Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR KESEHATAN KOMUNITAS DAN KONSEP DASAR

KEPERAWATAN KOMUNITAS

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8


Pengertian Kesehatan
 Menurut WHO: Sehat adalah keadaan yang
sempurna baik fisik, kesejahteraan mental,
sosial, dan spiritual dan tidak hanya bebas
dari penyakit dan kelemahan
 Sedangkan virginia Henderson membuat
definisi sehat seperti berikut ini : Kesehatan
adalah kualitas hidup, ini adalah hal dasar
untuk fungsi manusia. Hal ini membutuhkan
kemandirian dan saling ketergantungan.
 Factor genetic, system kesehatan, prilaku dan lingkungan.
 Ukuran epidemiologis
 Ukuran kondisi pencapaian berbagai program kesehatan.

 Gambar 1. Determinan status kesehtan masyarakat (H. L. Blum,


1969)
perangkat indicator yang sering digunakan dalam kesehatan masyarakat:

 Conventional health status indicators.


Indicator yang termasuk dalam kelompok ini merupakan
indicator lepas yang tidak dimaksudkan bagi satu kelompok
(index).
 Epidemiological health status indicators.
Dalam paket ini sering meliputi:
1. Berbagai angka kesakitan (Crude Morbidity Rate)

2. Berbagai angka kematian (Crude Mortality Rate)

 Perangkat indicator kesejahteraan social:


Karakteristik

5 modifying factor influence people’s preceptione


tentang prilaku promosi kesehatan yang mencakup
(Allender,2014):
 ffactor demografimisalanya umur,ras,dan lain,lain.
 Karakteristik biologi misalnya tinggi badan,berat badan.
 Karakteristik pengaruh interpersonal,misalnya harapan terhadap orang
lain.
 Factor yang bersift situasional,misalnya makanan sehat.
 Factor prilaku,misalnya pola mengatasi setres.
 (I Ketut Swarjana,20016,hal,44)
Perilaku Sehat
:Prilaku kesehatan (health behavior),yaitu prilaku individu yang berkaitan
dengan health promotion,health prevention,personalhygienie ,memilih makanan,
dan sanitasi.

 Prilakukesehatan individu
 Lingkungan Keluarga
 LIngkuangan terbatas
 Lingkungan umum
KESEHATAN KOMUNITAS: PENGERTIAN KOMUNITAS, TAHAPAN
PENCEGAHAN, TUJUAN DAN STRATEGI SERTA PELAYANAN
KESEHATAN UTAMA

Pengertian Komunitas
 WHO : Komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang
ditentukan oleh batas – batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan
minat yang sama, serta ada rasa saling mengenal dan interaksi
antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya
(herniawati, 2013, hal 1-2)
 Spadley (1985)
Komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar
pengalaman penting dalam hidupnya (herniawati, 2013, hal 1-
2).
 Sumijatun dkk (2006)
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi
yang jelas, dengan norma dan nilainyang telah melembaga
(herniawati, 2013, hal 1-2).
Tahapan Pencegahan

 Tahap Prepatogenesis Peningkatan kesehatan (health promotion)


Perlindungan umum dan khusus

 Tahap Patogenesis Pencegahan sekunder


Pencegahan tersier

TUJUAN : pencegahan dan peningkatan


kesehatan masyarakat melalui:
 Pelayanan keperawatan secara langsung
(direct care)
 Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh
masyarakat
Strategi Serta Pelayanan Kesehatan Utama

Menurut notoatmojo (2007), metode pendidikan kesehatan yang dapat


diterapkan antara lain (widyanto, 2014, hal 73-76):
1) Metode Pendidikan Individual
2) Metode Pendidikan Kelompok
3) Metode Pendidikan Massa
Epidemiologi
Sejarah dan Ruang Lingkup Epidemiologi
Epidemiologi muncul pertama kali lebih dari 2000 tahun yang lali, dari pemikiran
hippocrates bahwa faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi kejadian
penyakit. Kemudian, pada abad ke-19 mulai banyak di lakukan pengukuran
distribusi penyakit pada kelompok populasi manusia secara luas.
“epi yang berarti pada atau tentang; demos yang berarti penduduk ; dan logos yang
berarti ilmu. Dengan kata lain bahwa epidemiologi adalah ilmu mengenai
kejadian yang menimpa penduduk atau masyarakat. Hal ini berkaitan dengan
sejarah pada awal kelahirannyaepidemiologi memberikan perhatian tentang
kejadian penyakit yang menimpa penduduk (epidemi) (alamsyah dan muliawati,
2013, hal 83-88).”
ada 6 elemen penting dari epidemiologi yaitu:
1. Ilmu atau studi
2. Distribusi
3. Faktor determinan
4. Keadaan atau peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan

