1. PENDEKATAN FARMAKOLOGIS Stres memperburuk berbagai kondisi kejiwaan yang berbeda Gejala utama : kecemasan atau insomnia SSRI, MAOIs, Hipnotik Sedativa (Benzodiazepine)
Kaplan & Sadock, 2015
2. PENDEKATAN NON FARMAKOLOGIS Psikoterapi : Terapi Kognitif, Terapi Perilaku, Hipnosis Metode pengobatan didasarkan pada ide atau gagasan bahwa penilaian kognitif tentang peristiwa stres dan upaya mengatasinya terkait dengan peran utama dalam menentukan respon terhadap stres
Kaplan & Sadock, 2015
TUJUAN PENDEKATAN TERAPI KOGNITIF-PERILAKU
(1) membantu individu menjadi lebih sadar menilai kognitif
mereka sendiri terhadap peristiwa stres (2) mendidik individu menilai bahwa peristiwa stres dapat memengaruhi respon emosi dan perilaku negatif membantu mengkonsep kembali kemampuan mengubah penilaian tersebut (3) mengajarkan individu bagaimana mengembangkan dan mempertahankan penggunaan berbagai keterampilan manajemen stres kognitif dan perilaku yang efektif
Howton et al. 2012
KEAMPUHAN TERAPI KOGNITIF-PERILAKU Beberapa studi mendokumentasikan efektivitas protokol manajemen stres dengan terapi kognitif-perilaku Analisis Data : pekerja yang menerima CBT utk manajemen stres menunjukkan rata-rata penurunan 10,6 mm Hg tekanan darah sistolik dan 6,3 mm Hg tekanan darah diastolik, serta menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam ukuran simtomatologi stres, depresi, tekanan psikologis, dan kepuasan kerja
Howton et al. 2012
PELATIHAN MANAJEMEN STRES
Lima keterampilan yang membentuk inti dari
hampir semua program manajemen stres : (1) pengamatan diri (2) restrukturisasi kognitif (3) latihan relaksasi (4) self hypnosis (5) manajemen waktu (6) pemecahan masalah SELF OBSERVATION
Pasien diminta untuk mencatat bagaimana
mereka menanggapi peristiwa yang menantang atau stres yang terjadi setiap hari cara paling efektif untuk membantu individu menjadi lebih sadar tentang bagaimana mereka menanggapi situasi masalah RESTRUKTURISASI KOGNITIF Kognisi memainkan peran sentral dalam stres dan proses koping CBT : penilaian kognitif tentang peristiwa stres dianggap menjadi faktor kunci dalam menentukan respon terhadap stres Dorongan utama dari pendekatan CBT untuk manajemen stres : membantu individu menjadi sadar dan mengubah pikiran maladaptif, keyakinan, dan harapan mereka RESTRUKTURISASI KOGNITIF
Foreman EI. & Pollard C. CBT A Practical Guide, UK. 2011
GOLDEN RULES FOR COPING WITH STRESSFUL LIFE EVENTS Take care of the basics Keep (reasonably) busy Exercise Allow yourself to feel sad Watch out for distorted thinking Cut down on self-criticism Lean on others Write it down
Foreman EI. & Pollard C. CBT A Practical Guide, UK. 2011
LATIHAN RELAKSASI
Ketika seseorang mulai terasa relaks, otot-otot
yang tegang mulai mengendur Seseorang yang relaks dapat berpikir lebih rasional dan merestrukturisasi kognisi negatif ketika menghadapi peristiwa yang membuat stres Keterampilan relaksasi dapat membantu dalam mengurangi pola perilaku maladaptif SELF HYPNOSIS Posisikan tubuh senyaman mungkin Pejamkan mata Tarik nafas dalam2 dari hidung dan hembuskan melalui mulut (ulangi 3 kali) Fokuskanlah perhatian pada organ tubuh, bisa dimulai dari yang paling atas (kepala) atau sebaliknya dari bawah (ujung kaki). Perintahkanlah setiap bagian tubuh untuk relaks, sambil berusaha menvisualisasikan setiap otot berubah dari tegang menjadi lentur Bayangkan kondisi sekeliling sangat nyaman dan aman Lakukan perhitungan mundur dari 10 – 1 (bayangkan sedang menuruni tangga) SELF HYPNOSIS Pastikan berapa lama ingin melakukan relaksasi Bayangkan berada di tempat yang aman dan damai cobalah menikmatinya Visualisasikan keinginan/ucapkan hal yg menjadi tujuan Gunakan seluruh panca indera untuk menghayati tujuan itu dan lakukan penguatan yang positif Lakukan perhitungan maju dari 1 – 5 (terjaga/bangun) Lakukan sugesti pada diri sendiri bahwa setelah selesai melakukan self hypnosis, akan menjadi lebih segar, sehat, damai, dan merasa sangat bahagia Prihantanto SR. Bersahabat dengan Stres Melalui Hypnotherapy. 2010 MANAJEMEN WAKTU
Membantu memulihkan keseimbangan
perasaan seseorang dalam kehidupannya Langkah pertama : keterampilan manajemen waktu dibuat untuk meningkatkan kesadaran pola penggunaan waktu pada saat ini Langkah kedua : membantu seseorang membangun prioritas mereka PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah melibatkan beberapa tahap :
Identifikasi masalah Membangun beberapa alternatif Evaluasi alternatif pemecahan masalah dan memilih solusi yang terbaik Implementasi / realisasi solusi TERIMA KASIH DAFTAR PUSTAKA Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry Behavioural Sciences/Clinical Psychiatriy. 11th ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins ; 2015. Howton et al. Cognitive Behavior Therapy for Psychiatric Problems a Practical Guide. American Psychiatric Publishing. 2012. Foreman EI. & Pollard C. CBT A Practical Guide. Icon Books Ltd, Omnibus Business Centre, UK. 2011 Prihantanto SR. Bersahabat dengan Stres Melalui Hypnotherapy. Rumah Hypnoterapi, Jakarta. 2010.