Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN PRAKTIK

KEDOKTERAN GIGI
Kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK
■ CLIVIANE KEWAS (15011103002)
■ LYDIA ADELINA KEWO (15011103003)
■ NOVITA PATRICIA LUMUNON LUMUNON (15011103005)
■ FAHMI MOKODOPIT (15011103006)
■ RACHEL GABRIELLE (15011103008)
■ AVITA AULIA (15011103009)
■ CIWINAN RICHTER (15011103012)
■ LILIES RIZKIKA (15011103013)
■ MAYANGSARI PUTRI RAHAYU (15011103015)
■ FEBRI KOROMPOT (15011103018)
■ FAZRIAH FIRLI PAPUTUNGAN (15011103021)
■ YOSEF PATRIX WOWOR (15011103024)
SKENARIO
Tuan Alo berusia 35 tahun datang berobat di poliklinik bedah mulut RSU Matahari karena
keluhan gigi belakang atas kiri goyang dan sangat mengganggu bila dipakai mengunyah makanan setelah
dilakukan anamnesa dan pemeriksaan lokal, drg.Canino menyarankan untuk dilakukan ekstraksi gigi 27 hari
itu poliklinik gigi dan mulut sedang ramai drg. yang bertugas 2 orang dan hanya ada satu perawat yang
bertugas. Sehungga drg. Canino bekerja tanpa didampingi perawat. Perawat hanya membantu menyiapkan
peralatan yang akan digunakan untuk dua drg yang bertugas, dan membersihkan peralatan bekas pakai yang
digunakan pada pasien. Tindakan disinfeksi permukaan kerja dilakukan seadanya. Oleh drg. Canino pasien
di anestesi terlebih dahulu sebagai persiapan sebelum tindakan ekstraksi. Saat selesai melakukan anestesi
secara tidak sengaja terjadi kecelakaan kerja dimana tangan drg. Canino tertusuk jarum suntik bekas pakai.
Drg.Canino sebelumnya belum pernah divaksinasi hepatitis B demikian halnya dengan tuan Alo.
STEP 1
Clarify Unfimiliar Terms
1. Disinfeksi, Adalah membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia
atau secara fisik

2. Hepatitis B, Adalah penyakit berat yang mempengaruhi hati

3. Vaksinasi, Pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas


(antibodi) sistem imun didalam tubuh.

4. Ekstrasi, Adalah proses pencabutan gigi dari soketnya pada tulang alveolar.

5. Anestesi, Suatu keadaan hilangnya rasa atau sensasi tanpa atau disertai dengan hilangan
kesadaran
STEP 2
Define the Problems
1. Apa proses pencegahan infeksi dasar yang perlu dilakukan drg.Canino dan petugas perawat? Apakah
sudah sesuai dengan prosedur?

2. Apa saja yang harus dilakukan drg.Canino dan petugas perawat setelah terjadi kecelakaan kerja?

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi keselamtan kerja dalam praktik dokter gigi?

4. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja seperti skenario tersebut?

5. Dalam skenario tersebut hanya terdapat 2 dokter gigi dan 1 orang perawat, apakah hal sudah efektif?
Jelaskan!

6. Apasaja macam sterilisasi dan disinfenksi yang dapat dilakukan oleh drg.Canino berdasrakan
skenario tersebut?
STEP 3
Brainstorm Possible Hypothesis or Explanation
1. Proses pencegahan infeksi dasar :
■ Mencuci tangan
• Selama 10-15 detik sebelum dan sesudah pemeriksaan
• Menggunkan sabun dan air mengalir
• Bila tidak ada air, menggunakan alkohol atau glyserin
■ Memakai sarung tangan
• Sarung tangan sekali pakai
• Sarung tangan pakai ulang  Harus di sterilisasi dan DTT
■ Pencegahan infeksi untuk peralatan
• Dekontaminasi
• Pencucian
• Disinfeksi tingkat tinggi
2. Yang harus dilakukan drg.Canino dan petugas perawat setelah terjadi kecelakan kerja adalah :

• Segera cuci tangan dengan alcohol 70% serta betadin.

• Guyur luka dibawah air yang mengalir selama 3 menit.

• Biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus/kuman ikut keluar bersama darah)

• Melaporkan kejadian kepada pengawas atau atasan Anda, karena hal ini merupakan salah satu
kecelakaan kerja dan perlu penatalaksanaan yang tepat

• Melakukan konseling dan tes HIV di klinik VCT mengenai HIV/AIDS. Klinik VCT dapat ditemukan di
beberapa RS pemerintah, RS swasta, bahkan ada beberapa puskesma yang memiliki pelayanan ini
dengan biaya gratis..