5. Populasi spesifik
6. Aplikasi
BIDANG KAJIAN EPIDEMIOLOGI ANTARA LAIN (ALAMSYAH DAN
MULIAWATI, 2013, HAL 83-88):

 Epidemiologi menular
 Penyakit tidak menular
 Epidemiologi klinis
 Epidemiologi sosial
 Epidemiologi perilaku

 Konsep Penyebab Penyakit


penyakit adalah keadaan ketidaknormalan tubuh karena adanya gangguan
terhadap bentuk dan funggsi organ tubuh. penyebab penyakit :
1. Contagion Theory
2. Hippocratic theory
3. Miasmatic theory
4. Germ theory
5. Multicausal theory
Surveilans Epidemiologi

Menurut WHO,surveilans adalah kegiatan pemantauan secara cermat dan terus-


menerusterhadap berbagai faktor yang menentukan kejadian dan penyebaran
penyakit atau gangguan kesehatan yang meliputi pengumpulan, analisis, interpretasi,
dan penyebarluasan data sebagai bahan untuk penanggulangan dan pencegahan.
Penyidikan Wabah/ Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya suatau kejadian kesakitan atau kematian
dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu.
Standardisasi
Standardisasi dilakukan apabila membandingkan rate penyakit pada populasi yang
mempunyai distribusi karakteristik populsi yang berbeda dan karakteristik tersebut
berhubungan dengan penyakit. Standardisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung.
Analisis Survival

Analisis Survival adalah analisis mengenali data yang diperoleh dari catatan waktu yang di capai
suatu obyek sampai terjadinya peristiwa gagal (failur event). Analisis survival terdiri dari
tiga langkah utama yaitu pengecekan asumsi proportinal hazard (PH), analisis
bivariat dan multivariant.
Kependudukan
Pengertian dan Ruang Lingkup
Kata demografi berasal dari bahasa yunani yang berarti demos adalah rakyat atau
penduduk
dan grafein yang artinya menulis. Jadi, demografi adalah tulisn-tulisan atau karangan
karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai berjudul Eements de
statique
Humaine on Demographic Compares pada 1885 (irianto dan friyatmi, 2016, hal 1-2).
demografi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu
wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi pendududuk
(irianto dan friyatmi, 2016, hal 1-2).
Komponen Kependudukan
Struktur penduduk selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebut disebabkan karena
proses demografi, yaitu kelahiran (feertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi
penduduk. Ketiga faktor ini disebut dengan komponen pertumbuhan penduduk.
Bentuk piramida penduduk terdiri dari beberapa model yang memiliki ciri yang
berbeda-beda (irianto dan friyatmi, 2016, hal 2-7):
Transisi Demografi

merupakan salah satu proses perubahan dari tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi hingga
menjadi ditingkat kelahiran dann kematian yang rendah di ikuti dengan kondisi perkembangan
penduduk.
Transisi demografi menurut bogue (1965) terjadi dalam tahapan berikut:
 Pratransisi ,Ditujukan dengan tingkat pertilitas dan mortalitas yang tinggi
 Tahap transisi ,Ditujukan dengan tingkat tertilitas tinggi dan mortalitas rendah
 Tahap paska transsisi ,Dinyatakan dengan tingkat pertilitas dan mortalitas sudah
rendah

Bonus Demografi
Bons demografi merupakan suatu kondisi perubahan struktur umur penduduk sebagai
akibat dari proses teransisi demografi, yaitu penurunan angka kelahiran dan angka
kematian. Penurunan angka kelahran menyebabkan penurunan jumlah pedudu umur
kurang dari 15 tahun, yang di ikuti dengan penambahan penduduk usia produktif 15-
64 tahun sebagai akibat banyaknya kelahiran di masa lallu. Sementara karna
perbaikan status kesehatan, umur harapan hidup semakin panjag sehingga lansia
akan semakin meningkat (aminullah, 2011).
Kesimpulan
bertujuan untuk mengembangkan pekerjaan para pekerja pendukung praktisi
sehingga dapat berfungsi dengan aman dan efektif diberbagai lingkup
perawatan primer atau komunitas primer. Para penulis makalah ini mengambil
pendekatan inkusif, bekerja dari perspektif kesehatan dan kebutuhan sosial,
serta memperlihatkan peran serta pasien, professional, dan nonprofessional

Saran
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan
terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang
menumbuhkan kemampuan dan keterampilan meneliti serta pengetahuan
yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.

Anda mungkin juga menyukai