Anda di halaman 1dari 22

HIPERTENSI

OLEH:
Dr.A.Vita Desiana Tasbi
PENGERTIAN
• Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi,
adalah kondisi medis kronis dengan tekanan
darah di arteri meningkat.
• Peningkatan ini menyebabkan jantung harus
bekerja lebih keras dari biasanya untuk
mengedarkan darah melalui pembuluh darah.
GEJALA
Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi
melaporkan :
• Sakit kepala (terutama di bagian belakang
kepala dan pada pagi hari), serta pusing,
• Vertigo,
• Tinitus (dengung atau desis di dalam telinga),
• Wajah akan menjadi kemerahan.
• Pada sebagian orang akan mengalami detak
jantung yang berdebar-debar.
• Orang yang mengalami darah tinggi akan
mengalami gejala hipertensi seperti
pandangan mata menjadi kabur atau menjadi
tidak jelas.
• Sering buang air kecil dan sulit berkonsentrasi.
• Sering mudah kelelahan saat melakukan
berbagai aktivitas.
• Sering terjadi pendarah dihidung atau
mimisan.
• Orang yang mempunyai darah tinggi biasanya
akan sensitif dan mudah marah terhadap hal-
hal yang tidak dia sukai.
Gejala hipertensi yang semakin berat dan kian lama dirasakan akan
menampakkan gejala seperti :

• – Sakit kepala
• – Sering merasa pusing yang terkadang dirasakn sangat berat
• – Nyeri perut
• – Muntah
• – Anoreksia
• – Gelisah
• – Berat badan turun
• – Keluar keringat secara berlebihan
• – Epistaksis
• – Palpitasi
• – Poliuri
• – Proteinuri
• – Hematuri
• – Retardasi atau pertumbuhan
Pada gejala hipertensi yang semakin kronis
akan muncul gejala, seperti :
• Ensefalopati hipertensif
• Hemiplegi
• Gangguan penglihatna dan pendengaran
• Pareses dan facialis
• Penurunan kesadaran
KLASIFIKASI
Adapun klasifikasi dari tekanan darah tinggi
pada orang dewasa adalah :
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
HIPERTENSI
1.Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri faktor usia merupakan
salah satu penyebab seseorang terkena
pentyakit darah tinggi, semakin bertambahnya
usia seseorang akan mengurangi elastisitas
pembulu darah sehingga tekanan darah
didalam tubuh orang yang sudah lanjut usia
akan mengalami kenaikan dan bisa melebihi
batas normalnya.
2. Faktor Keturunan
Orang tua yang mempunyai penyakit darah
tinggi atau hipertensi ada kemungkinan bisa
menurunkannya kepada anaknya,
Jadi jika orang tua anda mengalami sakit
darah tinggi sebaiknya anda selalu waspada
karena anda juga bisa terkena penyakit
tersebut.
3. Faktor Jenis Kelamin
Para peneliti berpendapat bahwa pria yang
berusia 45 tahun lebih beresiko terkena
penyakit darah tinggi dibandingkan wanita,
Sedangakan wanita yang berusia diatas 65
tahun lebih beresiko terkena penyakit darah
tinggi.
4. Faktor Olahraga
Orang yang tidak pernah melakukan berbagai
olahraga akan lebih beresiko terkena penyakit
darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat
karena tidak pernah melakukan olahraga akan
menyebabkan jantung menjadi tidak sehat jika
jantung tidak sehat secara otomatis jantung
tidak bisa memompa darah dan akan
mengakibatkan aliran darah didalam tubuh
menjadi tidak lancar.
5. Pola Makan
Pola makan yang buruk merupakan salah satu
penyebab orang terkena penyakit darah
tinggi, jika seseorang sering sekali
mengkomsumsi makanan-makanan yang
mempunyai kadar lemak tinggi dia akan
beresiko terkena penyakit hipertensi.
Makanan yang berlemak tinggi akan menbuat
penyumbatan di pembulu darah sehingga
tekanan darah akan menjadi naik dan
menyebabkan penyakit hipertensi.
6. Minum Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak baik untuk
kesehatan tubuh, jika anda yang sering
mengkomsumsi minuman beralkohol
sebaiknya anda mulai mengurangi kebiasaan
buruk anda bahkan anda harus
menghentikannya. Minuman beralkohol akan
meningkatkan kadar trigliserida dalam darah ,
trigliserida adalah kolestrol yang jahat yang
bisa menyebabkan tekanan darah menjadi
naik secara drastis.
7. Stres
faktor yang lainnya adalah stres, orang yang
sering mengalami stres biasanya tekanan
darahnya akan menjadi naik. Jika orang
sedang stres hormon adrenalinyanya akan
menjadi meningkat lebih jauh sehingga akan
menyebabkan tekanan darah didalam tubuh
menjadi naik. Maka dari itu anda harus sering
melakukan refresing untuk menyegarkan otak
anda agar tidak mengalami stres yang
berlarut-larut.
KOMPLIKASI
Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung
iskemik
• Stroke
• Gagal jantung
• Aterosklerosis difus
• Gangguan kognitif
• Demensia
• Penyakit ginjal kronik
• Retinopati Hipertensi
• Nefropati hipertensi

Anda mungkin juga menyukai