Mengenal Islam (Makrifatul Islam) Dan Mengenal
Mengenal Islam (Makrifatul Islam) Dan Mengenal
Definisi Al Quran
Secara Etiologi
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang
berarti “bacaan” atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Kata Al-Qur’an
adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara’a yang artinya
membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu
surat Al-Qur’an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang
artinya: “Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan
(menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami.
(Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan}
bacaannya”.(75:17-75:18)
merupakan mukjizat yang diturunkan ke hati Muhammad saw diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, dan
membacanya merupakan ibadah. (Khalid, 2017)
1. Al-Qur’an adalah kalamullah: Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan melalui wahyu.
Keberadaannya sebagai wahyu memberikan jaminan kesempurnaan dan kebebasannya dari kekurangan
sebagaimana yang ada pada semua kitab selainnya. Kebenarannya yang ada di dalamnya adalah mutlak.
2. Mukjizat: Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad saw. yang terbesar dan abadi. Kemukjizatannya
dapat dilihat dari keorisinilannya. Belasan abad sudah kitab ini tidak berubah meskipun hanya satu huruf,
demikian hingga akhir jaman. Allah telah menjamin untuk menjaganya sehingga tidak akan pernah
mengalami perubahan. Kemukjizatan lain dapat dilihat dari kesempurnaan bahasa dan kandungannya.
3. Diturunkan ke dalam hati Muhammad saw: Al-Qur’an akan efektif memberikan manfaat kalau interaksi
dengannya merupakan interaksi qalbiyah [hati]. Initeraksi inilah yang akan menggerakkan hingga tercipta
perubahan.
4. Diriwayatkan secara mutawatir: Mutawatir adalah riwayat yang disampaikan oleh tiga orang atau lebih
yang memiliki kualifikasi terbaik sebagai orang-orang yang adil [kredibilitas moral], sempurna hafalannya
[kapabilitas], dan tidak mungkin sepakat bohong.
5. Membacanya merupakan ibadah: Membacanya merupakan indikasi keimanan seseorang
Nama-Nama Al Quran
1. Al-Kitab, karena ditulis
2. Al-Huda [petunjuk] bagi orang-orang yang beriman.
3. Al-Furqaan [pembeda] karena ia membedakan yang benar [haq] dengan yang batil.
4. Ar-Rahmah [rahmat] karena keberadaannya merupakan wujud rahmat Allah bagi umat manusia.
5. An-Nuur [cahaya] karena ia menerangi jalan hidup manusia.
6. Asy-Syifaa’ [obat] karena ia mengobati penyakit-penyakit yang ada di dalam dada.
7. Al-Haq [kebenaran] karena al-Qur’an adalah kebenaran haqiqi yang diturunkan dari Allah, al-haq
kepada Nabi-Nya melalui malaikat Jibirl al-Amin dan sampai kepada kita melalui hadits-hadits
mutawatir.
8. Al-Bayan [penjelasan] karena ia menjelaskan berbagai hal. Bahkan hal-hal yang tidak pernah
dijelaskan di kitab lain.
9. Al-Mau’izhah [nasehat] karena isinya merupakan nasehat-nasehat dan wejangan yang sangat berguna
bagi umat manusia.
10. Adz-Dzikr [peringatan] karena ia memberikan peringatan kepada orang-orang kafir akan akibat
penolakan dan pendustaan yang mereka lakukan.
KONSEQUENSI IMAN KEPADA AL QURAN