Anda di halaman 1dari 27

REHABILITASI MEDIK

PADA PENDERITA
NYERI PUNGGUNG
BAWAH

Oleh dr. Yenni, SpKFR


26 Agustus 2018
Pendahuluan
• Angka kejadian LBP cukup tinggi, yaitu
mencapai 80% penduduk dewasa
• Nyeri  fenomena yg universal. Stp
orang akan mengalami nyeri dalam
kehidupannya. LBP termasuk penyebab
plg sering tidak masuk kerja & penurunan
produktivitas kerja di negara2 berkembang
• Faktor resiko yg mempengaruhi angka
kejadian LBP, dibagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu occupational factor
dan personal risk factor.
pendahuluan...cont
• LBP : gejala klinis yg ditandai rasa nyeri
atau perasaan tdk enak di daerah tulang
punggung bagian bawah & sekitarnya.
• Secara anatomi daerah tulang belakang
Lumbal 1 sampai sakrum & otot-otot
sekitarnya.
• LBP merupakan gejala yang dapat
disebabkan oleh bermacam-macam
penyakit & dpt dipengaruhi faktor
psikososial
ETIOLOGI
• (1)Traumatik; fraktur a/ dislokasi, sprain
lumbar
• (2)Degeneratif; lumbar spondilosis,
degeneratif spondilolistesis
• (3)Inflammasi; spondiloartropatis,
rheumatoid arthritis
• (4)Metabolik; osteoporosis, osteosklerosis.
(5)Neoplastik; bisa disebabkan tumor
benigna & tumor maligna
• (6)Kongenital; displastik spondilolistesis,
skoliosis.
etiologi
• (7)Infeksi; piogenik vertebral spondilitis,
infeksi diskus intervertebralis
(8)Muskuloskeletal; lumbar strain akut
atau kronik, mechanical LBP.
(9)Viserogenik; upper genitourinary
disorders, retroperitoneal disorders.
(10)Vaskular; abdominal aortic aneurysm,
renal artery thrombosis
• (11)Psikogenik; neurosis kompensasi.
(12)Postoperatif pada punggung
ANATOMI & FISIOLOGI
• Vertebra plg besar ada di regio lumbal, yg
menyanggah 25% beban dari seluruh
kolum vertebra.
• Diskus intervertebra -- shock absorbers ,
yang akan berkurang seiring
bertambahnya usia. Kolum vertebra terdiri
atas segmen anterior dan segmen
posterior. Segmen anterior terutama
berfungsi sebagai penyanggah beban,
dibentuk o/ korpus vertebra yg
dihubungkan satu dengan lainnya o/
diskus intervertebra.
STADIUM
• Stadium LBP akut bila nyeri hilang
spontan setelah 6 minggu, stadium
subakut bila nyeri hilang dalam 6-12
minggu, stadium kronis bila nyeri hilang
lebih dari 12 minggu.
• Derajat nyeri adalah sebagai berikut :
(1)Derajat minimal ; keluhan nyeri hanya
kadang-kadang, tidak menghambat
aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS).
stadium
• (2)Derajat ringan ; nyeri menetap &
berhubungan dg posisi tubuh
membungkuk, duduk dan berdiri lama,
tidak membuat berhenti dari kegiatan
bekerja
• (3)Derajat sedang ; nyeri menetap &
menghambat kegiatan berat a/ kegiatan
normal yg lama
• (4)Derajat berat ; nyeri sangat berat shg
hanya mampu melaksanakan kegiatan
minimal.1
RED FLAGS
• (1)Keganasan : orang tua (>50 tahun),
nyeri bertambah parah pd malam hari &
tidak berkurang dg posisi apapun, berat
badan turun, kedinginan, demam,
berkeringat malam.
• (2)Infeksi : kedinginan, demam, penyakit
kronis, penggunaan obat intravena,
riwayat infeksi saluran kencing, infeksi kulit
atau prosedur spinal
• (3)Fraktur tulang belakang : riwayat
trauma atau osteoporosis
• (4)Sindroma cauda equina : saddle
anesthesia, inkontinesia urin dan fecal.
Red flags
• (5)Spondyloarthropathies (sindroma
rieter’s, spondilitis ankilosing) :
inflammatory bowel disease, kekakuan,
usia >40 tahun, membaik dg latihan
• (6)Penyakit visceral : termasuk
aneurisma abdominal, Pelvic