• Melakukan pemeriksaan darah untuk penanda penyakit menular lainnya seperti hepatitis b,
hepatitis c
3. Faktor yang memegaruhi keselamatan kerja pada dokter gigi

■ Rumah Sakit

Menerapkan upaya kesehatan kerja disamping keselamatan kerja, dengan tujuan agar risiko
terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan. Akibat Kerja (KAK) dapat diminimalisasi.

■ Pelayanan Kesehatan

Semua infrastruktur dan lingkungan yang terlibat dalam penyediaan perawatan kesehatan umum
dan spesialis.

■ Pekerja Sektor Kesehatan

Perawat, dokter, petugas non medis, karyawan teknisi, pekerja pemakaman, dokter gigi, klinisi
tamupersonil tanggap darurat
4. Yang mempengaruhi kecelakaan kerja
• Tindakan Tidak Aman
• Kondisi Tidak Aman
• Pengetahuan
• Ketrampilan
• Pelatihan atau Training
• Standar Kerja

5. Tindakan yang dilakukan drg.Canino dalam skenario adalah tidak efektif, karena idealnya
seorang dokter gigi harus dibantu 1-2 orang asisten dengan memperhatikan konsep four
handed dentistry atau six handed dentistry untuk menciptakan pelayanan kedokteran gigi yang
efektif dan efisien.
6. Teknik disinfeksi dan sterilisasi yang dapat dilakukan :
■ Teknik Desinfeksi
• Pemanasan kering (Flaming),
• Pemanasan Basah (Boiling)
• Kimia

■ Teknik Sterilisasi
• Sterilisasi Kering (dry heat sterilization)
• Sterilisasi Basah (steam)
• Sterilisasi Basah (steam) dengan Auto Clave.
• Sterilisasi Dingin (cold sterilization).
STEP 4
Arange Explanation Into Tentative Solutions
Faktor yang mempengarhi kecelakaan kerja drg.canino :
■ Tindakan Tidak Aman
Drg.canino bekerja sendiri tanpa ada pengawasan ataupun asisten
■ Kondisi Tidak Aman
Disinfeksi hanya dilakukan seadanya oleh drg.canino, drg.canino dan pasien sama-sama
belum pernah melakukan imunisasi, selain itu tidak dijelaskan secara spesifik drg.canino
sudah melakukan perlindungan diri atau belum.
■ Standar Kerja
Tidak terdapat asisten yang membantu drg.canino
STEP 5
Defining Learning Objectives
1. Apa prosedur kewaspadaan standar yang harus dilakukan dalam pencegahan
pengendalian infeksi saat seorang dokter gigi akan melayani pasien?

2. Bagaimana bentuk pencegahan pengendalian infeksi dalam praktik dokter gigi untuk
meminimalisir dampak akibat pemajanan instrumen atau jarum suntik bekas pakai?

3. Apa saja bahaya yang bisa terjadi pada tenaga kesehatan akibat terpajan instrumen
atau jarum suntik bekas pakai?

4. Bagian apa di RS yang bertanggung jawab untuk penanganan kasus seperti diatas?
STEP 6
Information Gathering : Private Study
1. Prosedur pencegahan infeksi ada beberapa tahap :
■ Evaluasi pasien
■ Perlindungan diri
■ Sterilisasi instrument
■ Disinfeksi permukaan
■ Laboratorium yang asepsis
■ Pembuangan sampah
2. Bentuk pencegahan pengendalian infeksi dalam praktik dokter gigi untuk
meminimalisir dampak akibat pemajanan instrumen atau jarum suntik bekas pakai

■ Penempatan wadah tahan tusukan yang diberi tanda dengan jelas

■ Penempatan ulang yang teratur dari wadah benda-benda tajam sebelum mereka
mencapai garis isi dari manufaktur atau bila mereka sudah setengah penuh; wadah
harus ditutup sebelum dibuang;

■ Pembuangan dari benda tajam yang tidak bisa dipakai ulang dalam wadah yang
ditempatkan dengan aman.

■ Hindari penutupan ulang dan manipulasi jarum


3. Yang dapat terjadi jika tenaga kesehhatan terpajan instrument atauj jarum suntik bekas
pakai :

■ Tertular penyakit Hepatitis B

■ Tertular penyakit Hepatitis C

■ Tertular HIV

4. Melaporkan kejadian kepada pengawas atau atasan Anda, karena hal ini merupakan salah
satu kecelakaan kerja dan perlu penatalaksanaan yang tepat.
TERIMAKASIH
PERTANYAAN

1. Contoh dari faktor keselamatan kerja

Anda mungkin juga menyukai