KEPERAWATAN KOMUNITAS
KEPERAWATAN KOMUNITAS I
Prilakukesehatan individu
Lingkungan Keluarga
LIngkuangan terbatas
Lingkungan umum
KESEHATAN KOMUNITAS: PENGERTIAN KOMUNITAS, TAHAPAN
PENCEGAHAN, TUJUAN DAN STRATEGI SERTA PELAYANAN
KESEHATAN UTAMA
Pengertian Komunitas
WHO : Komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang
ditentukan oleh batas – batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan
minat yang sama, serta ada rasa saling mengenal dan interaksi
antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya
(herniawati, 2013, hal 1-2)
Spadley (1985)
Komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar
pengalaman penting dalam hidupnya (herniawati, 2013, hal 1-
2).
Sumijatun dkk (2006)
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi
yang jelas, dengan norma dan nilainyang telah melembaga
(herniawati, 2013, hal 1-2).
Tahapan Pencegahan
5. Populasi spesifik
6. Aplikasi
BIDANG KAJIAN EPIDEMIOLOGI ANTARA LAIN (ALAMSYAH DAN
MULIAWATI, 2013, HAL 83-88):
Epidemiologi menular
Penyakit tidak menular
Epidemiologi klinis
Epidemiologi sosial
Epidemiologi perilaku
Analisis Survival adalah analisis mengenali data yang diperoleh dari catatan waktu yang di capai
suatu obyek sampai terjadinya peristiwa gagal (failur event). Analisis survival terdiri dari
tiga langkah utama yaitu pengecekan asumsi proportinal hazard (PH), analisis
bivariat dan multivariant.
Kependudukan
Pengertian dan Ruang Lingkup
Kata demografi berasal dari bahasa yunani yang berarti demos adalah rakyat atau
penduduk
dan grafein yang artinya menulis. Jadi, demografi adalah tulisn-tulisan atau karangan
karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai berjudul Eements de
statique
Humaine on Demographic Compares pada 1885 (irianto dan friyatmi, 2016, hal 1-2).
demografi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu
wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi pendududuk
(irianto dan friyatmi, 2016, hal 1-2).
Komponen Kependudukan
Struktur penduduk selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebut disebabkan karena
proses demografi, yaitu kelahiran (feertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi
penduduk. Ketiga faktor ini disebut dengan komponen pertumbuhan penduduk.
Bentuk piramida penduduk terdiri dari beberapa model yang memiliki ciri yang
berbeda-beda (irianto dan friyatmi, 2016, hal 2-7):
Transisi Demografi
merupakan salah satu proses perubahan dari tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi hingga
menjadi ditingkat kelahiran dann kematian yang rendah di ikuti dengan kondisi perkembangan
penduduk.
Transisi demografi menurut bogue (1965) terjadi dalam tahapan berikut:
Pratransisi ,Ditujukan dengan tingkat pertilitas dan mortalitas yang tinggi
Tahap transisi ,Ditujukan dengan tingkat tertilitas tinggi dan mortalitas rendah
Tahap paska transsisi ,Dinyatakan dengan tingkat pertilitas dan mortalitas sudah
rendah
Bonus Demografi
Bons demografi merupakan suatu kondisi perubahan struktur umur penduduk sebagai
akibat dari proses teransisi demografi, yaitu penurunan angka kelahiran dan angka
kematian. Penurunan angka kelahran menyebabkan penurunan jumlah pedudu umur
kurang dari 15 tahun, yang di ikuti dengan penambahan penduduk usia produktif 15-
64 tahun sebagai akibat banyaknya kelahiran di masa lallu. Sementara karna
perbaikan status kesehatan, umur harapan hidup semakin panjag sehingga lansia
akan semakin meningkat (aminullah, 2011).
Kesimpulan
bertujuan untuk mengembangkan pekerjaan para pekerja pendukung praktisi
sehingga dapat berfungsi dengan aman dan efektif diberbagai lingkup
perawatan primer atau komunitas primer. Para penulis makalah ini mengambil
pendekatan inkusif, bekerja dari perspektif kesehatan dan kebutuhan sosial,
serta memperlihatkan peran serta pasien, professional, dan nonprofessional
Saran
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan
terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang
menumbuhkan kemampuan dan keterampilan meneliti serta pengetahuan
yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.