Disusun Oleh :
Kelas S1.V.A
Citra Ramadhani (1301016)
Fakriyah Aulia (1501015)
Okla Elfitri (1501035)
Mardiah Novita (1501028)
Raesa Tartilla (1501031)
Kejang Parsial
Farmakologi
Obat-obat Anti Epilepsi
Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+: Obat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori
• fenitoin, GABAergik:
• karbamazepin,
• lamotrigin, • agonis reseptor GABA meningkatkan transmisi
• okskarbazepin, inhibitori dgn mengaktifkan kerja reseptor GABA
• valproat • contoh: benzodiazepin, barbiturat
• menghambat GABA transaminase konsentrasi
GABA meningkat contoh: Vigabatrin
• menghambat GABA transporter memperlama
aksi GABA contoh: Tiagabin
• meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan
cerebrospinal pasien mungkin dg menstimulasi
pelepasan GABA dari non-vesikular pool
• contoh: Gabapentin
Pemilihan obat : Tergantung pada jenis epilepsinya
Kejang Umum (generalized seizures)
Kejang
parsial Tonic-clonic Abscense Myoclonic,
atonic
Drug of Karbamazepin Valproat Etosuksimid Valproat
choice Fenitoin Karbamazepin Valproat
Valproat Fenitoin
Ya Sembuh ? Tidak
Ya Tidak Ya Tidak
Pertimbangkan,
Sembuh?
Ya Tidak Hentikan AED1
Atasi dg tepat Tetap gunakan Ya Tidak
AED2
Lanjutkan
terapi
lanjut
lanjut
Lanjutan
Subjektif
Subjektif
Nama Pasien : An. DR
Umur : 19 tahun
Berat Badan : 50 kg
Keluhan :
• Tiba-tiba jatuh saat dikamarnya, kejang, nafas terengah-engah, keluar air liur. Kejang terjadi
hanya beberapa menit, kemudian merasa lemah dan kebingungan.
Riwayat Penyakit :
• Pasien memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak usia 10 tahun dan sudah putus obat sejak 2
tahun.
• Pasien merupakan penderita asma
• Pasien mengeluh sering pusing kepala
Riwayat Pengobatan :
• Pasien pernah mengkonsumsi Dilantin 400 mg/hari namun sudah berhenti sejak dua tahun
terakhir.
• Pasien pernah menggunakan Symbicort 2dd 2 puff.
Objektif
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Tekanan darah 108/68 mmHg 120/80 mmHg
Plan
Tepat Indikasi
Dosis tinggi fenitoin oral (≥300 mg) memiliki risiko 29 kali lebih
tinggi mengalami hiperplasia gingiva dibandingkan dengan dosis
<300 mg, sedangkan lama pemberian fenitoin tidak merupakan
faktor risiko terhadap kejadian hiperplasia ginggiva.