
perorangan yang sedang dicurigai ‘
• Menurut The Centers for Disease Cotrol (CDC) :
“ the ongoing systematic collection, analysis and interpretation of
health data essential to the planning, implementation, and
evaluation of public helath practise, closely integrated with the
timely dissemination of these data to those who need to know.
The final link of the surveillance chain is the application of these
data to prevention and control “
Suatu proses pengamatan terus menerus
dan sistematik terhadap terjadinya
penyebaran penyakit serta kondisi yang
memperbesar risiko penularan dengan
melakukan pengumpulan data,
pengolahan dan analisis, interpretasi dan
penyebaran interpretasi serta tindak
lanjut perbaikan dan perubahan (WHO)
Kegiatan Surveilans
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan, analisis,
interpretasi
3. Penyebarluasan informasi
(disseminasi)
Tujuan Surveilans
1. Mengamati kecenderungan dan memperkirakan
besar masalah kesehatan
2. Mendeteksi serta memprediksi adanya
KLBmprediksi KLB
3. Memonitor kecenderungan penyakit endemik
4. Mengamati kemajuan suatu program
pencegahan dan pemberantasan penyakit yg
dilakukan
5. Memperkirakan dampak program intervensi
yg ada
6. Mengevaluasi program intervensi
7. Mempermudah perencanaan program
pemberantasan
8. Memperkirakan dampak penyakit di masa
yang akan datang
Alat Pengumpul Data ; Kuesioner
Pengendalian vektor
Modification of
attractants Human habitats
Personal
protection Barrier planting
chemosterillants Zooprophylaxis
chemical
Man-vector other
Contact control
others
Intermittant
operation
Microbial
insecticides Canal
Environmen maintenance
Disease
management
Vector control
Filling, grading
Introduction if & drainage
Exotic natural
enemies
Aquatic weed
Genetic control
manipulation
Competitive Cultivation of other
species Useful plant s
METODE PENGENDALIAN VEKTOR
21
(Lanjutan) I
5. Penyakit serangga.
22
II PENGENDALIAN secara BUATAN
24
Contoh:
25
(Lanjutan) II
26
(Lanjutan) II 1 (b)
27
(Lanjutan) II 1 (b)
28
2. Pengendalian Kimiawi
30
(Lanjutan)
3. Pengendalian Mekanik
Menggunakan alat yang langsung dapat
membunuh, menangkap atau menghalau,
menyisir, mengeluarkan serangga dari
jaringan tubuh.
31
4. Pengendalian Fisik
32
(Lanjutan)
Contoh:
Memasang hembusan angin di pintu
masuk di hotel-hotel, restoran, pasar
swalayan.
33
5. Pengendalian Biologik
34
Lanjutan)
35
(Lanjutan)
36
(Lanjutan)
37
Contoh;
38
Lanjutan)
6. Pengendalian Genetika
Tujuan:
Mengganti populasi serangga yang
berbahaya dengan populasi baru yang
tidak merugikan.
Beberapa cara ialah mengubah kemampuan
reproduksi dengan jalan memandulkan
serangga jantan, dapat dengan bahan
kimia: preparat TEPA.
39
(Lanjutan)
40
(Lanjutan)
41
(Lanjutan)
42
7. Pengendalian Legislatif
43
(Lanjutan)
44
Cara Penularan Penyakit
• Mekanik, berlangsung dari penderita ke orang
lain dengan perantara bagian luar tubuh
serangga (lalat).
• Biologik, dilakukan setelah parasit/agen penyakit
yang diisap serangga vektor mengalami proses
biologik dalam tubuh vektor.
• Transovarian, dilakukan oleh stadium muda
vektor. Telur dalam tubuh vektor yang menerima
infeksi dari induknya, meski induknya mati,
penyebab penyakitnya akan dipertahankan
sehingga menjadi larva infektif.
45
VEKTOR PENYAKIT
46
(Lanjutan)
47
VEKTOR MEKANIK
• MUSCA (Lalat)
- ordo Diptera dan kelas Insekta
48
(Lanjutan)
49
(lanjutan)
• Periplaneta
- Termasuk ordo ORTHOPTERA dari
kelas INSECTA
50
Serangga sebagai salah satu vektor
penyakit
Menurut urutan besarnya peran serangga
dalam ilmu kedokteran, serangga dibagi
dalam golongan yang
- Menularkan penyakit (=vektor & hospes
perantara)
- Menyebabkan penyakit (= parasit)
- Menimbulkan kelainan karena
eksotokisn yang dikeluarkan
- Menyebabkan alergi pada orang rentan
- Menimbulkan entomofobia.
Serangga sebagai Parasit
• Metamorfosis:
- Metamorfosis sempurna:
- Stadium telur – larva – pupa – dewasa
- Ada perbedaan biologi dan morfologi
yang jelas antara tingkat muda dan
dewasa.
54
(Lanjutan) Daur Hidup
55