inflamamatory disease, ulkus peptikum,
endometriosis, kehamilan ektopik,
massa abdomen
YELLOW FLAGS
• Faktor-faktor ini dapat dipertimbangkan
dalam menghindari LBP kronis :
• (1)Non-localized pain.
• (2)Riwayat LBP sebelumnya.
(3)Keterlambatan mendapat penanganan.
(4)Gejala lebih dari 3 bulan.
• (5)Ditemukan adanya kelainan pd
pemeriksaan neurologis & ortopedik.
(6)Intensitas nyeri lebih dari 8/10 tiga
minggu atau lebih setelah onset.
• (7)Tidur kurang dari 6 jam/malam
DIAGNOSIS
• Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan umum & khusus,
kmd pemeriksaan pendukung.
• Pemeriksaan umum terdiri dari :
(1)Inspeksi ; adakah deformitas, spasme
paraspinal, skoliosis, atrofi otot a/
asimetris.
• (2)Palpasi dan Perkusi ; menentukan
adanya trigger point, nyeri tekan, spasme
• (3)LGS
Pemeriksaan pendukung
• Radiografi, dengan foto polos tulang
belakang regio lumbosakral.
• Computed Tomography (CT)
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
• Elektromiografi (EMG)
• pemeriksaan laboratorium.
PENATALAKSANAAN
• Medikamentosa
• Edukasi
• Psikologi dan behavioral therapy
• Sosial Medik
• Rehabilitasi Medik
• Terapi Okupasi
• Ortotik Prostetik
Program rehabilitasi medik LBP
mekanik akut
• Tirah baring dg tungkai semi fleksi,
biasanya 3-4 hari. Bila nyeri lebih dari 7-10
hari, perlu dilakukan evaluasi penderita
kembali. Pemberian kompres es,
kemudian kompres hangat a/ dg infra red
• Bila terjadi perbaikan, mulai melakukan
latihan peregangan secara hati-hati
(slowly and gently) untuk otot punggung
Program rehabilitasi medik LBP
mekanik kronik
• diberikan latihan penguatan dinding perut,
otot gluteus maksimus dan latihan
peregangan untuk otot yang memendek,
terutama otot punggung dan hamstring
Program rehabilitasi medik LBP
ec fraktur kompresi
• Konservatif tirah baring disusul dengan
korset selama 4-6 minggu, bila jenis
fraktur stabil. Pemberian kompres dingin
dalam 24-48 jam pertama, analgetik dan
muscle relaxant dapat membantu
penderita.
• Tindakan operatif m/ indikasi bila
kedudukan fragmen fraktur jelek.
Program rehabilitasi medik LBP
ec osteoporosis
• Penanganannya dengan pemasangan
korset
• pemanasan (IR)
• latihan
Program rehabilitasi medik LBP
ec keganasan
• Kalau terjadi instabilitas tulang belakang
korset.
• Dalam mengurangi nyeri akibat kanker
diperlukan istirahat
• Pemberian analgetik
• Partisipasi dlm kegiatan fisik & dukungan
psikologi, keluarga juga memperbaiki
perasaan penderita.
• Alat bantu seperti walker dapat membantu
mengurangi nyeri
Program rehabilitasi medik LBP
ec HNP
• konservatif seperti tirah baring, analgetik,
NSAID.
• Selain itu diberikan latihan peregangan,
latihan penguatan, korset, modalitas.
Penderita dengan HNP dapat ditangani
tanpa operatif.
• Tindakan operatif dilakukan bila ada
radikulopati dan defisit neurologik,
terutama bila menetap dan progresif
PENCEGAHAN
• Dengan memperhatikan postur tubuh yg
benar, meningkatkan kekuatan dan
ketahanan tubuh dapat mencegah
terjadinya LBP dan mencegah trauma
lebih lanjut.
• Memproteksi pinggang dalam kegiatan
atau pekerjaan sehari-hari.
PROGNOSIS
• Prognosis LBP akut cukup baik, yaitu 60%
penderita LBP akut biasanya kembali ke
fungsinya semula dalam 1 bulan.
• LBP sub akut; 90% penderita kembali ke
fungsinya dalam 3 bulan, sedangkan
penderita LBP kronik sedikit kemungkinan
untuk membaik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai